Tabung gas 'palsu' pertamina






18 oktober 2009. untuk yang punya tabung gas biru yang isi 13 kg berkaki empat (istilah penjualnya), hati-hati.. karena ternyata tidak semua agen penjual gas mau menerima tabung gas kayak gini. contohnya yang saya alami pagi hari ini, karena bibi bilang gas habis padahal dia lagi masak, saya telpon tukang gas untuk mengantarkan tabung gas ke rumah.
tau-taunya pas pengantarnya datang, dia menolak menukarkan tabungnya dengan tabung kami yang sudah kosong. alasannya tabungnya bukan milik pertamina.
dia sarankan minta dituker ke tempat kami beli/tukar tabung itu sebelumnya, dan saya tau persis dimana tempatnya karena sebulan yang lalu memang tabung itu saya yang beli di toko klontong di daerah kami tinggal, nama tokonya orang mengenal sebagai toko "T".
waktu itu saya ingat di daerah cempaka putih lagi sedang susah cari tabung LPJ dan dealer gas biasa kami beli juga sedang kehabisan tabung, akhirnya saya pergi ketoko "T" yang agak jauh dari rumah kami letaknya di dalam perumahan juga.
disana saya bisa menukar tabung gas kosong kami dengan tabung gas yang baru, namun saya tidak berpikir macam-macam sa'at sampai rumah ternyata cat di tabung itu luntur, tulisan cat pertaminanya luntur mengotori jok motor saya. juga tidak ada tulisan cetakan pertamina di pegangan tabung gas itu, yang ada adalah PT Bhakti mingasutama. saya tidak berprasangka macem-macem sampai kejadian hari ini.
saya mau beli gas dengan tabung ini di toko yang sama, malah ditolak sama bapak dan ibu pemilik toko itu dengan alasan itu bukan tabung pertamina dan dia tidak melayani penukaran tabung gas selain tabung dari pertamina. saya langsung marah ngga terima karena saya beli di toko ini sebulan yang lalu (memang saya amnesia apa?), namun yang bikin jengkel bapa ibu itu juga ngotot ngototan bilang mereka sudah setahun tidak pernah menjual tabung 'berkaki empat' seperti ini, lha? lalu bulan lalu itu gmana? kok ngga mau ngaku mereka ngasih tabung 'palsu' kesaya?
saya sampai bingung bapak ibu ini niatnya apa sih? mau nipu konsumennya? masak ngga mau mengakui jual tabung yang jelas jelas sebulan lalu saya beli dari toko ini. saya masih ingat malah bapak nya itu sendiri yang menyerahkan tabung itu kesaya. sekarang mereka marah-marah bilang saya mau berbohong... lucu..aneh..
lama juga saya ngotot ngototan sama bapak ibu pemilik toko itu ditonton orang-orang. sampai akhirnya saya banting tuh tabung gas karena jengkel dengan kengototan mereka. enak saja jual tabung palsu tapi ngga mau terima kembali. saya sampai berani sumpah dengan nama Allah kalau saya beli gas dan dapat tabung gas itu dari toko mereka, tapi mereka malah marah-marah bilang jangan bawa-bawa nama Tuhan kata mereka, mereka ngga berani sumpah.
akhirnya entah gmana mereka setelah saya foto-foto tabung itu dan telpon bunda, mereka telpon seseorang didealer gas mereka terima gas, mereka bilang 'ini ada orang mau beli gas tapi pakai tabung kaki empat mau terima ngga...' orang dibalik telpon itu bilang... terima saja (kalau saya tidak salah duga dari percakapan si bapak pemilik toko itu), dengan cepat dia akhirnya mau menukar tabung saya dengan syarat katanya kalau nanti hari senin dealer gasnya datang dan tabung saya ditolak mereka maka saya harus membawa kembali tabung gas 'bodong' saya dan mengembalikan tabung gas 'pertamina' mereka.
saya iya'in saja. terserah saja...
setelah ninggalin nomer hp, bayar 72.000 perak, saya pun pulang membawa 'hak' saya... tabung pertamina yang sekarang lagi mahal dipasaran...
mulai sekarang saya harus hati-hati nerima tabung gas... apa-apa sekarang di palsu'in...
yang rugi, yang bingung, yang susah, ya konsumennya..
kalau tabung kaki empat ini dijual di toko-toko itu, apa ini termasuk penipuan? kok di dealer pertamina tidak mau terima?
hati-hati saja deh lain kali, hanya terima tabung gas berkaki tiga merek pertamina...
kalau ngga mau susah seperti yang saya alami hari ini.

No comments: