1. Tetapkan Tujuan Anda
Banyak orang ingin sukses, banyak orang ingin kaya,
banyak orang ingin menjadi milyarder,
banyak orang ingin banyak menjual, namun lupa
bahwa seharusnya ia menetapkan tujuan terlebih dahulu
sebelum melangkah.
Pernahkah Anda pada suatu hari libur, memutuskan
untuk berlibur dan bersenang-senang bersama keluarga,
namun tidak tau dengan pasti: mau pergi kemana ya?
akhirnya kita berputar-putar tanpa tujuan, tidak tau mau kemana..
nah, sama halnya dengan itu, banyak orang ingin sukses
tapi tidak tau mau sukses seperti apa, mau kaya seperti apa,
mau banyak menjual sampai berapa banyak,
mau profit dari bisnis berapa rupiah/tahun, dll
maka dari itu, saya belajar bahwa kita perlu menetapkan Tujuan kita,
apapun tujuan kita masing-masing.
btw, Tujuan itu harus mencakup S.M.A.R.T
S=> Spesific
M=> Measurable
A=> Attainable
R=> Realistic
T=> Time oriented
Spesific, maksudnya kita harus spesific dan detail, mau Goal/ Tujuan seperti apa,
bila menyangkut pendapatan, mau berapa rupiah per bulan
Measurable, maksudnya adalah progressnya harus bisa diukur setiap waktu tertentu, misalkan
setiap bulan
Attainable, maksudnya Tujuan kita adalah bisa dicapai, bisa dilakukan, bisa diperoleh..
Realistic, maksudnya Tujuan kita harus masuk akal, dan tidak muluk2, dan tidak terlampau
jauh melompat dari posisi kita saat ini.
misalkan saat ini, penghasilan/ penjualan anda puluhan juta/bulan, maka bukan merupakan sesuatu
yang muluk2 kalau Goal Anda adalah ratusan juta/ bulan, bahkan milyaran/ bulan dalam bbrp tahun mendatang.
Time Oriented, maksudnya Goal Anda mau dicapai kapan dan ada tenggat waktunya,
misalkan per tanggal 31 januari 2010, saya mau penghasilan bersih saya 100 juta/bulan,
2. Rencanakan Strategi
Yang kedua adalah Strategi, yang berarti rencanakan bagaimana cara Anda untuk mencapai hal itu,
karena ada pepatah: "Everyone who fail to plan, plan to fail"/
"Setiap orang yang gagal merencanakan, merencanakan utk gagal"
namun sebelum Anda bisa merencanakannya, gunakan ilmu "sudah" dan "visualisasi"
ilmu "sudah", berarti Anda berdoa dan mengamini bahwa saat ini Anda "sudah" mendapatkan penghasilan
itu. ilmu "sudah" ini berarti Anda menjadi "Be" dulu, lalu Do, lalu Have.. (prinsip 4 milyarder)
ilmu "visualisasi" berarti anda memvisualkan/ membayangkan, Anda merasakan.., dan mendengar bahwa
Anda sudah mencapai Tujuan Anda, terlepas dari kondisi saat ini.
Bila dihubungkan dengan bidang kerohanian, ilmu "sudah" dan "visualisasi" ini bernama Iman.
Iman bahwa Pencipta kita menginginkan kita untuk sukses dan sudah tersedia jalannya dengan bimbingan-Nya.
btw, dari pengalaman saya dan saya yakin pengalaman Anda mengatakan hal yang sama, bahwa
kita bisa banyak berusaha, namun tetap Tuhan jua yang menentukan..
(Dan satu hal yang pasti, IA mau agar kita-kita ini bisa sukses..)
singkat cerita, Saya dan Tim pernah merencanakan banyak project A, B, C, namun satu pun tidak sukses, dan
yang tidak disangka2, project D,E,F yang tidak terpikirkan dan tidak diperhitungkan, ternyata itu yang sukses.
jadi untuk menjadi milyarder, untuk menjadi sukses dalam bidang kita masing2, kita juga harus
berdoa dan berusaha, dan berkeyakinan bahwa hal2 yang kita lakukan adalah untuk kepentingan orang banyak,
karena ada pernyataan dari Bob Proctor bahwa "Bila Anda ingin mendptkan banyak uang, pikirkanlah orang lain dan
kebutuhan2nya"
back to the topic, kita harus memikirkan Strategi/ Rencana bagaimana cara untuk mencapai hal itu.
bila Anda agak kesulitan untuk memikirkan strategi ini, lakukan saja "ATM" yaitu Amati, Tiru, Modifikasi.
