Tyas beternak ayam


September 19, 2008. Sudah 6 hari kita punya anggota keluarga baru di rumah, 2 ekor anak ayam kecil punya tyas..Jum'at minggu lalu waktu pagi-pagi ke pasar rawa badak di pinggir jalan dekat pintu masuk ada bapak-bapak yang jual anak ayam, anak bebek, dan burung gereja. kebetulan lagi diajak bunda dan abahnya, dia langsung manteng nongkrongin kandang binatang-2 lucu ini. kata bunda nanti saja belinya, tyas nurut.esoknya sepulang sekolah tyas abah mampir ke toko dekat pasar beli lem, tyas langsung minta ke tempat binatang kemarin.ternyata ada. ya sudah abah perbolehkan dia milih mau beli bebek atau ayam. dia memilih ayam. beli satu harganya 3000 perak.di rumah anak ayam ini di taruh di aquarium kotak yang bolong satu sisinya tapi sudah ditutup pakai karton. di beri minum dan tumbukan beras. di buatkan lampu biar hangat kalau malam, dan diletakkan di belakang rumah tempat jemur pakaian.malamnya seperti abah duga, anak ayam ini mencicit sepertinya menangis.. mungkin kesepian.besoknya tyas diajak lagi ke pasar sama bunda, dan beli satu ekor anak ayam lagi buat menemani anak ayam di rumah.dan ternyata malamnya kedua anak ayam itu bisa tidur dengan manis.abah lupa tyas memberi nama apa aja pada kedua ayam ini, juga ngga tau tuh ayam dua jenis kelaminnya apa, cewek kali habis lincah sih.. :Psemoga saja awet sampai jadi ayam dewasa, trus dipotong, nanti bisa makan KFC deh.. Tyas langsung teriak 'nggaaaa..' kalau abah bilang gitu.semenjak ada ayam-2 kecil itu, ditembok belakang rumah mendadak jadi banyak lalat-lalat kecil menempel.mungkin baunya e'o ayam mengundang mereka, atau memang sengaja didatangkan sama Allah untuk rejeki anak ayam itu karena ternyata lalat-lalat itu jadi santapan buat ayam-ayam kecil itu. mereka akan sibuk mematuk mencoba menangkap lalat-lalat dengan paruhnya, kalau lalatnya menempel agak terlalu tinggi, anak ayampun meloncat berusaha meraihnya... lucu.

No comments: