Flat tire = Ban bocor



12 Agustus 2008, 'Innalillahi wa inna ilahi roji'un, Allohumma jurni fii musibati, wa akhlifi khoirom minha' barangkali hanya itu yang bisa saya ucapkan saat ban motor belakang saya kempes lagi.

ini sudah yang ke tiga kali dalam sebulan. hebatnya semuanya bukan karena paku.
yang pertama barangkali awal dari permasalahan kempes mengempes ini, terjadi tanggal 13 Juli 2008 sat saya melaju di jalan Pramuka. sa'at melewati plang SMA 31 mendadak ban bocor. sa'at diperiksa ternyata penyebabnya bukan paku melainkan sebuah obeng sepanjang 10cm menancap dalam ke ban belakang motor. harus memakai tang untuk menarik lepas dan meninggalkan bekas lubang yang besar. beruntung saya menemukan tukang tambal tak jauh dari situ (200mt) dekat rel kereta api pasar Pramuka. mesti ganti ban dalam. dalam hati saya ngebatin, I'm quite don't trust any ban dalam yang dapetnya dari tukang tambal ban pingir jalan. pasti ngga lama usianya.bener saja...

yang kedua terjadi 2 minggu kemudian di dekat bioskop Megaria sa'at saya memboncengi bunda melaju kearah RSCM menjelang Magrib. beruntung lagi ada tukang tambal 10mt disitu. tidak ada kiosnya. ban belakang lagi, tidak ada pakunya, beruntung cuma ditambal saja.. ongkos 5000 rupiah.

yang ketiga terjadi kemarin menjelang magrib juga, kali ini di jalan casablanka setelah melewati kuburan kuningan.ban belakang lagi. untungnya pas kempes pas disampingnya tukang tambal nongkrong. gak perlu dorong-dorongan motor.Ternyata bukan akibat paku juga, kali ini tukang tambal bannya bilang pangkal pentilnya robek.saya sempat bingung kenapa bisa robek? tapi mau bilang apa lagi.. akhirnya setuju ganti ban dalam.dia bilang ban dalamnya kebetulan habis dia mesti beli dulu dipasar dekat situ dia minta 25.000,-. saya kasih sejumlah itu dan dia 5 menit menghilang entah kemana.tumben murah. biasanya 30.000 lebih. tukang tambalnya masih remaja seperti baru belajar jadi kerjanya agak lama.kayaknya ngga ada tampang dia nipu atau apa tapi dalam hati tetap saya bingung gmana ujung pentil bisa robek begitu?sa'at selesai ganti ban saya tanya berapa ongkosnya, dia bilang ngga usah.. sudah termasuk harga ban dalamnya.wah baik banget anak ini..atau karena dia sudah curang takut kebanyakan curangnya..atau ban dalemnya saking murahnya jadi keuntungannya sudah banyak...wah, naga-naganya harus cepat-2 ganti ban dalam dan ban luar sekalian semua, ganti di bengkel resmi honda walau mahal tapi qualitynya bener. paling menyesakkan kalau bocor ban diperjalanan. apalagi jika sudah mepet-mepet waktu shalat...

untungnya belum pernah lagi bocor saat pergi kerja, kalau ngga saya mesti siap2 bilang ke boss, "I had a flat tire on my way ma'am.. i'm sorry..." sambil senyum-senyum simpul.

Ini beberapa artikel yang saya temukan di Internet:

Tukang Tambal Ban Yg Curang.

