DEFINISI
Gondongan (Mumps, Parotitis Epidemika) adalah suatu infeksi virus
menular yang menyebabkan pembengkakan pada kelenjar liur disertai nyeri.
PENYEBAB
Mumps disebabkan oleh paramyxovirus.
Virus ini ditularkan melalui percikan ludah yang berasal dari bersin
atau batuk penderita atau karena bersentuhan langsung dengan
benda-benda yang terkontaminasi oleh ludah penderita.
Jika dibandingkan dengan campak atau cacar air, gondongan tidak
terlalu menular.
Kebanyakan penyakit ini menyerang anak-anak yang berumur 2-12 tahun.
Jarang ditemukan pada anak yang berumur kurang dari 2 tahun.
Jika seseorang pernah menderita gondongan, maka dia akan memiliki
kekebalan seumur hidupnya.
Yang terkena biasanya adalah kelenjar parotis, yaitu kelenjar ludah
yang terletak diantara telinga dan rahang.
Pada orang dewasa, infeksi ini bisa menyerang testis (buah zakar),
sistem saraf pusat, pankreas, prostat, payudara dan organ lainnya.
Masa inkubasi adalah 12-24 hari.
GEJALA
Gejala timbul dalam waktu 12-24 hari setelah terinfeksi, yaitu berupa:
- menggigil
- sakit kepla
- nafsu makan berkurang
- merasa tidak enak badan
- demam ringan sampai sedang (terjadi 12-24 jam sebelum 1 atau
beberapa kelanjar liur membengkak).
Tetapi 25-30% penderita tidak menunjukkan gejala-gejala tersebut.
Gejala pertama dari infeksi kelenjar ludah adalah nyeri ketika
mengunyah atau menelan, terutama jika menelan cairan asam (misalnya
jus jeruk). Jika kelenjar liur disentuh, akan timbul nyeri. Pada saat
ini suhu biasanya naik sampai 38,9-40° Celsius. Pembengkakan terjadi
pada hari kedua.
Gejala lain yang mungkin ditemukan:
- nyeri testis
- benjolan di testis
- pembengkakan skrotum (kantung zakar).
KOMPLIKASI
Hampir semua anak yang menderita gondongan akan pulih total tanpa
penyulit, tetapi kadang gejalanya kembali memburuk setelah sekitar 2
minggu.
Komplikasi bisa terjadi pada organ selain kelenjar liur, terutama jika
infeksi terjadi setelah masa pubertas.
Komplikasi bisa terjadi sebelum, selama maupun sesudah kelenjar liur
membengkak; atau terjadi tanpa disertai pembengkakan kelenjar liur.
1. Orkitis ; peradangan pada salah satu atau kedua testis. Setelah
sembuh, testis yang terkena mungkin akan menciut. Jarang terjadi
kerusakan testis yang permanen sehingga terjadi kemandulan.
2. Ovoritis : peradangan pada salah satu atau kedua indung telus.
Timbul nyeri perut yang ringan dan jarang menyebabkan kemandulan.
3. Ensefalitis atau meningitis : peradangan otak atau selaput otak.
Gejalanya berupa sakit kepala, kaku kuduk, mengantuk, koma atau kejang.
5-10% penderita mengalami meningitis dan kebanyakan akan sembuh
total. 1 diantara 400-6.000 penderita yang mengalami enserfalitis
cenderung mengalami kerusakan otak atau saraf yang permanen, seperti
ketulian atau kelumpuhan otot wajah.
4. Pankreatitis : peradangan pankreas, bisa terjadi pada akhir
minggu pertama. Penderita merasakan mual dan muntah disertai nyeri
perut. Gejala ini akan menghilang dalam waktu 1 minggu dan penderita
akan sembuh total.
5. Peradangan ginjal bisa menyebabkan penderita mengeluarkan air
kemih yang kental dalam jumlah yang banyak
6. Peradangan sendi bisa menyebabkan nyeri pada satu atau beberapa
sendi.
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik
yang menunjukkan adanya pembengkakan di daerah temporomandibuler
(antara telinga dan rahang).
Biasanya tidak perlu dilakukan pemeriksaan khusus.
PENGOBATAN
Karena terdapat gangguan menelan/mengunyah, sebaiknya diberikan
makanan lunak dan hindari minuman asam karena bisa menimbulkan nyeri.
