Sudah hampir setahun saya memakai sandal karet imitasi model Croc, warna hijau dibeli'in bunda kalau tidak salah seharga 40 ribuan di mal Ambassador. Sebenarnya kegedean dikit tapi tidak masalah dibandingkan kalau kekecilan.setelah beberapa lama sandal itu bagi saya ternyata nyaman juga dipakainya. empuk, modis dan praktis karena bisa dipakai untuk sehari-hari, ditempat kerja dan untuk ambil wudhu saat mau shalat, karena dari karet, sendal ini cepat kering kalau kena air. Ditempat kerjapun oke-oke saja dipakai karena aslinya memang ada model sendal Croc yang khusus buat dipakai di lab atau rumah sakit. mungkin bahannya agak disesuaikan dengan kondisi pemakaian.ada juga khusus buat di pantai, atau buat hiking di pegunungan.Sebenarnya sandal saya ngga rusak, tapi warnanya mulai pudar dan saya ingin beli lagi yang baru yang fit pas dengan ukuran kaki saya, juga yang warnanya hitam. tapi ternyata mencari sendal Croc imitasi dengan ukuran 39 atau 40 saat ini agak sulit. Ini terjadi mungkin akibat pemberita'an mengenai kecelaka'an yang terjadi di beberapa eskalator di mal Jakarta dimana ada kasus yang menimpa anak-anak yang memakai sendal model Croc, sandalnya terjepit pada ruas-ruas eskalator dan beberapa nyaris kehilangan jari kakinya. Mungkin semenjak itu sandal Croc jadi kurang diminati.Walau begitu saya belum nyerah, yakin disuatu tempat nanti pasti ketemu. di Jakarta apa sih yang ngga ada?
ngga terlalu maksa mau beli yang asli, harganya masih terlalu mahal bisa 5 - 10x lipat.
do you know what Croc sandal remind me of when I see it?
it remind me of my number one favorite villian character,
Jason Voorhest from the movie Friday the 13th... :)
No comments:
Post a Comment