Showing posts with label foto. Show all posts
Showing posts with label foto. Show all posts

I LOVE INDONESIA


Paris..? no ini lapangan banteng


Midnight at hongkong? No it is thamrin..


Pedestrian in US? No ini di makasar..


Shanghai.. ? no ,, ini mangga 2


Seperti Bandara di Eropa… ya.


Jangan ketipu ini bukan di New Zeland.. tapi di pulau Komodo


Masih serasa di Monaco khan? jangan salah ini di Bunaken


Kalo ini serasa di Afrika… tp di Gunung Kidul


Kayak universitas di Eropa yah


Mirip Kota Gaza...padahal ini Medan Bung


Wow Manhattan banget


Jangan berharap ada Spiderman yahh karena ini gak di NY


Umm kayak di Singapura yahh padahal ini Gramedia Surabaya loh


Serasa di perkampungan Swiss


Wah kalo ini serasa mau melintas negara bagian di US..padahal mau nyebrang Suramadu hehe
ENJOY

Shalat Id tahun ini

Lebaran telah tiba, Kali ini adalah pertama kalinya abah merasakan berlebaran di lingkungan kontrakan abah sekeluarga, karena lebaran tahun lalu abah melewatkannya di Atlanta Amerika serikat.
Sayang anak-anak tidak ada, mereka lagi berlibur di rumah nenek kakeknya di Ragunan, sehingga lebaran hari pertama abah lewatkan berdua saja bersama bunda.
Shalat Id abah dan bunda lakukan di Dwima Plaza, di pelataran parkirnya setiap tahunnya di sediakan untuk menunaikan shalat Id, baik Idul Fitri maupun Idul Adha.
Kali ini imam khotib shalat Id nya adalah ustad Haji Laode Arsyadin. Jam 645 abah dan bunda baru sampai lokasi, saat memarkirkan motor terdengar pengumuman kalau shalat akan segera di mulai, para panitia agar segera mengambil lokasi. Abah sebenarnya termasuk panitia acara, di tunjuk sebagai seksi dokumentasinya jadi abah sudah membawa kamera Canon abah. Sayang abah datangnya terlambat jadi tidak bisa foto-foto dari awal.
Jam 6:50 Shalat di mulai.
Jam 7:05 mulai khotbah oleh pak ustad, disampaikan dalam bahasa Arab. Abah langsung melakukan tugas abah, memfoto suasana shalat Id.
Sayangnya setelah abah selesai membidik beberapa foto, berjalan sedikit kesana-kemari, baru beberapa lama kemudian setelah acara selesai abah sadar kalau abah membuat kesalahan. Pertama karena memang abah masih kurang kepahamannya, dan kedua karena ingin menunaikan tugas ingin mendapat moment-moment foto yang menarik sehingga abah yang harusnya menunggu khotbah selesai baru bisa beranjak dari tempat duduknya, yang harusnya kalau di bacakan khotbah jama’ah harus duduk mendengarkan hingga selesai, abah malah sudah beredar.
Bunda sebenarnya sudah mencoba telpon dan sms abah waktu bunda melihat abah dari jauh abah sudah sibuk padahal khotib masih khotbah, sayang abah Hpnya di silent, kebiasaan abah kalau menghadiri shalat berjema’ah di masjid.
Akhirnya abah memang bisa mengambil foto sampai kira-kira 150 foto, namun sampai rumah abah jadi sangat malu. Membayangkan para jema’ah dan teman-teman memperhatikan abah yang lagi moto-moto disaat khotib menyampaikan khotbah.. dalam hati mereka pasti bilang.. ini orang tidak paham agama, ini orang dari mana sih?, ini orang kasihan banget…. Dan sebagainya…malu sekali karena abah merasa telah mambuat bunda malu juga.. punya suami kok ngga paham-paham. Membuat teman-teman juga malu, dan terutama malu sama Allah karena abah merasa Allah sedang menegur abah karena sesuatu hal, apa mungkin karena abah waktu shalat tidak khusuk, salah niat, lalu allah membuat abah lupa.. (seingat abah, waktu shalat Idul Adha tahun lalu abah tidak bikin kesalahan seperti ini..).
Ibaratnya shalat Jum’at, selesai shalat, mendengar khotbah adalah juga bagian dari shalat, jadi ma’mun harus tertib diam mendengarkan, tidak boleh berbicara atau berbuat sesuatu yang memutuskan Shalatnya).
Seandainya saat itu ada teman-teman abah yang mau mengingatkan…. Sayangnya abah di ingatkannya saat acara sudah usai, saat bertamu kerumah salah satu pemimpin masjid disitu, salah seorang ustadnya memanggil abah (dengan panggilan ‘mas wartawan’) dan didepan tamu-tamu yang lain dia menegur/menasehati abah agar lain kali jangan memoto-moto sebelum khotbah selesai… abah hanya bisa bilang iya, saya lupa… sambil beranjak keluar karena malu..
Akhirnya silaturahim jadi agak terasa hambar bagi abah tahun ini, perasa’an abah masih sedikit malu..
Apalagi ada seorang bapak-bapak, seorang haji, yang saya hampiri untuk bersalaman, dia salaman tapi matanya tidak mau melihat abah sama sekali, senyumpun tidak.
Abah paling tidak suka bersalaman dengan seorang seperti ini, dan juga sama orang yang kalau bersalaman tangannya lurus saja tangannya kayak ikan mati. Dead cold fish.
Tapi Alhamdulillah, abah tetap berusaha tegar, abah berfikir mungkin ini saatnya abah jangan lagi bersedia jadi seksi dokumentasi, masih banyak anak-anak muda pengajiannya yang semenjak demam facebook melanda pasti punya kamera dan pada mahir memotret. Abah ingin quit.
Abah juga sadar mungkin ini teguran dari Allah karena mungkin abah mulai salah niat, pargi ke masjid bukan untuk ibadah tapi sedikit disisipi ingin melakukan yang lain, sibuk dengan urusan lain, akhirnya ibadahnya kurang dan kepahamannya pun jadi sedikit, ngga nambah-nambah, padahal abah sudah terhitung lama semenjak jadi mualaf.. (3 tahun)..
Abah kini hanya bisa bilang, Insya Allah kalau umur abah sampai Ramadhan tahun depan dan bisa Shalat Id lagi, akan lebih paham lagi dan lebih baik lagi tentunya… I promise God.. Please forgive me.






