Lupa Sarapan Dapat Mempengaruhi Atrofi Otak Anak


Hidayatullah.com--Apabila seorang anak sering tidak sarapan, maka
otak besarnya yang sedang berkembang mungkin akan mengalami penyusutan
(atrofi), sehingga mempengaruhi pertumbuhan intelegensia.

Apakah anak Anda karena harus bangun pagi bersekolah sehingga sering
tidak sarapan? Menurut laporan "Lian-he Zaobao" surat kabar terbitan
Singapura, apabila seorang anak di pagi hari sering tidak sarapan,
maka otak besarnya yang sedang tumbuh mungkin akan mengalami atrofi,
sehingga mempengaruhi pertumbuhan intelegensia.

Para peneliti bagian makanan dan gizi di Rumah Sakit Alexander telah
meneliti pada rumah tangga di enam negara di Asia tentang apakah
anak-anak sarapan di pagi hari, bagaimana pertumbuhan otak dan
prestasi belajar mereka, alhasil ditemukan, anak didik yang tidak sarapan,
selainkonsentrasinya agak kurang, juga lamban dalam merespons.

Para peneliti menunjukkan, "Apabila sarapan di pagi hari terabaikan
dalam jangka panjang, otak anak dapat mengalami penyusutan, meskipun di
kemudian hari telah memulihkan pola makan yang sehat, bergizi cukup,
namun otak yang sudah menyusut tidak dapat pulih kembali, mereka
akan berubah menjadi bodoh."

Sedang para ahli Amerika juga telah melakukan penelitian terhadap
anakdidik, mereka yang datang ke sekolah, sebagian sarapan, sebagian
lagi tidak, terungkap bahwa mereka yang tidak sarapan, responsnya
terhadap angka agak lemah, sedangkan yang sarapan lebih sensitif. Teristimewa
kalau jam pertama adalah pelajaran matematika, maka anak yang
sarapan menunjukkan prestasi yang jauh lebih baik daripada yang tidak.

Para peneliti menunjukkan bahwa penyampaian akan pentingnya sarapan
oleh para guru yang secara langsung kepada anak didik adalah yang paling
efektif.

Rumah Sakit Alexander dan Lembaga Promosi Kesehatan Singapura
melalui para pendidik menanamkan pengetahuan tersebut, dengan sedikit usaha
yang dicurahkan ini telah memperoleh hasil yang besar.


Selain itu, penanggung jawab penelitian tersebut juga menunjukkan
peran orang tua terhadap kebiasaan makan anak, "Para orang tua hendaknya
menanamkan kebiasaan makan bersama dengan anak-anak mereka,
setidaknya pada saat makan pagi atau makan malam, selain dapat menanamkan
kebiasaan baik bagi anak, juga dapat mempererat hubungan antara anak dan orang
tua." [renmin/erb/http://www.hidayatullah.com/]

1 comment:

Anonymous said...

owh... gitu ya bah... :)
blog abah bagush nigh...enak dibaca... tapi jgn sering2 ngecopy-paste tulisan orang lain ya bah! :)
bikin sendiri dunk!
btw, yg nga enak itu blog abah serius bgt! nga ada yg pas gitu dibaca anak muda... coba abah sisipin review anime/apa yg lagi disuka trus kasih komen menurut prespectif orang dewasa... siapa tau jadi asik! he2...
keep up the good job!

with love,
gusthy mongga khairunnisa