Ternyata masih banyak tukang tambal ban yg melakukan kecurangan. Praktik kecurangan ini justru dilakukan tepat di depan mata si pemilik motor...dan gilanya praktik ini dilakukan dg tenang.
Praktik kecurangan apa yg dilakukan si tukang tambal ban?
Sebelum menjawab pertanyaan ini, aku beri petunjuk...pernahkah anda2 (motoris) memperhatikan tempat air yg digunakan si tukang tambal ban memeriksa kebocoran ban? Jika kita perhatikan, air yg berada di tempat air tersebut berwarna keruh dan kecoklatan. Ah, anda sudah bisa mengerti maksudku kan?
Yappp...si tukang tambal ban melakukan praktik kecurangannya di dalam tempat air tersebut...!!
Menurut temanku itu, di dalam tempat air tersebut, ADA tukang tambal ban yg menyimpan paku (atau peralatan sejenis). Pada saat dia memeriksa bagian ban yg bocor, ada tangannya yg ikut bekerja dg menusuk2an paku tersebut ke ban. Walhasil, bagian ban yg bocor jelas akan bertambah...tidak 1-2, bahkan temanku pernah mengalami...mendapat laporan ada 9 bagian ban yg bocor...padahal, menurut temanku, ban dalamnya tersebut baru...dan kebetulan saja dia apes terkena ranjau paku di daerah Pasar Minggu.
Saat dia dicurangi, dia tidak sadar...bahkan asyik ngobrol dengan si tukang tambal ban tersebut. Wah, gila juga ya...benar2 dicurangi di depan hidung sendiri...dan TIDAK SADAR...!! Benar2 nekad dan gila perbuatan si tukang tambal ban ini. Nyaris serupa dengan perbuatan tukang parkir tempo hari...mencari jalan pintas untuk mendapatkan keuntungan, ga peduli dengan halal haram. Benar2 tidak tidak tahu malu dg pengamen...yg meski hasil yg didapat tidak seberapa, tapi berusaha mendapatkan harta yg halal.
Tentu saja TIDAK SEMUA tukang tambal ban berbuat curang seperti yg dialami temanku ini. Tapi tidak ada salahnya untuk lebih berhati-hati.
Ditulis oleh M Fahmi Aulia

Tips: Menghindari Ranjau Paku



pengertian ranjau paku ialah sekumpulan paku (atau benda tajam sejenis lainnya) yang digunakan (ditebarkan) di jalan secara sengaja, agar kendaraan yang melindasnya mengalami kerusakan ban, apapun motivasi dari penyebarnya.
Dari aspek hukum ranjau paku terbagi menjadi 2, yaitu ranjau paku legal dan ranjau paku ilegal. Ranjau paku legal disebarkan oleh pihak berwenang (polisi) untuk tujuan pengejaran kendaraan bermotor, biasanya mulai digunakan setelah mencapai heat level 4. Ranjau paku ilegal disebarkan oleh pihak tidak bertanggung jawab untuk keuntungan pribadi, misalnya tukang tambal ban untuk mendapatkan pelanggan (tapi jangan langsung menuduh ya!), bisa juga perampok untuk menghentikan laju korbannya, atau jangan2 orang iseng untuk memuaskan ketidak normalan-nya. Jelas tidak akan ada tips untuk menghindari yang legal, plis deh, kalo dikejer polisi ya minggir, jangan kabur!
Mulai semakin menjurus, ranjau paku ilegal masih memiliki beberapa macam jenis, berikut 4 jenis ranjau paku yang sudah saya pelajari dari berbagai sumber di urutkan berdasarkan level kecanggihan ter-tinggi ke ter-rendah:
Ranjau Paku Bunglon Jelas sekali, sifat utama bunglon ialah menyamarkan diri dengan keadaan sekelilingnya. Ranjau jenis ini sering diberi warna seperti warna jalan, beberapa sumber mengatakan paku-paku tersebut dibakar terlebih dahulu bersama ban bekas agar berwarna gelap dan tidak memantulkan sinar, baik yang berasal dari lampu jalan maupun lampu kendaraan.
Ranjau Paku Siluman Dari namanya saja sudah bisa kita bayangkan, ranjau ini sebagaimana layaknya siluman dapat berubah bentuk menjadi macam-macam benda lain. Bisa saja seperti kotak korek api, bungkus rokok, kertas kosong, plastik, ban atau karet sisa dan berbagai macam benda kecil lain yang tidak mencurigakan.
Ranjau Paku Gak Niat Yah, yang menyebar ranjau ini gak niat-niat banget, jadi males mau repot2 untuk nyiluman-in atau di ngebunglon-in pakunya. Dia cuma tebarin aja banyak-banyak di pinggir (bahkan juga di tengah) jalan.
Ranjau Paku Gak Penting Ini benar-benar gak penting, sebagian ranjau paku juga ada tanpa unsur kesengajaan, mungkin ada orang yang baru beli paku terus plastiknya jatoh, atau paku sisa nempel di kayu, atau paku nyelip, pokoknya sebenernya gak penting sih, tapi kalo lagi sial sih bisa aja kena

