akhirnya kita memutuskan ke atrium mall senen. naik metromini maut 47, ke atrium mall hanya kurang lebih 20 menit sudah sampai. hanya saja memang tempatnya lebih ramai pengunjung dan rawan karena banyak preman-preman nongkrong disitu.di atrium kita masuk ke toko buku gunung agung, walaupun tidak selengkap gramedia tapi lumayan juga buat baca-baca dan cari buku.tyas betah duduk di depan komputer software pendidikan, sementara nisa sibuk cari ciklit dan komik manga.abah lebih suka lihat-lihat buku agama dan pencerahan. bunda senang lihat buku bisnis dan keuangan.
Tak terasa sudah magrib, abah cari tempat shalat dulu. seperti pada umumnya, tempat shalatnya ada di tempat parkir.lumayan besar cukup buat menampung 40 orang untuk shalat berjema'ah gantian. tempat shalat untuk wanita dipisahkan kurang lebih 20 meter berjauhan.tempat wudhunya, pisah juga dari musholla sejauh kurang lebih 30 meter.tempat wudhunya ada 5 keran, cukuplah.. hanya saja percikan air tidak mengalir lancar keluar, menggenang dibawah sehingga kurang nyaman.apalagi pas abah mau ambil air wudhu, di keran paling pojok ada lelaki yang enak saja buka celana dan pipis di tempat wudhu. astagfirulloh... tuh orang benar-benar aneh bin ajaib, nauzubilla min zalik.abah nyingkir jauh-jauh.selesai shalat abah kembali ke gunung agung, bunda tyas dan nisa masih belum selesai. akhirnya 15 menit kemudian semuanya ke kasir dengan buku pilihan masing-masing. abah beli 4 counter buat hitung zikir, buku tentang agama,buku tentang cara meraup dollar di blog dan buku law of attraction (pingin tahu). bunda beli buku tepat membeli rumah second, nisa 3 buah buku novel dan komik, sedangkan tyas buku doraemaon dan software pendidikan.
Dari gunung agung kita ke restoran makan steak kurang lebih 1 jam disitu.lalu abah bunda mampir ke bata beli sepatu olahraga buat bunda, kebetulan ada sepatu sandal model croc cuma agak ke Indonesia'an karena ada motif batiknya, abah jadi ikut-ikutan beli.
semua belanja'an abah yang bawa, ada tiga kantung plastik.kita siap-siap mau pulang namun bunda mengajak ke lantai atas dulu cari toko yang menjual aseton buat menghilangkan kutex.di tangga jalan / eskalator abah merasa aneh karena ada lelaki yang berdiri mengamati orang-orang yang naik eskalator, dia memandang abah dengan pandangan 'jahat'. lalu mendadak abah merasa kantong belanja'an terasa ada barang yang jatuh. bener saja beberapa buku sudah terjatuh dari kantung plastik yang robek. abah cepat-cepat ambil dan masukkan lagi ke kantung yang lebih kuat. kantung plastik dari gunung agung memang agak tipis mungkin jadi gampang robek kena ujung buku. abah dan nisa sempat lihat kembali kalau-kalau ada buku yang hilang dan abah sempat nengok ke belakang, tidak ada buku yang terlihat tergeletak.
abah lalu melanjutkan mengikuti bunda yang masuk ke toko pakaian sementara tyas macet mampir ke toko mainan beli pancingan ikan..
abah lalu melanjutkan mengikuti bunda yang masuk ke toko pakaian sementara tyas macet mampir ke toko mainan beli pancingan ikan..
Sampai di rumah,setelah dibuka lagi oleh nisa baru ketahuan ada 2 buku nisa yang hilang karena jatuh tadi, satu komik dan satu ciklit. kasihan nisa, dia langsung murung wajahnya. akhirnya karena itu salah abah kurang hati-hati abah ganti uang nisa buat beli buku-buku tadi, 35.000,-Malamnya sebelum tidur lagi berbaring mendadak abah jadi kepikiran, mungkin ngga sih robeknya kantung plastik tadi karena disilet oleh kawanan pencopet di atrium.. disilet supaya mereka bisa copet.kayaknya mungkin juga sih karena memang abah merasa waktu di eskalator ada yang mengikuti abah, hanya abah kurang tanggap dengan alarm bawah sadar abah.
ya udah.. mungkin ini pelajaran bagi kita agar lain kali lebih berhati-hati.di jakarta, apalagi di daerah senen mesti ektra hati-hati. pengunjungnya terus terang abah perhatikan banyak yang 'aneh-aneh'. beda auranya seperti kalau berkunjung ke mal lain, ke puri mall atau arion plasa, masih terasa nyaman dan aman, atrium mall.. ada aura yang menakutkan masuk kesitu.... hiiiii..
No comments:
Post a Comment