Amati, berarti anda mengamati orang yang sudah mencapai Tujuan Anda: apa strateginya,
apa yang sudah ia lakukan, dll, dan Anda harus sering2 mengamati dan bertanya dalam pikiran Anda.
misalnya: mengapa toko A lebih ramai pengunjungnya dari toko B?
atau, mengapa ia bisa mendapatkan ratusan juta/bulan? bagaimana cara ia melakukannya?
nah, Anda amati sebaik2nya dan se-detil-detilnya.
Tiru, berarti Anda meniru apa yang sudah dilakukan orang tersebut, dan orang tersebut menjadi Role Model Anda.
Pernahkah Anda memperhatikan anak kecil yang meng-idola-kan seseorang, misalnya Michael Jordan, Pemain Basket Amerika,
maka ia meniru habis-habisan gaya Michael Jordan tersebut, dari suaranya, caranya berjalan, cara melempar bola,
cara membawa bola, dll.. nah, anda juga harus melakukan ini, yaitu me-role model orang lain yang sudah sukses
meraih tujuan seperti Tujuan Anda.
Modifikasi, berarti Anda memperbaiki/ merubah apa yang anda lihat bisa ditingkatkan/ dibedakan.
Memang tidak mudah untuk melakukan ATM ini, dan kita harus tau sedetil2nya, karena ada pepatah
"The Devil is in the detail". Detail sekecil apapun yang ia lakukan namun kita miss/terlewati,
maka hasilnya pasti bumi dan langit.
Lalu Anda lihat juga skill2/ ketrampilan2 apa yang ia punya sehingga ia bisa meraih Goal2nya.
Bila anda melihat bahwa untuk meraih goal2 Anda, diperlukan skill untuk manajerial/ leadership,
maka belajarlah Leadership dan manajerial.
bila Anda melihat bahwa penjualannya Naik sedangkan penjualan Anda stagnan atau bahkan turun,
belilah buku2 dan ikutilah seminar/workshop supaya ilmu penjualan Anda meningkat
bila Anda merasa bahwa ia (role model Anda) bisa sukses karena cara ber-komunikasi- nya dan Public Speakingnya bagus,
maka belajarlah Ilmu2 komunikasi dan belajarlah Persuasive Public Speaking..
memang tidak mudah untuk melakukan ATM ini, karena banyak orang yang menyembunyikan strategi2nya,
karena memang merupakan "Rahasia Perusahaan". .
oleh karena itu, apabila ada orang yang bersedia untuk menjual "Rahasia Perusahaan" nya,
sebaiknya Anda beli.. karena itu menguntungkan Anda.. mempertebal dompet Anda.
Dalam bentuk apa "Rahasia Perusahaan" itu dijual oleh orang2 yang sudah sukses?
Dalam bentuk buku, dalam bentuk CD (Audio CD ataupun VCD), dalam bentuk seminar2,
dalam bentuk workshop2..
mengapa demikian?
karena dalam melakukan ATM, kita banyak melakukan trial & error, dan sebagai akibatnya
kita banyak habis waktu, habis tenaga, habis uang karena biaya trial & error yang banyak..
karena memang untuk belajar strategi/skill tertentu, perlu waktu ber-puluh2 tahun dan uang yang banyak sekali,
dan itu baru untuk men-develop satu skill, belum lagi untuk men-develop skill yang lain..
oleh karena itu, belilah "Rahasia Perusahaan" dalam bentuk buku2, cd2, ataupun seminar/workshop. .
3. Action
ada pepatah "Action is Power", Action adalah segalanya..
Ya, karena kalau kita banyak ilmu tapi tidak di-praktekkan, akan sama sj dengan tidak banyak ilmu,
karena ilmu itu baru ada hasilnya ketika dipraktekkan.
