Sehabis lebaran, tyas dapat uang cukup banyak sampai 400 ribu lebih dari hasil saweran. Dia mau beli HP katanya.. dan hamster..!
Akhirnya pagi ini abah dan tyas meluncur naik motor cari hamster. Kebetulan makanan burung puyuh juga sudah habis dan mau beli satu kandang lagi buat mereka karena selama ini mereka disatukan dalam satu kandang sering terjadi huruhara, ngga tau berantem atau lagi bikin baby.. yang dampaknya bulu2 mereka pada rontok, sehingga kini mereka jadi kelihatan aneh.. burung puyuh gundul…
Pertama abah dan tyas ke pasar pramuka dulu, siapa tahu disana ada yang jual hamster. Ternyata disana sesuai namanya, pasar burung pramuka.. kebanyakan yang dijual ya burung ayam dan sebangsanya. Ada sih yang jual hamster, tapi mintanya 35rb satu ekor, katanya sih hamster jenis mahal.. tapi abah sama tyas ngga terlalu mentingin jenis mahal atau ngga, yang penting hamster yang cute.. murah meriah dan sehat. Hamster yang dijual disini kayaknya lemas lemas, seperti sakit kurang udara atau sinar.. atau kurang makan.. warnanya juga hitam semua. Tidak menarik lah. Abah ngga jadi beli, abah bujuk tyas cari ditempat lain saja.
Pasar pramuka tetap seperti dulu, gelap, kumuh, tidak teratur… masuk kesitu seperti masuk ke dalam sarang burung raksasa, bau, dan ada rasa khawatir kena flu burung..!
Akhirnya setelah beli makanan ayam 10rb rupiah, abah dan tyas cabut dari situ. cuma tahan 10 menit disitu.
Berdua meluncur ke pasar jatinegara. Sampai disana 5 menit karena jalan sangat sepi Jakarta masih ditinggal penduduknya mudik lebaran. Parker motor dipinggir jalan disitu.. Ternyata walau masih suasana lebaran, pasar satwa di jatinegara malah justru tetap ramai peminatnya.. yah yang namanya hobby, pasti ada saja orang yang datang, mungkin malah karena saat saat sekarang ini banyak anak-anak yang pada punya uang banyak, maka banyak anak-anak yang datang, mereka diantar orangtuanya mau beli binatang peliharaan kesini. Sama seperti tyas contohnya.
Walaupun agak becek jalan masuknya karena pedagang ikan justru ditempatkan di bagian depan mulut gang.. tapi berkunjung ke pasar satwa jatinegara tetap mengasyikkan. Disana bisa ditemui hampir semua binatang yang bisa dipelihara di rumah, seperti berbagai jenis ikan hias dari mas koki, ikan koi, ikan lele, ikan laut dll, lalu ada kura-kura dari yang kecil sampai yang segede bola kaki. Ada juga yang jual kelinci, monyet, kucing hutan, marmut, kelalawar, tupai, musang, jangkrik, berbagai macam burung dari kutilang, nuri, betet, kakatua, merpati, perkutut sampai burung hantu juga ada. Juga bermacam-macam pernak pernik perlengkapan memelihara ternak seperti kandang burung, aquarium, makanan ternak dsb.
Dan yang paling penting tyas bisa menjumpai pedagang hamster disitu dan hamsternya juga lucu-lucu dan lincah-lincah. Banyak lagi. Malah ada satu hamster yang hobby loncat salto kebelakang tapi tyas ngga berani pilih hamster yang satu ini karena kelihatan agresif, takut digigit.
Setelah negosiasi harganya sama abangnya akhirnya dikasih 50ribu plus kandangnya. Pilih spasang cewek cowok.
Not bad lah habis mau nawar segimana lagi… tyas juga suda suka dan dia memberikan uang 20 ribunya pada abah buat beli. Abah ‘hanya’ menambah 30rb buat beli pasangannya dan kandangnya… :P
Tyas happy sekali kelihatannya..
Setelah abah beli kandang burung dan tempat minum. Abah mengajak tyas pulang..