Daerah pipi/leher bisa juga dikompres secara bergantian dengan panas
dan dingin.
Obat pereda nyeri (misalnya asetaminofen dan ibuprofen) bisa digunakan
untuk mengatasi sakit kepala dan tidak enak badan. Aspirin tidak boleh
diberikan kepada anak-anak karena memiliki resiko terjadinya sindroma
Reye.
Jika terjadi pembengkakan testis, sebaiknya penderita menjalani tirah
baring.
Untuk mengurangi nyeri, bisa dikompres dengan es batu.
Jika terjadi mual dan muntah akibat pankreatitis, bisa diberikan
cairan melalui infus.
PENCEGAHAN
Vaksinasi gondongan merupakan bagian dari imunisasi rutin pada masa
kanak-kanak.
Vaksin gondongan biasanya terdapat dalam bentuk kombinasi dengan
campak dan rubella (MMR), yang disuntikkan melalui otot paha atau
lengan atas.
Gondongan (Mumps, Parotitis Epidemika) adalah suatu infeksi virus
menular yang menyebabkan pembengkakan pada kelenjar liur disertai nyeri.
PENYEBAB
Mumps disebabkan oleh paramyxovirus.
Virus ini ditularkan melalui percikan ludah yang berasal dari bersin
atau batuk penderita atau karena bersentuhan langsung dengan
benda-benda yang terkontaminasi oleh ludah penderita.
Jika dibandingkan dengan campak atau cacar air, gondongan tidak
terlalu menular.
Kebanyakan penyakit ini menyerang anak-anak yang berumur 2-12 tahun.
Jarang ditemukan pada anak yang berumur kurang dari 2 tahun.
Jika seseorang pernah menderita gondongan, maka dia akan memiliki
kekebalan seumur hidupnya.
Yang terkena biasanya adalah kelenjar parotis, yaitu kelenjar ludah
yang terletak diantara telinga dan rahang.
Pada orang dewasa, infeksi ini bisa menyerang testis (buah zakar),
sistem saraf pusat, pankreas, prostat, payudara dan organ lainnya.
Masa inkubasi adalah 12-24 hari.
GEJALA
Gejala timbul dalam waktu 12-24 hari setelah terinfeksi, yaitu berupa:
- menggigil
- sakit kepla
- nafsu makan berkurang
- merasa tidak enak badan
- demam ringan sampai sedang (terjadi 12-24 jam sebelum 1 atau
beberapa kelanjar liur membengkak).
Tetapi 25-30% penderita tidak menunjukkan gejala-gejala tersebut.
Gejala pertama dari infeksi kelenjar ludah adalah nyeri ketika
mengunyah atau menelan, terutama jika menelan cairan asam (misalnya
jus jeruk). Jika kelenjar liur disentuh, akan timbul nyeri. Pada saat
ini suhu biasanya naik sampai 38,9-40° Celsius. Pembengkakan terjadi
pada hari kedua.
Gejala lain yang mungkin ditemukan:
- nyeri testis
- benjolan di testis
- pembengkakan skrotum (kantung zakar).
KOMPLIKASI
Hampir semua anak yang menderita gondongan akan pulih total tanpa
penyulit, tetapi kadang gejalanya kembali memburuk setelah sekitar 2
minggu.
Komplikasi bisa terjadi pada organ selain kelenjar liur, terutama jika
infeksi terjadi setelah masa pubertas.
Komplikasi bisa terjadi sebelum, selama maupun sesudah kelenjar liur
membengkak; atau terjadi tanpa disertai pembengkakan kelenjar liur.
1. Orkitis ; peradangan pada salah satu atau kedua testis. Setelah
sembuh, testis yang terkena mungkin akan menciut. Jarang terjadi
kerusakan testis yang permanen sehingga terjadi kemandulan.
2. Ovoritis : peradangan pada salah satu atau kedua indung telus.
Timbul nyeri perut yang ringan dan jarang menyebabkan kemandulan.
3. Ensefalitis atau meningitis : peradangan otak atau selaput otak.
Gejalanya berupa sakit kepala, kaku kuduk, mengantuk, koma atau kejang.
5-10% penderita mengalami meningitis dan kebanyakan akan sembuh
total. 1 diantara 400-6.000 penderita yang mengalami enserfalitis
cenderung mengalami kerusakan otak atau saraf yang permanen, seperti
ketulian atau kelumpuhan otot wajah.