Untuk Menghindari (mencegah selalu lebih baik daripada menyembukan atau memperbaiki. Sebisa mungkin mari kita terlebih dahulu berusaha menghindari terkena ranjau paku)
Speed does Matter Kecepatan motor berbanding lurus dengan resiko kena ranjau paku. Dari sumber tertentu saya belajar bahwa saat mengendarai motor dengan kecepatan tinggi, resiko untuk paku tertanam ke motor juga lebih tinggi. Logika bodohnya kalau kita jalan cepet walaupun sudah liat akan lebih susah kan menghindarinya.
Gunakan Lajur Tengah Baik jalur lambat atau cepat, jangan melaju terlalu ke pinggir. Memang saran ini sudah sedikit usang, menurut beberapa sumber sekarang ini banyak ranjau sudah ditabur di tengah jalan, tapi setidaknya pasti akan tergeser dan terdorong saat mobil-mobil besar lewat, jadi menurut gw pribadi tetap lebih aman jalur tengah. Tapi pastikan jangan melebihi batas yang diperbolehkan untuk pengendara motor. Lagian kalo jalur pinggir ama tengah ga dianjurkan jadi mesti lewat jalur mana lagi hehe
Selalu Awas Trust in God, but lock your doors
Ever heard of it? Denger-denger sih itu peribahasa orang rusia. Memang baik kalau kita percaya Tuhan pasti jaga kita, tapi bukan berarti kita gak waspada kan? Selalu awas dimanapun kita berada, selalu hindari melindas benda-benda kecil yang tergeletak di jalan.
Bawa Serep Kadang kalau lagi sial di saat sial bisa saja ban dalem kita sobek dan tidak bisa ditambal. Kalau sudah gini tukang ban biasanya jual mahal sok gak butuh kasih harga ban diatas rata2. Lumayan kan kalau sudah bawa serepnya, jadi lebih murah dan gak perlu gondok gara2 mesti beli ban mahal.

Tempat Rawan
Banyak sekali informasi tempat rawan ranjau paku di sekitar Jakarta. Kalau saran gw sih, mending jangan di dengerin. Lupain aja semua informasi tempat rawan tersebut. Kalau sampai kita inget, kita hanya akan waspada saat melewati jalan2 tersebut. Otomatis saat kita berhasil melewati daerah rawan dengan aman, kewaspadaan kita akan menurun. Siapa yang bisa jamin bahwa penebar ranjau paku tidak akan pindah lokasi? Siapa yang bisa jamin bahwa mereka tidak tahu wilayah operasi mereka sudah tercatat sebagai daerah rawan ranjau paku? So, bukan gak mungkin justru daerah rawan itu yang akan jadi daerah aman. Intinya, jangan inget daftar daerah rawan, lebih baik terus jaga kewaspadaan sepanjang jalan.

Untuk Mengatasi (kalau masih kena juga mau bilang apa lagi, sudah nasib kali ya. Jadi penting juga kita tahu bagaimana mengatasinya)
Minggir Kalau motor sudah olang-oleng, ga bisa terkendalikan, kaya inul dia ngeliak ngeliuk, ya minggir mas ya, jangan sok jagoan malah sambil angkat satu tangan terus begaya koboi maenin lasso TAPI! jangan juga terburu-buru, inget spion, pastikan dulu di samping tidak ada kendaraan lain (masa gini aja mesti diajarin). Dan yang paling penting, minggir ke tempat yang lumayan ramai, agak jauh dikit minggirnya asal selamat kan? Ini untuk menghindari penebar ranjau bermotivasi perampokan dan sejenisnya.
Barang Berharga Hati-hati saat sudah menepi, walaupun kita sudah memilih tempat ramai, ada aja terkadang orang yang nekat. Jadi jangan sembarangan mengeluarkan HP, dompet, cincin berlian, brankas uang ataupun benda berharga lainnya. Biasakan simpan uang kecil di saku untuk keperluan mendadak seperti ini. Kalau memang perlu menelepon atau mengeluarkan dompet, pastikan dulu daerah sekeliling lumayan aman sambil pura2 memeriksa kondisi motor atau ban. Kalau perlu hentikan orang yang kebetulan lewat untuk pinjem HP nya. Eh, yg terakhir becanda ya, jangan di praktekin beneran
Tukang Tambal Ban juga manusia Memang terkadang ada tukang tambal ban yang menjadi oknum penyebar ranjau paku, tapi janganlah kita berburuk sangka, karena belum tentu tukang tambal ban yang kita kunjungi itu orangnya. Mungkin saja dia suruh lae-nya, adeknya, abangnya atau temen-nya, intinya belum tentu dia toh. Jadi jangan kita jadi bersikap sinis karena curiga, ga mau kena ranjau paku ke-2 di muka kan?
Harga Jasa/Barang Sebelum ban motor mulai dikerjain, pastikan sudah tanya harganya, gw belum pernah denger sih kejadian dengan ganti atau tambal ban, tapi sudah pernah denger kasus dalam hal lain orang disuruh bayar super mahal setelah beres. Ini bisa dibilang perampokan terselubung, soalnya kalau ga mau bayar ranjau paku ke-2 siap beraksi
Tetap Waspada Setelah ban dalem dilepas, tetap waspada. Saat pengecekan kebocoran, pastikan yang dikatakan bocor memang bocor, bukan akal2an dia untuk menambah biaya saja, tapi jangan terlalu menyebalkan juga cara waspadanya inget mereka juga manusia Berikutnya saat ban akan dipasang kembali, pastikan paku yang (biasanya) masih menempel pada ban luar sudah dicabut semua (bisa saja lebih dari satu)
Ingat! Jangan Lupa Yang paling penting, setelah semua beres, jangan sampai lupa atau bahkan pura2 lupa untuk bayar! Sekali lagi gw ingetin ya, tukang tambel ban juga manusia lho hehehe, horas lae!

Waspada! Pangkal pentil ban anda dirobek tukang tambal ban

Belakangan ini mulai marak modus baru para tukang tambal ban yang berusaha mengambil kesempatan didalam kesempitan dimana mereka secara langsung/tidak langsung memaksa kita untuk membeli ban dalam dari dia. Bagaimana caranya? berikut saya paparkan pengalaman saya.
Beberapa bulan yang lalu ban depan motor saya terkena paku persis didepan Mall Ambasador dan nyaris mencelakakan saya karena saat itu kecepatan saya sekitar 60km/jam dan harus berhenti mendadak. Klakson dan sumpah serapah orang dari belakang (ini Jakarta bung!) baru terhenti setelah mereka melihat keadaan ban saya kempes, sayapun menepikan kendaraan. Setelah mendorong beberapa puluh meter saya melihat tukang tambal ban diantara Gedung Kuningan City & Manhattan Hotel, Terlihat sedang ada ‘pasien’ disana, dan sayapun duduk melepas lelah karena mendorong motor yg kempes. Saya perhatikan si pemilik motor mengambil plastik dari tasnya dan memasukkan ban dalam bekasnya kedalam plastik tersebut, dan sayapun berpikir “oh dia ganti ban dalam”.
Tak lama kemudian tiba giliran saya untuk ditambal bannya, karena saya bersama teman kantor keasikan ngobrol, kami tidak memperhatikan si tukang tambal ban bekerja. Keanehanpun terjadi, si tukang tambal ban menunjukkan ke saya kalau bagian pangkal pentil ban dalam saya robek. Ini menjadi tanda tanya di benak saya, ban saya bocor kena paku tapi kok pentilnya bisa robek? ya sudah karena takut terlambat kerja saya langsung beli ban dalam dari dia (Sudah pasti harganya diatas normal dan tidak bisa di nego).
Sesampai dikantor saya menceritakan hal ini kepada rekan kerja saya, dan diapun rupanya pernah mengalami hal yang sama, bedanya dia membawa ban dalam cadangan sendiri dibawah jok motornya.
Saya yakin ada yang tidak beres dengan hal ini, tapi saya tidak tau bagaimana caranya pentil ban saya bisa robek. Hingga pada suatu saat ban saya bocor lagi di bilangan Grogol. Sayapun diinformasikan oleh warga sekitar bahwa ada tukang tambal ban di belakang terminal Grogol (didepan sebuah butik baju). Kali ini saya lebih waspada, saya perhatikan cara tukang tambal bannya bekerja.. VOILA!! saya tau gimana caranya dia merobek ban dalam saya.
Biasanya sebelum tukang tambal ban mengeluarkan ban dalam dari ban, yang dilakukan adalah melepaskan mur pentil dulu kemudian mencebloskan pentilnya kedalam, setelah itu barulah isi ban dalam ditarik keluar dari sarangnya. Tapi ini lain, Mur pentil tetap terpasang di velg lalu ban dalam ditarik keluar kuat kuat, otomatis pangkal pentil kita pasti sobek. Inilah trik jahat mereka.
Ketika si ‘lae’ mencoba menarik ban dalam saya tanpa membuka mur pentil saya dengan sigap menepuk punggungnya “Eh bang, copot dulu pentilnya, robek nanti ban dalam saya” sambil bersungut si ‘lae’ menjawab “Sama Aja”. Baru kali ini saya terkena sial tapi bisa tersenyum, karena saya berhasil memergoki orang yang mau menjahati saya. Karena saya percaya petuah bijak ini: “Tersenyumlah kepada orang yang berbuat jahat kepadamu karena ketahuilah Allah telah mengangkat derajatmu dari segala perkataan dan perbuatan buruk mereka”
Tips ketika anda mengalami pecah/bocor ban:
Hati-hati dengan belakang anda! ketika anda dalam kecepatan tinggi kemudian mengalami bocor/pecah ban, usahakan jangan langsung berhenti mendadak, jangan panik dan jaga keseimbangan kemudi. Setelah berhenti coba dilihat apa penyebab ban anda bocor, jika penyebabnya paku/baut, segera cabut untuk menghindari ban anda robek atau lubang bertambah akibat anda dorong2 motor anda. Jika motor anda jenis jenis yang memiliki bagasi, alangkah baiknya jika anda menyiapkan ban cadangan di jok anda, untuk menghindari ‘kena patok harga’. Biasanya jika beli ban dalam dari tukang tambal ban jauh lebih mahal dibanding beli ditoko, sebab si tukang tambal ban tau kalau anda ‘butuh’. Selama pengerjaan perhatikan mereka bekerja untuk menghindari pentil anda dirobek. bawa duit yang cukup kalau jalan jauh. malu kan kalau sampai gadai KTP gara gara ga bawa duit?
Lokasi sebaran paku di Jakarta
1.Jakarta Pusa
a.Jalan Majapahit (Dari Tanah Abang menuju Harmoni)
b.Jl.Tugu Tani dari arah Kebon sirih menuju Senen
c.dari Senen menuju Merdeka Selatan (Kedubes Amerika Serikat)
d.Putaran Dubes Amerika Serikat
2. Jakarta Utara
a.Jl.Perintis Kemerdekaan arah Pulogadung
b.Jl.Yos Sudarso dari Cempaka Putih arah Tj.Priok
c.Jl.Enggano dari Terminal bus Tj.Priok menuju Pos 8
3. Jakarta Barat
a.Jalan S. Parman dari RS. Harapan Kita arah lampu merah Slipi (Termasuk Fly Over Slipi)b.Dari lampu merah Slipi ke arah Tomang
c.Jembatan layang Pesing dikedua arah
4. Jakarta Selatan
a.Fly Over Permata Hijau ke arah Pondok Indah (Depan Masjid Istiqomah)
b.Dari Pondok Indah (William Mobil ke arah lampu merah Kostrad)
c.Jalan Prof. Satrio (Dari Mal Ambassador ke arah Jalan Casablanca
d.Terowongan Casablanca (kearah Mal Ambassador)
e.Jalan Gatot Subroto dari depan Bank Mandiri sebelum polda sampai Semanggi (terutama malam hari pas besoknya libur)
f.Jalan Gatot Subroto,Semanggi hingga ke perempatan lampu merah Kuningan dan arah sebaliknya
g.Silkar kebayoran lama arah Pakubuwono
h.Tl.Fatmawati arah Trakido
i.Layang Jagakarsa arah Ranco
j.Jl.Buncit raya arah Mampang dikedua arah
k.Jl.Kemang atas arah Blok M
l.Jalan TB. Simatupang (Terutama dekat Fly Over Lenteng Agung dan ke arah Pasar Minggu
m.Dari Menara Saidah ke arah perempatan Kuningan Jalan MT. Haryono (Terutama perempatan Patung Pancoran dan Fly Over Pancoran
5.Jakarta Timur
a.Jembatan layang klender dari arah Pondok Bambu arah Pulo gadung (jalan Pahlawan Revolusi)b.Jl.Mt.Haryono Cawang arah ke Baypass dikedua arahnya setelah layang cawang kompor
c.Jl.Pramuka dikedua arah
d.Jl.Perintis Kemerdekaan dari arah Pulogadung kearah Cempaka Putih

Agar para pelaku penebar paku ini tertangkap TMC meminta partisipasi dari masyarakat yang apabila menemukan pelaku penebar ranjau paku yang sedang menjalankan aksinya untuk segera menghubungi TMC di nomor 021-527 6001 atau SMS 1717 agar TMC langsung menerjunkan petugas Polantas untuk menangkap pelaku penebar paku tersebut.

1 comment:

Anonymous said...

Makasih share nya....saya juga mengalami hal yang sama seperti diatas yaitu pentil ban ditarik sampai robek...