Showing posts with label Animal. Show all posts
Showing posts with label Animal. Show all posts
Puasanya Kupu kupu

Puasanya Kupu-Kupu
Gambar diatas adalah sebuah proses metamorfosis se ekor kupu-kupu. Dimulai dengan Seokor ulat yang suka makan daun-daunan berubah menjadi kepompong. Dalam kepompong itu, ulat sedang berpuasa selama kurun waktu tertentu. Setelah waktunya tiba, kepompong itu berubah dari yang mulanya se ekor ulat menjadi se ekor kupu-kupu yang nan indah. Dari yang awalnya makan dedaunan berubah menjadi penghisap madu dari bunga-bunga yang indah.
Momen Ramadhan ini adalah sebuah moment yang amat mulia bagi seorang mu’min untuk melakukan sebuah proses metamorfosis seperti kupu-kupu itu.
Dalam Qur’an Surah 2:183 yang bunyinya “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa”. Seruan Allah ini diwajibkan khusus bagi orang yang beriman saja.
Para ulama rahimahullah telah mejelaskan apa yang dimaksud dengan taqwa. Di antaranya, Imam Ar-Raghib Al-Asfahani mendenifisikan : Taqwa yaitu menjaga jiwa dari perbuatan yang membuatnya berdosa, dan itu dengan meninggalkan apa yang dilarang, dan menjadi sempurna dengan meninggalkan sebagian yang dihalalkan.
Karena itu siapa yang tidak menjaga dirinya dari perbuatan dosa, berarti dia bukanlah orang yang bertaqwa. Maka orang yang melihat dengan kedua matanya apa yang diharamkan Allah, atau mendengarkan dengan kedua telinganya apa yang dimurkai Allah, atau mengambil dengan kedua tangannya apa yang tidak diridhai Allah, atau berjalan ke tempat yang dikutuk Allah, berarti ia tidak menjaga dirinya dari dosa.
Firman Allah dalam [At-Thalaq : 2-3] “Barangsiapa bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan jalan keluar baginya dan memberinya rizki dari arah yang tidak disangka-sangka.” Berarti, taqwa adalah pintu rizki.
Mari kita memanfaatkan momen Ramadhan yang mulia ini dengan banyak beramal, Mudah-mudahan kita akan dimudahkan rizki, dimuliakan derajat kita, dan dimudahkan segala urusan kita oleh Allah sebagaimana apa yang telah dilakukan oleh kupu-kupu. Amiin
Gambar diatas adalah sebuah proses metamorfosis se ekor kupu-kupu. Dimulai dengan Seokor ulat yang suka makan daun-daunan berubah menjadi kepompong. Dalam kepompong itu, ulat sedang berpuasa selama kurun waktu tertentu. Setelah waktunya tiba, kepompong itu berubah dari yang mulanya se ekor ulat menjadi se ekor kupu-kupu yang nan indah. Dari yang awalnya makan dedaunan berubah menjadi penghisap madu dari bunga-bunga yang indah.
Momen Ramadhan ini adalah sebuah moment yang amat mulia bagi seorang mu’min untuk melakukan sebuah proses metamorfosis seperti kupu-kupu itu.
Dalam Qur’an Surah 2:183 yang bunyinya “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa”. Seruan Allah ini diwajibkan khusus bagi orang yang beriman saja.
Para ulama rahimahullah telah mejelaskan apa yang dimaksud dengan taqwa. Di antaranya, Imam Ar-Raghib Al-Asfahani mendenifisikan : Taqwa yaitu menjaga jiwa dari perbuatan yang membuatnya berdosa, dan itu dengan meninggalkan apa yang dilarang, dan menjadi sempurna dengan meninggalkan sebagian yang dihalalkan.
Karena itu siapa yang tidak menjaga dirinya dari perbuatan dosa, berarti dia bukanlah orang yang bertaqwa. Maka orang yang melihat dengan kedua matanya apa yang diharamkan Allah, atau mendengarkan dengan kedua telinganya apa yang dimurkai Allah, atau mengambil dengan kedua tangannya apa yang tidak diridhai Allah, atau berjalan ke tempat yang dikutuk Allah, berarti ia tidak menjaga dirinya dari dosa.
Firman Allah dalam [At-Thalaq : 2-3] “Barangsiapa bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan jalan keluar baginya dan memberinya rizki dari arah yang tidak disangka-sangka.” Berarti, taqwa adalah pintu rizki.