4. Pankreatitis : peradangan pankreas, bisa terjadi pada akhir
minggu pertama. Penderita merasakan mual dan muntah disertai nyeri
perut. Gejala ini akan menghilang dalam waktu 1 minggu dan penderita
akan sembuh total.
5. Peradangan ginjal bisa menyebabkan penderita mengeluarkan air
kemih yang kental dalam jumlah yang banyak
6. Peradangan sendi bisa menyebabkan nyeri pada satu atau beberapa
sendi.
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik
yang menunjukkan adanya pembengkakan di daerah temporomandibuler
(antara telinga dan rahang).
Biasanya tidak perlu dilakukan pemeriksaan khusus.
PENGOBATAN
Karena terdapat gangguan menelan/mengunyah, sebaiknya diberikan
makanan lunak dan hindari minuman asam karena bisa menimbulkan nyeri.
Daerah pipi/leher bisa juga dikompres secara bergantian dengan panas
dan dingin.
Obat pereda nyeri (misalnya asetaminofen dan ibuprofen) bisa digunakan
untuk mengatasi sakit kepala dan tidak enak badan. Aspirin tidak boleh
diberikan kepada anak-anak karena memiliki resiko terjadinya sindroma
Reye.
Jika terjadi pembengkakan testis, sebaiknya penderita menjalani tirah
baring.
Untuk mengurangi nyeri, bisa dikompres dengan es batu.
Jika terjadi mual dan muntah akibat pankreatitis, bisa diberikan
cairan melalui infus.
PENCEGAHAN
Vaksinasi gondongan merupakan bagian dari imunisasi rutin pada masa
kanak-kanak.
Vaksin gondongan biasanya terdapat dalam bentuk kombinasi dengan
campak dan rubella (MMR), yang disuntikkan melalui otot paha atau
lengan atas.
Parotitis/ gondongan perlu blau?
Pipi bengkak, rasa nyut-nyutan, susah bicara, susah makan, aduh...memang sengsara sekali ya kalau lagi gondongan. Sebenarnya penyakit ini berbahaya atau tidak? Perlu diobati atau bisa hilang sendiri? Kita seringkali bingung dengan berbagai pertanyaan dan mitos yang beredar seputar gondongan.
Apa penyebab gondongan?
Gondongan (parotitis) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus mumps yang menyerang kelenjar ludah (kelenjar parotis). Kelenjar ini terletak di depan telinga sehingga gejala gondongan ditandai dengan membengkaknya pipi. Pembengkakan bisa di satu atau kedua sisi dan kelenjar ludah yang terkena bisa lebih dari satu. Gondongan biasanya menyerang anak besar, sangat jarang terjadi pada bayi. Bisa terjadi pada laki-laki dan perempuan.
Gejala gondongan hanya pipi bengkak
Tidak benar. Pada awal penyakit, gejala yang muncul justru demam, sakit kepala, lesu, nafsu makan berkurang; baru kemudian disusul dengan pembengkakan pipi di daerah rahang bawah dekat telinga dan nyeri leher/telinga. Gejala lain adalah nyeri tenggorokan hingga tidak bisa membuka mulut dan sulit menelan, terutama pada 2 hari pertama.
Gejala gondongan lebih berat pada orang dewasa
Benar. Remaja dan dewasa, khususnya pria, bila menderita gondongan biasanya lebih berat dan lebih lama. Pada anak-anak, gejala gondongan umumnya tidak terlalu berat. Kendati demikian, dari keseluruhan penderita, sepertiga orang tidak mempunyai gejala yang berat.
Gondongan bisa menyebabkan tuli dan mandul
Benar. Gejala gondongan pada anak-anak memang tidak terlalu berat, namun bisa saja menimbulkan komplikasi dan salah satunya adalah gangguan pendengaran. Sebelum ditemukan vaksin mumps, penyakit ini merupakan salah satu penyebab ketulian terbanyak pada anak-anak. Timbulnya ketulian ini bisa tiba-tiba atau bertahap, dan ketulian bisa total atau permanen.
Pada remaja dan dewasa, salah satu komplikasi mumps adalah orchitis (peradangan testis) yang terjadi beberapa hari setelah pipi mulai bengkak. Sekitar 30 persen laki-laki post-pubertas yang menderita gondongan akan mengalami pembengkakan salah satu atau kedua testis yang sangat nyeri. Akibatnya testis bisa mengalami atrofi (mengecil) secara permanen. Bila terjadi pada laki-laki yang sudah pubertas, peradangan ini bisa menyebabkan kemandulan (infertilitas) di kemudian hari, namun untungnya hal ini jarang terjadi.