Bila menyangkut suatu skill, misalkan skill penjualan atau leadership, Action ini harus kita ulang-ulang
sehingga itu menjadi Habit/ Kebiasaan. Ada kutipan dari Anthony Robbins -Pelatih Sukses No. 1 di Dunia-
bahwa Action yang kita lakukan selama 10 hari berturut-turut, akan membentuk menjadi Kebiasaan,
sehingga ketika melakukan hal itu lagi di masa yad, hal itu akan menjadi otomatis karena sudah dibawah sadar/unconsious.
setelah Anda melakukan Action sehingga menjadi Habit, baru Anda mendapatkan hasilnya/ Result.
Jadi, kesimpulannya adalah Tujuan -> Strategi -> Action
btw, ketika kita merencanakan atau melakukan suatu strategi, outcome/hasilnya apa?
Ya, ada yang sukses dan ada yang gagal..
Kunci kesuksesan adalah disini..
Sering kali, banyak orang ketika ia mendapatkan kegagalan, lalu ia lakukan strategi itu lagi ternyata gagal lagi,
dan ia lakukan berulang-ulang spt itu terus dan gagal lagi..
ternyata ia menjadi mundur teratur.. tidak semangat lagi..
ia berpikir: ah malas ah.. hasilnya seperti itu lagi, seperti itu lagi..
ia menjadi de-motivasi, menjadi down, menjadi patah semangat, menjadi sakit hati karena kegagalan2 itu..
well, seperti kata Albert Einstein: "Hanya orang gila yang melakukan strategi tertentu secara terus-menerus,
tetapi mengharapkan hasil yang berbeda"
artinya apa? ya, kalau kita mau hasil berbeda, hasil yang meningkat, kita harus bersedia ubah strategi dan melakukannya lagi.
Strategi-nya itu harus fleksibel mengikuti situasi kondisi sehingga tujuan tercapai (tentunya berdasarkan norma2 yang ada)
sebagai contoh, bila kita ingin penjualan banyak atau ingin menjadi milyarder dan ternyata tidak berhasil,
maka kita sewajarnya ubah strategi kita, ubah pendekatan kita sehingga tujuan kita tercapai.
memang akan banyak sekali "Ubah Strategi dan melakukannya lagi", namun ini bagian dari proses,
karena Menjadi Milyarder bukanlah tujuannya yang harus kita perhatikan, namun prosesnya,
karena walaupun misalkan (amit-amit ya :) ), kita kehilangan uang ketika menjadi milyarder,
maka kita bisa menjadi milyarder lagi karena kita sudah tau proses-nya dan tinggal melakukannya sekali lagi..
btw, krn banyak sekali "Ubah Strategi dan melakukannya lagi", mungkin anda yang bertanya:
"apa tidak capek? apa tidak lelah trial & error spt itu terus? ada gak sih cara yang tercepat?"
jawabannya: ada. ada cara tercepat yaitu dengan belajar dari pengalaman orang lain yang sudah sukses
mencapai tujuan kita. belajarnya bisa dari buku spt buku2 oto-biografi, baca sejarah orang2 sukses,
denger2 Audio CD, dan ikut seminar/training/ workshop. . that's the quickest and the cheapest path..
btw, Orang sukses selalu mengganti kata "gagal" dengan kata "belajar" atau "feedback"
misalkan Anda bilang: "saya gagal", maka orang sukses selalu mengganti-nya dengan "Saya belajar",
"Saya mendapatkan feedback/umpan balik"..
Ya, inilah rahasianya.. sebenarnya memang kita mendapatkan umpan balik dan kita harus belajar dari hal itu..
ada cerita bahwa Thomas Alfa Edison sebelum menemukan Bola Lampu, ia gagal 9.999 (sembilan ribu sembilan ratus
sembilan puluh sembilan kali), dan oleh wartawan waktu itu, ditulis dalam headline korannya BESAR BESAR:
"Thomas Alfa Edison telah Gagal 9.999 kali"..
lalu hari itu juga, si Thomas langsung Complain dengan wartawan tersebut.