Mari kita memanfaatkan momen Ramadhan yang mulia ini dengan banyak beramal, Mudah-mudahan kita akan dimudahkan rizki, dimuliakan derajat kita, dan dimudahkan segala urusan kita oleh Allah sebagaimana apa yang telah dilakukan oleh kupu-kupu. Amiin
dikutip dari http://gestway.wordpress.com/
KEHIDUPAN : Ibarat Semut, Laba-Laba dan Lebah



Tiga binatang kecil ini menjadi nama dari tiga surah di dalam Al-Qur'an.
An Naml [semut], Al 'Ankabuut [laba-laba], dan An Nahl [lebah].
Semut, menghimpun makanan sedikit demi sedikit tanpa berhenti.
Konon, binatang ini dapat menghimpun makanan untuk bertahun-tahun.
Padahal usianya tidak lebih dari setahun. Ketamakannya sedemikian besar
sehingga ia berusaha - dan seringkali berhasil memikul sesuatu yang lebih
besar dari tubuhnya.
Uraian Al-Qur'an tentang laba-laba; sarangnya adalah tempat yang paling
rapuh [ Al 'Ankabuut; 29:41], ia bukan tempat yang aman, apapun yang
berlindung di sana akan binasa. Bahkan jantannya disergapnya untuk dihabisi
oleh betinanya. Telur-telurnya yang menetas saling berdesakan hingga dapat saling
memusnahkan. Inilah gambaran yang mengerikan dari kehidupan sejenis binatang.
Akan halnya lebah, memiliki naluri yang dalam bahasa Al-Qur'an - "atas perintah
Tuhan ia memilih gunung dan pohon-pohon sebagai tempat tinggal" [ An Nahl;
16:68]. Sarangnya dibuat berbentuk segi enam bukannya lima atau empat agar
efisen dalam penggunaan ruang. Yang dimakannya adalah serbuk sari bunga.
Lebah tidak menumpuk makanan. Lebah menghasilkan lilin dan madu yg sangat
manfaat bagi kita. Lebah sangat disiplin, mengenal pembagian kerja, segala yang
tidak berguna disingkirkan dari sarangnya. Lebah tidak mengganggu kecuali jika
diganggu. Bahkan sengatannya pun dapat menjadi obat.
Sikap hidup kita dapat diibaratkan dengan berbagai jenis binatang ini.
Ada yang berbudaya 'semut'. Sering menghimpun dan menumpuk harta, menumpuk
ilmu yang tidak dimanfaatkan. Budaya 'semut' adalah budaya 'aji mumpung'.
Pemborosan, foya-foya adalah implementasinya.
Entah berapa banyak juga tipe 'laba-laba' yang ada di sekeliling kita. Yang hanya
berpikir: "Siapa yang dapat dijadikan mangsa"
Nabi Shalalahu 'Alaihi Wasallam mengibaratkan seorang mukmin sebagai 'lebah'.
Sesuatu yang tidak merusak dan tidak menyakitkan :
"Tidak makan kecuali yang baik, tidak menghasilkan kecuali yang bermanfaat
dan jika menimpa sesuatu tidak merusak dan tidak pula memecahkannya"
Semoga kita menjadi ibarat lebah. Insya Allah!- [lm-18]
[ Dari Lentera Hati - M. Quraish Shihab]
An Naml [semut], Al 'Ankabuut [laba-laba], dan An Nahl [lebah].
Semut, menghimpun makanan sedikit demi sedikit tanpa berhenti.
Konon, binatang ini dapat menghimpun makanan untuk bertahun-tahun.
Padahal usianya tidak lebih dari setahun. Ketamakannya sedemikian besar
sehingga ia berusaha - dan seringkali berhasil memikul sesuatu yang lebih
besar dari tubuhnya.
Uraian Al-Qur'an tentang laba-laba; sarangnya adalah tempat yang paling
rapuh [ Al 'Ankabuut; 29:41], ia bukan tempat yang aman, apapun yang
berlindung di sana akan binasa. Bahkan jantannya disergapnya untuk dihabisi
oleh betinanya. Telur-telurnya yang menetas saling berdesakan hingga dapat saling
memusnahkan. Inilah gambaran yang mengerikan dari kehidupan sejenis binatang.