Bunda... (sayang my two other angels not with us today)..

Jalan-jalan ke Jegeerrr ensikla di Pancoran

Hari sabtu lalu Abah dan bunda mengajak jalan-jalan nisa dan tyas keluar rumah. Seperti biasa bunda tidak mengajak ke Mall, tapi ke tempat-tempat yang ada unsur rekreasi plus pendidikannya juga.. (plus hemat tentunya).
Kami ke Jegeerrr ensikla dolanannya harian Warta kota yang diadakan di lapangan Aldiron Pancoran Jakarta Selatan.acara ini berlangsung dari tanggal 6 Agustus lalu hingga 9 Agustus 2009.
Dari rumah naik taxi (mau naik motor sudah tidak memungkinkan lagi ber-empat), dari rumah sampai lokasi ongkosnya 30ribu. sempat sport jantung karena pakai taxi Celebrity kacanya gelap dan supirnya pun ngebut plus kadang tidak menjaga jarak dengan kendara'an didepannya. Alhamdulillah selamat sampai di tempat.Untuk masuk ternyata mesti bayar 5000 rupiah per orang, mungkin bantu panitia buat bayar sewa lapangannya.
Jegeerrr ensikla merupakan event dengan format pameran multi produk dari para pengiklan di koran Warta kota.
pamerannya dimeriahkan dengan beragam acara, antara lain panggung musik, pelatihan sablon, acara konsultasi gizi, pentas lenong, pameran buku, game-game, lomba mewarnai, flying fox, pameran perumahan, komputer, taman hias, buku-buku, pelatihan cara membuat batik, membuat es krim, membuat kue, donor darah, lelang motor mobil, dan banyak kegiatan lainnya. Suasana sore itu tidak terlalu ramai pengunjung, tidak seperti PRJ tentunya jadi kami agak nyaman di situ tidak berdesak-desakkan. Nisa dan Tyas menyempatkan diri ikut belajar masak, bikin es krim dan membuat batik, lalu ke counter gramedia beli komik. Abah sendiri sibuk melihat-lihat motor-motor yangmau dilelang, sediihh... Motor sejenis abah punya disitu ada yang dihargai cuma 3 jt...Huuu... kemurahan..
kira-kira 90 menit kami disitu, jam 1630 kamipun pulang.

Ini beberapa fotonya.

Kampoeng main


Disambut tarian diatas panggung


Nonton sambil jongkok asyik juga..


Arena bermain


Pameran tanaman hias


Wall climbing


Bamboo bridge


Pameran rumah, ada artis ngga mau di foto..

Goal...!!

Ini sih di rumah ada tiap sore..

Flying fox
Belajar masak kue
Tyas ngga mau kalah

Jangan sampai gosong
Enak ngga ya?

Is that bad?

Belajar bikin es krim ya?

Jadi deh..

Belajar membatik
Sketsa dulu

Yang rapih
Sekarang kasih lilinnya... awas panas..
Serius..
Hmm... bagus juga..
Bunda bantuin...
Tinggal di godok

Batiknya jadi deh..
Game lainnya
Ke stand buku
Wah... 1000 per buku

Bunda beli buku juga

Tyas suka sama Benny and mice kayaknya

si wortel dan si cabe... ?
Ratusan motor bekas

Yang ini oke juga

Motor kayak abah punya cuma 2.4 juta....????

Wall art

Jajanan

Go home.. foto-foto dulu di bawah Pancoran