Selain itu, gondongan bisa menimbulkan komplikasi berat antara lain radang selaput otak (meningitis) dan radang otak (ensefalitis). Pada laki-laki kadang terjadi radang sendi (artritis) yang bersifat sementara. Komplikasi pada organ lain seperti jantung, pankreas, dan ovarium, bahkan kematian, bisa terjadi walaupun sangat jarang.
Gondongan menular lewat air ludah
Benar. Selama tubuh terinfeksi, virus ini dapat ditemukan pada cairan tubuh seperti air liur, urin, darah, dan air susu. Penularan virus melalui kontak langsung dengan cairan tubuh atau benda yang terkontaminasi yaitu mainan, piring, dan lain-lain.
Gondongan tidak terlalu menular seperti campak atau cacar air, namun bisa terjadi wabah jika ada sekelompok anak atau remaja yang saling kontak erat, misalnya di sekolah atau panti asuhan. Penularan bisa terjadi 3 hari sebelum hingga 4 hari setelah bengkaknya kempes. Orang yang kelihatannya tidak ada gejala atau gejalanya ringan tetap dapat menularkan penyakit. Batuk, bersin, tertawa, atau sekedar berbicara saja sudah bisa menyebarkan virus ini.
Gondongan saat kehamilan bisa membuat janin cacat bawaan
Tidak benar. Hingga saat ini dikatakan bahwa infeksi mumps selama kehamilan tidak mengakibatkan cacat bawaan pada janin, namun infeksi mumps selama trimester pertama kehamilan dapat meningkatkan risiko keguguran. Sebaliknya, virus rubella (campak Jerman) dapat mengakibatkan cacat bawaan pada janin. Walaupun tidak terbukti menyebabkan cacat bawaan, vaksin mumps tidak boleh diberikan pada ibu hamil atau wanita yang merencanakan untuk hamil dalam tiga bulan mendatang. Anak dari seorang ibu yang hamil boleh mendapatkan vaksin MMR (Measles Mumps Rubella); hal ini tidak berbahaya bagi si ibu.
Blau bisa untuk mengobati gondongan
Tidak benar. Banyak orang bilang bila gondongan diberi blau saja, nanti akan sembuh sendiri. Memang gondongan akan sembuh sendiri seperti halnya penyakit lain yang disebabkan oleh virus, namun tidak ada bukti ilmiah mengenai khasiat blau. Gejala gondongan akan berkurang setelah 1 minggu dan menghilang setelah 2 minggu.
Perlu antibiotika untuk mengobati gondongan
Antibiotika tidak perlu diberikan karena penyakit ini disebabkan oleh virus sehingga tidak akan mati dengan antibiotika. Secara umum tidak ada obat yang khusus untuk gondongan, obat yang diberikan hanya untuk mengurangi gejalanya saja. Untuk mengurangi demam dan rasa sakit dapat diberikan Parasetamol. Kompres hangat atau dingin dapat dilakukan untuk mengurangi nyeri di pipi.
Pipi bengkak pada gondongan akan kempes dengan sendirinya, tapi berapa lamanya tergantung pada daya tahan tubuh dan ganas tidaknya virus yang menyerang. Jika daya tahan tubuh bagus, pasti akan lebih cepat sembuh. Sebaliknya, jika daya tahan tubuh buruk, maka penyakitnya bisa lebih lama. Untuk itu, pastikan asupan makanan bergizi, banyak minum, dan cukup istirahat. Makanan sebaiknya yang lunak-lunak dulu agar tidak perlu banyak dikunyah. Hindari makanan yang asam atau pedas karena dapat merangsang kelenjar ludah sehingga rasa nyeri bertambah hebat. Apabila terjadi radang testis (orchitis), kompres dingin dapat mengurangi nyeri.
Yang tidak kalah penting adalah pencegahannya. Berikan imunisasi MMR (Measles Mumps Rubella) pada si kecil untuk mencegah penyakit campak, gondongan, dan rubella (campak Jerman). Sebelum vaksinasi terhadap mumps dimulai pada tahun 60-an, dilaporkan 200.000 kasus gondongan terjadi setiap tahun di Amerika Serikat. Angka ini turun drastis menjadi kurang dari 1.000 kasus per tahun berkat pemberian vaksinasi MMR. Kesimpulannya, gondongan bukanlah penyakit yang berbahaya namun dapat menimbulkan komplikasi yang serius (walaupun jarang) sehingga lebih baik dicegah dengan pemberian imunisasi MMR.