Akan halnya lebah, memiliki naluri yang dalam bahasa Al-Qur'an - "atas perintah
Tuhan ia memilih gunung dan pohon-pohon sebagai tempat tinggal" [ An Nahl;
16:68]. Sarangnya dibuat berbentuk segi enam bukannya lima atau empat agar
efisen dalam penggunaan ruang. Yang dimakannya adalah serbuk sari bunga.
Lebah tidak menumpuk makanan. Lebah menghasilkan lilin dan madu yg sangat
manfaat bagi kita. Lebah sangat disiplin, mengenal pembagian kerja, segala yang
tidak berguna disingkirkan dari sarangnya. Lebah tidak mengganggu kecuali jika
diganggu. Bahkan sengatannya pun dapat menjadi obat.
Sikap hidup kita dapat diibaratkan dengan berbagai jenis binatang ini.
Ada yang berbudaya 'semut'. Sering menghimpun dan menumpuk harta, menumpuk
ilmu yang tidak dimanfaatkan. Budaya 'semut' adalah budaya 'aji mumpung'.
Pemborosan, foya-foya adalah implementasinya.
Entah berapa banyak juga tipe 'laba-laba' yang ada di sekeliling kita. Yang hanya
berpikir: "Siapa yang dapat dijadikan mangsa"
Nabi Shalalahu 'Alaihi Wasallam mengibaratkan seorang mukmin sebagai 'lebah'.
Sesuatu yang tidak merusak dan tidak menyakitkan :
"Tidak makan kecuali yang baik, tidak menghasilkan kecuali yang bermanfaat
dan jika menimpa sesuatu tidak merusak dan tidak pula memecahkannya"
Semoga kita menjadi ibarat lebah. Insya Allah!- [lm-18]
[ Dari Lentera Hati - M. Quraish Shihab]
Binatang Yang Berpuasa : BEKICOT

Bekicot, juga sering disebut di daerah tertentu, siput atau keong.
Binatang kecil ini sering merayap atau menempel di tanaman.
Bekicot merupakan musuh bagi para peladang karena merupakan hama
yang sulit diberantas.
Bekicot hanya mampu berjalan merayap, dengan tubuh mereka yang
berbentuk agak panjang namun sangat lunak. Untuk menghindarkan diri
dari bahaya, tubuhnya dilindungi oleh semacam cangkang yang keras.
Bekicot menyukai tempat yang lembab. Mereka lebih suka mengubur
dirinya didalam tanah sepanjang hari yang panas, dan keluar menjelang
sore hari atau di saat siang hari yang mendung.
Hal ini dilakukan bekicot untuk melindungi kulitnya dari panas yang terik.
Bekicot mendapatkan makanan dari tanaman juga dari daun-daun yang
gugur. Makanan ini dengan cepat membentuk lemak dalam tubuh mereka.
Di negara empat musim, bekicot juga berpuasa seperti binatang lainnya.
Tapi anehnya, mereka juga berpuasa di musim panas.
Allah Maha Besar menciptakan bekicot sedemikian rupa. Mereka mampu
mengeluarkan cairan lendir untuk melindungi kulitnya. Sehingga tidak terlalu
kering di musim kemarau yang panjang. Walaupun demikian kemungkinan
dehidrasi sering juga tak terhindarkan.
Oleh karenanya meski bekicot mengeluarkan cairan berlendir, pada hari-hari
yang sangat panas mereka menempelkan diri pada batang pohon, atau
didahan tanaman merambat. Atau bahkan di dinding rumah.
Kemudian cairan berlendir ini akan berubah menjadi semacam lapisan kering
di seluruh tubuh mereka. Dalam keadaan seperti inilah, mereka berpuasa.
Mereka menunggu sampai hari yang panas menjadi lebih sejuk.
Di negara empat musim biasanya terjadi di saat menjelang musim gugur.
Bekicot berhenti puasa ketika cuaca menjadi lebih sejuk.
Mereka kembali mencari makanan, mengganti lemak tubuh yang hilang
selama proses berpuasa.
Allah Maha Besar memberi tanda bagi umatNya yang mau membaca alam,
membaca tanda-tanda kekuasaanNya. Subhanallah. ..
Binatang kecil ini sering merayap atau menempel di tanaman.
Bekicot merupakan musuh bagi para peladang karena merupakan hama
yang sulit diberantas.