Referensi
Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Mumps general information. www.cdc.gov/NIP/publications/pink/mumps.pdf
Medinfo. Mumps.www.medinfo.co.uk/conditions/mumps.html
Turek PJ. Male infertility. Dalam: Tanagho EA, McAninch JW, penyunting. Smith’s general urology. Singapore: Lange McGraw-Hill; 2004. h. 699.
Pipi bengkak, rasa nyut-nyutan, susah bicara, susah makan, aduh...memang sengsara sekali ya kalau lagi gondongan. Sebenarnya penyakit ini berbahaya atau tidak? Perlu diobati atau bisa hilang sendiri? Kita seringkali bingung dengan berbagai pertanyaan dan mitos yang beredar seputar gondongan.
Apa penyebab gondongan?
Gondongan (parotitis) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus mumps yang menyerang kelenjar ludah (kelenjar parotis). Kelenjar ini terletak di depan telinga sehingga gejala gondongan ditandai dengan membengkaknya pipi. Pembengkakan bisa di satu atau kedua sisi dan kelenjar ludah yang terkena bisa lebih dari satu. Gondongan biasanya menyerang anak besar, sangat jarang terjadi pada bayi. Bisa terjadi pada laki-laki dan perempuan.
Gejala gondongan hanya pipi bengkak
Tidak benar. Pada awal penyakit, gejala yang muncul justru demam, sakit kepala, lesu, nafsu makan berkurang; baru kemudian disusul dengan pembengkakan pipi di daerah rahang bawah dekat telinga dan nyeri leher/telinga. Gejala lain adalah nyeri tenggorokan hingga tidak bisa membuka mulut dan sulit menelan, terutama pada 2 hari pertama.
Gejala gondongan lebih berat pada orang dewasa
Benar. Remaja dan dewasa, khususnya pria, bila menderita gondongan biasanya lebih berat dan lebih lama. Pada anak-anak, gejala gondongan umumnya tidak terlalu berat. Kendati demikian, dari keseluruhan penderita, sepertiga orang tidak mempunyai gejala yang berat.
Gondongan bisa menyebabkan tuli dan mandul
Benar. Gejala gondongan pada anak-anak memang tidak terlalu berat, namun bisa saja menimbulkan komplikasi dan salah satunya adalah gangguan pendengaran. Sebelum ditemukan vaksin mumps, penyakit ini merupakan salah satu penyebab ketulian terbanyak pada anak-anak. Timbulnya ketulian ini bisa tiba-tiba atau bertahap, dan ketulian bisa total atau permanen.
Pada remaja dan dewasa, salah satu komplikasi mumps adalah orchitis (peradangan testis) yang terjadi beberapa hari setelah pipi mulai bengkak. Sekitar 30 persen laki-laki post-pubertas yang menderita gondongan akan mengalami pembengkakan salah satu atau kedua testis yang sangat nyeri. Akibatnya testis bisa mengalami atrofi (mengecil) secara permanen. Bila terjadi pada laki-laki yang sudah pubertas, peradangan ini bisa menyebabkan kemandulan (infertilitas) di kemudian hari, namun untungnya hal ini jarang terjadi.
Selain itu, gondongan bisa menimbulkan komplikasi berat antara lain radang selaput otak (meningitis) dan radang otak (ensefalitis). Pada laki-laki kadang terjadi radang sendi (artritis) yang bersifat sementara. Komplikasi pada organ lain seperti jantung, pankreas, dan ovarium, bahkan kematian, bisa terjadi walaupun sangat jarang.
Gondongan menular lewat air ludah
Benar. Selama tubuh terinfeksi, virus ini dapat ditemukan pada cairan tubuh seperti air liur, urin, darah, dan air susu. Penularan virus melalui kontak langsung dengan cairan tubuh atau benda yang terkontaminasi yaitu mainan, piring, dan lain-lain.