Bekicot hanya mampu berjalan merayap, dengan tubuh mereka yang
berbentuk agak panjang namun sangat lunak. Untuk menghindarkan diri
dari bahaya, tubuhnya dilindungi oleh semacam cangkang yang keras.
Bekicot menyukai tempat yang lembab. Mereka lebih suka mengubur
dirinya didalam tanah sepanjang hari yang panas, dan keluar menjelang
sore hari atau di saat siang hari yang mendung.
Hal ini dilakukan bekicot untuk melindungi kulitnya dari panas yang terik.
Bekicot mendapatkan makanan dari tanaman juga dari daun-daun yang
gugur. Makanan ini dengan cepat membentuk lemak dalam tubuh mereka.
Di negara empat musim, bekicot juga berpuasa seperti binatang lainnya.
Tapi anehnya, mereka juga berpuasa di musim panas.
Allah Maha Besar menciptakan bekicot sedemikian rupa. Mereka mampu
mengeluarkan cairan lendir untuk melindungi kulitnya. Sehingga tidak terlalu
kering di musim kemarau yang panjang. Walaupun demikian kemungkinan
dehidrasi sering juga tak terhindarkan.
Oleh karenanya meski bekicot mengeluarkan cairan berlendir, pada hari-hari
yang sangat panas mereka menempelkan diri pada batang pohon, atau
didahan tanaman merambat. Atau bahkan di dinding rumah.
Kemudian cairan berlendir ini akan berubah menjadi semacam lapisan kering
di seluruh tubuh mereka. Dalam keadaan seperti inilah, mereka berpuasa.
Mereka menunggu sampai hari yang panas menjadi lebih sejuk.
Di negara empat musim biasanya terjadi di saat menjelang musim gugur.
Bekicot berhenti puasa ketika cuaca menjadi lebih sejuk.
Mereka kembali mencari makanan, mengganti lemak tubuh yang hilang
selama proses berpuasa.
Allah Maha Besar memberi tanda bagi umatNya yang mau membaca alam,
membaca tanda-tanda kekuasaanNya. Subhanallah. ..
Maha Besar Allah !!.
David and Goliath
This mouse diced with death when it tucked into the lunch of a hungry leopard.
Seemingly unaware of the beast towering over it, the mischievous rodent grabbed at scraps
of meat thrown into the African Leopard's closure.
But instead of pouncing on the the tiny intruder the 12-year-old leopard, called Sheena,
appeared to be afraid of the daring mouse and kept her distance.
At one stage she tried to nudge the mouse away with her nose, but the determined little
chap carried on chewing away until he was full
The extraordinary scene was captured by photography student Casey Gutteridge at the
Santago Rare Leopard Project in Hertfordshire.
The 19-year-old, from Potters Bar, Hertfordshire, who was photographing the leopard for a
course project, was astounded by the mouse's behaviour.
He said: 'I have no idea where the mouse came from - he just appeared in the enclosure
after the keeper had dropped in the meat for the leopard.
'He didn't take any notice of the leopard, just went straight over to the meat and started
feeding himself.
'But the leopard was pretty surprised - she bent down and sniffed the mouse and flinched a
bit like she was scared.
'In the meantime the mouse just carried on eating like nothing had happened.
...but even a gentle shove does not deter the little creature from getting his fill.....
'It was amazing, even the keeper who had thrown the meat into the enclosure was shocked
- he said he'd never seen anything like it before.'
Project owner Jackie James added: 'It was so funny to see - Sheena batted the mouse a
couple of times to try to get it away from her food.
'But the determined little thing took no notice and just carried on.'
Sheena was brought in to the Santago Rare Leopard Project from a UK zoo when she was
just four months old.
She is one of 14 big cats in the private collection started by Jackie's late husband Peter in
1989.
The African Leopard can be found in the continent's forests, grasslands, savannas, and
rainforests.
...so the mouse continued to eat the leopard's lunch and show the leopard who was boss.
Belajar sama semut
Kemarin ada yang menarik perhatian saya di ruang makan, bunda menemukan isi botol minum saya ada benda anehnya mengapung di permuka'an air minum.
sepertinya kotoran.... tapi waktu abah lihat lebih teliti lagi.. rupanya semut kecil.... iya, gudukan semut kecil mungkin ratusan ekor mengapung di air minum abah.
Biasanya saya suka bawa sedikit air minum di botol kaca bekas minuman supplement YOUC1000, kalau diperjalanan pulang kerja atau lagi menunggu jemput bunda pulang kerja abah kehausan air sudah punya. Abah tidak terlalu suka botol plastik karena mencoba mengurangi sampah plastik saja, lagi pula konon botol plastik kalau sudah beberapa kali digunakan sudah tidak baik lagi dipakai.
kebetulan mungkin kemarin abah lagi iseng bawa isi Sprite abah pindahin isinya ke botol kaca itu, waktu habis ngga dicuci ditaruh saja di atas laci.
mungkin saat itulah semut mengendus yang manis-manis lalu entah gmana caranya tuh semut bisa kroyokan masuk kedalam botol yang tertutup (mungkin nutupnya ngga kencang ya?) lalu berenang-renang didalamnya... bapa semut, ibu semut, anak semut, kakek semut, nenek semut, cucu semut, tetangga semut...
yang bikin abah kagum adalah cara semut survive atau selamat dalam kondisi berenang-renang di air minum itu... (ini teori abah lho.. belum tentu benar) mereka berusaha saling membantu satu sama lain, berkumpul satu sama lain menjadi satu gundukan besar isinya semut... yang kalau diperhatikan efektif membuat semut-semut itu tidak ada yang sampai mati tenggelam.
semut-semut itu (mungkin) saling bergantian naik kegundukan dan rombongan lainnya menopang di bawah. bergantian..
semut memang dari dulu terkenal hewan yang senang gotong royong saling bantu membantu... kayaknya melihat sifat-sifat mereka, sebagai manusia yang merasa lebih sempurna segalanya.. abah merasa malu.......
Tuh... belajar dong sama semut...
Saling tolong menolong bantu membantu rukun satu sama lain.. bagus kan?


sepertinya kotoran.... tapi waktu abah lihat lebih teliti lagi.. rupanya semut kecil.... iya, gudukan semut kecil mungkin ratusan ekor mengapung di air minum abah.
Biasanya saya suka bawa sedikit air minum di botol kaca bekas minuman supplement YOUC1000, kalau diperjalanan pulang kerja atau lagi menunggu jemput bunda pulang kerja abah kehausan air sudah punya. Abah tidak terlalu suka botol plastik karena mencoba mengurangi sampah plastik saja, lagi pula konon botol plastik kalau sudah beberapa kali digunakan sudah tidak baik lagi dipakai.
kebetulan mungkin kemarin abah lagi iseng bawa isi Sprite abah pindahin isinya ke botol kaca itu, waktu habis ngga dicuci ditaruh saja di atas laci.
mungkin saat itulah semut mengendus yang manis-manis lalu entah gmana caranya tuh semut bisa kroyokan masuk kedalam botol yang tertutup (mungkin nutupnya ngga kencang ya?) lalu berenang-renang didalamnya... bapa semut, ibu semut, anak semut, kakek semut, nenek semut, cucu semut, tetangga semut...
yang bikin abah kagum adalah cara semut survive atau selamat dalam kondisi berenang-renang di air minum itu... (ini teori abah lho.. belum tentu benar) mereka berusaha saling membantu satu sama lain, berkumpul satu sama lain menjadi satu gundukan besar isinya semut... yang kalau diperhatikan efektif membuat semut-semut itu tidak ada yang sampai mati tenggelam.
semut-semut itu (mungkin) saling bergantian naik kegundukan dan rombongan lainnya menopang di bawah. bergantian..
semut memang dari dulu terkenal hewan yang senang gotong royong saling bantu membantu... kayaknya melihat sifat-sifat mereka, sebagai manusia yang merasa lebih sempurna segalanya.. abah merasa malu.......
Tuh... belajar dong sama semut...
Saling tolong menolong bantu membantu rukun satu sama lain.. bagus kan?
Pameran flora dan fauna di lapangan banteng
Hari minggu lalu abah dan bunda mengajak nisa dan tyas ke pameran flora dan fauna yang berlangsung di lapangan banteng jakarta pusat.