Gondongan tidak terlalu menular seperti campak atau cacar air, namun bisa terjadi wabah jika ada sekelompok anak atau remaja yang saling kontak erat, misalnya di sekolah atau panti asuhan. Penularan bisa terjadi 3 hari sebelum hingga 4 hari setelah bengkaknya kempes. Orang yang kelihatannya tidak ada gejala atau gejalanya ringan tetap dapat menularkan penyakit. Batuk, bersin, tertawa, atau sekedar berbicara saja sudah bisa menyebarkan virus ini.
Gondongan saat kehamilan bisa membuat janin cacat bawaan
Tidak benar. Hingga saat ini dikatakan bahwa infeksi mumps selama kehamilan tidak mengakibatkan cacat bawaan pada janin, namun infeksi mumps selama trimester pertama kehamilan dapat meningkatkan risiko keguguran. Sebaliknya, virus rubella (campak Jerman) dapat mengakibatkan cacat bawaan pada janin. Walaupun tidak terbukti menyebabkan cacat bawaan, vaksin mumps tidak boleh diberikan pada ibu hamil atau wanita yang merencanakan untuk hamil dalam tiga bulan mendatang. Anak dari seorang ibu yang hamil boleh mendapatkan vaksin MMR (Measles Mumps Rubella); hal ini tidak berbahaya bagi si ibu.
Blau bisa untuk mengobati gondongan
Tidak benar. Banyak orang bilang bila gondongan diberi blau saja, nanti akan sembuh sendiri. Memang gondongan akan sembuh sendiri seperti halnya penyakit lain yang disebabkan oleh virus, namun tidak ada bukti ilmiah mengenai khasiat blau. Gejala gondongan akan berkurang setelah 1 minggu dan menghilang setelah 2 minggu.
Perlu antibiotika untuk mengobati gondongan
Antibiotika tidak perlu diberikan karena penyakit ini disebabkan oleh virus sehingga tidak akan mati dengan antibiotika. Secara umum tidak ada obat yang khusus untuk gondongan, obat yang diberikan hanya untuk mengurangi gejalanya saja. Untuk mengurangi demam dan rasa sakit dapat diberikan Parasetamol. Kompres hangat atau dingin dapat dilakukan untuk mengurangi nyeri di pipi.
Pipi bengkak pada gondongan akan kempes dengan sendirinya, tapi berapa lamanya tergantung pada daya tahan tubuh dan ganas tidaknya virus yang menyerang. Jika daya tahan tubuh bagus, pasti akan lebih cepat sembuh. Sebaliknya, jika daya tahan tubuh buruk, maka penyakitnya bisa lebih lama. Untuk itu, pastikan asupan makanan bergizi, banyak minum, dan cukup istirahat. Makanan sebaiknya yang lunak-lunak dulu agar tidak perlu banyak dikunyah. Hindari makanan yang asam atau pedas karena dapat merangsang kelenjar ludah sehingga rasa nyeri bertambah hebat. Apabila terjadi radang testis (orchitis), kompres dingin dapat mengurangi nyeri.
Yang tidak kalah penting adalah pencegahannya. Berikan imunisasi MMR (Measles Mumps Rubella) pada si kecil untuk mencegah penyakit campak, gondongan, dan rubella (campak Jerman). Sebelum vaksinasi terhadap mumps dimulai pada tahun 60-an, dilaporkan 200.000 kasus gondongan terjadi setiap tahun di Amerika Serikat. Angka ini turun drastis menjadi kurang dari 1.000 kasus per tahun berkat pemberian vaksinasi MMR. Kesimpulannya, gondongan bukanlah penyakit yang berbahaya namun dapat menimbulkan komplikasi yang serius (walaupun jarang) sehingga lebih baik dicegah dengan pemberian imunisasi MMR.
Referensi
Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Mumps general information. www.cdc.gov/NIP/publications/pink/mumps.pdf
Medinfo. Mumps.www.medinfo.co.uk/conditions/mumps.html
Turek PJ. Male infertility. Dalam: Tanagho EA, McAninch JW, penyunting. Smith’s general urology. Singapore: Lange McGraw-Hill; 2004. h. 699.
3 comments:
tetimaksih banyak buat infonya, sangt bermanfaat sekali gan,,
thanks banget buat infonya, benar - benar sangat bermanfaat...
Min saya Selarang sakin gondongan umur saya 17 thn, sudah empat Hari saya terkena penyakit ini, rasanya kaku sekali dan nyeri, klau untuk umur Remaja sembuhnya kira kira seberapa cepat ya min?
Post a Comment