Dari rumah naik Metromini 47 sekali, turun di samping hotel Borobudur. Kami kesana sekitar jam 1630, suasananya cukup ramai, tapi masih nyaman karena tidak sepadat kalau kita ke PRJ misalnya atau festival Bobo. Lokasinya di bagian selatan lapangan banteng, ada banyak vendor-vendor baik berupa bangunan semi permanen, maupun sekedar tenda-tenda dan kios kecil. Ragam yang dipamerkan (dijual) banyak sekali, namun 80% yang saya lihat lebih banyak floranya, baik berupa tanaman-tanaman yang eksotik, yang lagi trend, tanaman buah, tanaman yang harganya selangit, sampai pohon pohon murah seperti kaktus dan pohon hias lainnya.. lalu ada perkakas atau hal-hal yang berhubungan dengan tanaman seperti pupuk, obat, hasil buah, dll.
20% lainnya berupa fauna dan barang-barang yang tidak ada hubungannya dengan flora fauna seperti perhiasan, makanan, dll.
disanapun ada beberapa pertunjukan konser, ada arena permainan buat anak-anak, ada tempat 'mojok'.., ada juga stand-stand dari Ragunan dan lembaga resmi pemerintahan.
Yang paling menghibur kami dan jadi tujuan kami ya berkunjung ke stand-stand faunanya.. karena disana tyas dan gening bisa puas memegang segala macem hewan dari kelinci, marmut, tikus putih, burung, kura kura sampai kucing.. melihat ular, tupai, kadal, klomang, ikan, tarantula, anjing, sampai harimau juga ada.
wah si tyas kalap deh kalau sudah lihat kelinci, di uyek-uyek, digendong-gengon (kemana.. mana..).
Tapi kami ngga beli, karena kayaknya repot memeliharanya, juga harganya mahal karena kata pedagangnya rata-rata kelinci import.
Jam 1800 kami pulang naik taxi karena azan sudah berkumandang..
Wah lumayan menghibur juga ke sini, rekomen deh... pameran ini berlangsung sampai 20 agustus 2009. gratis untuk umum.

Pintu masuknya berupa kupu-kupu dari tanaman, besar sekali..
Dari rumah naik Metromini 47 sekali, turun di samping hotel Borobudur. Kami kesana sekitar jam 1630, suasananya cukup ramai, tapi masih nyaman karena tidak sepadat kalau kita ke PRJ misalnya atau festival Bobo. Lokasinya di bagian selatan lapangan banteng, ada banyak vendor-vendor baik berupa bangunan semi permanen, maupun sekedar tenda-tenda dan kios kecil. Ragam yang dipamerkan (dijual) banyak sekali, namun 80% yang saya lihat lebih banyak floranya, baik berupa tanaman-tanaman yang eksotik, yang lagi trend, tanaman buah, tanaman yang harganya selangit, sampai pohon pohon murah seperti kaktus dan pohon hias lainnya.. lalu ada perkakas atau hal-hal yang berhubungan dengan tanaman seperti pupuk, obat, hasil buah, dll.
20% lainnya berupa fauna dan barang-barang yang tidak ada hubungannya dengan flora fauna seperti perhiasan, makanan, dll.
disanapun ada beberapa pertunjukan konser, ada arena permainan buat anak-anak, ada tempat 'mojok'.., ada juga stand-stand dari Ragunan dan lembaga resmi pemerintahan.
Yang paling menghibur kami dan jadi tujuan kami ya berkunjung ke stand-stand faunanya.. karena disana tyas dan gening bisa puas memegang segala macem hewan dari kelinci, marmut, tikus putih, burung, kura kura sampai kucing.. melihat ular, tupai, kadal, klomang, ikan, tarantula, anjing, sampai harimau juga ada.
wah si tyas kalap deh kalau sudah lihat kelinci, di uyek-uyek, digendong-gengon (kemana.. mana..).
Tapi kami ngga beli, karena kayaknya repot memeliharanya, juga harganya mahal karena kata pedagangnya rata-rata kelinci import.
Jam 1800 kami pulang naik taxi karena azan sudah berkumandang..
Wah lumayan menghibur juga ke sini, rekomen deh... pameran ini berlangsung sampai 20 agustus 2009. gratis untuk umum.
Pintu masuknya berupa kupu-kupu dari tanaman, besar sekali..
Subscribe to:
Posts (Atom)