Ia bilang: "No... ! jangan bilang 'saya Gagal 9.999 kali', tapi 'Saya menemukan 9.999 cara yang tidak bisa utk buat bola lampu' "
keren kan jawaban si Thomas.. ? :)
banyak orang menganggap suatu hal adalah mustahil, hanya karena ia belum pernah menemukan "standar" atau orang
yang sudah pernah melakukannya. .
ada satu cerita yang menarik, dan ini adalah kisah nyata..
dulu, dikatakan bahwa "tidak ada orang yang bisa berlari 1 mil dibawah 4 menit"..
akhirnya banyak orang percaya hal itu bahkan para dokter dan ilmuwan mempercayai- nya berdasarkan riset2,
dan hasilnya: tidak ada yang bisa melakukannya. . semua orang yang berlari 1 mil,
hasilnya ada yang 4 menit 1,3 detik, ada yang 4 menit 28 detik, ada yang 4 menit 6 detik
dan pasti > 4menit..
akhirnya, ada satu anak muda yang agak-agak ngeyel bernama Roger Bannister dari Inggris, yang berkata:
"ah masa sih ?? sy mau mencobanya, saya mau melakukannya, saya pasti berhasil.. !"
akhirnya ia mencoba juga.. dan seperti kebanyakan strategi, ia pun banyak mendapatkan "feedback"/ bahan pelajaran..
setelah berlatih beberapa jam dalam sehari selama bertahun2, setelah ia mengubah2 strateginya. .
akhirnya ia berhasil memecahkan rekor berlari 1 mil dengan 3 menit 59,4 detik.. !
yang menarik adalah ini.. setelah ia memecahkan rekor tersebut pada tahun 1954,
ternyata dalam 1-2 bulan kemudian, ada orang yang berhasil memecahkan rekor si Roger,
dan dalam tahun yg sama, ada sekitar 37 orang yang berhasil berlari 1 mil kurang dari 4 menit,
bahkan dalam 1 tahun kemudian, ada 300 orang yang berhasil berlari kurang dari 4 menit.. !
Wow.. !
Apa yang kita bisa pelajari dari hal ini?
Hanya karena belum ada orang yang pernah melakukannya, bukan berarti hal tersebut mustahil..
Hanya karena belum ada "standar"nya, bukan berarti hal itu tidak bisa dilakukan..
Sukses adalah "standar" bagi semua orang, sama halnya dengan "berjalan" adalah standard bagi semua orang,
maka seorang balita harus bisa berdiri dan berjalan, bahkan berlari karena orang lainpun bisa berdiri, berjalan, dan berlari..
Maka sadarilah bahwa menjadi Milyarder, menjadi Penjual Ulung, menjadi Pebisnis sejati, menjadi Orang Hebat
adalah suatu "Standar" di kehidupan kita, karena telah banyak orang yang telah menjadi milyarder, menjadi penjual ulung,
menjadi pebisnis sukses, dan menjadi orang hebat.. ! Mereka bisa, kita pun pasti BISA!
Caranya? Temukan Strategi yang jitu, yang proven/terbukti, yang telah membuat mereka mencapai tujuannya,
dan ATM-kan hal itu..
Apakah semua orang bisa sukses?
Ya, semua orang bisa sukses..
kok bisa? ya, karena semua orang punya satu perangkat yang sangat canggih, melebihi kecanggihan komputer Anda..
Ya, perangkat tsb adalah Otak Anda..
ada satu cerita tentang 2 orang, si A dan si B yang mempunyai komputer dengan merek dan spesifikasi yang sama
baik prosessornya, memorinya, kartu grafis-nya, dan semua perangkatnya identik..
nah, si A ini, di komputernya bisa menggambar, bisa menghitung, bisa buat surat, bisa kirim2 email, bisa internet-an, dll
tapi di komputer nya si B, hanya bisa main game.. berbagai macam game ada di komputer si B.. dan si B selalu main game tiap hari..
alkisah, hal itu sudah berjalan selama 30 tahun..
lalu tiba2 si B ke rumah nya si A, dan melihat komputernya si A..
si B heran dan berkata kepada A : "Kok komputer kamu bisa menggambar ya, komputer saya kok tidak bisa?
kok bisa buka internet ya, kok komputer saya tidak bisa? padahal komputer kita merek & spesifikasinya kan sama.. ? "
Dengan enteng-nya si A bilang: "ya terang aja, kan untuk menggambar, saya install program menggambar,
untuk internet-an ada programnya, untuk buat kalkulasi ada programnya juga.. pokoknya tinggal install saja.."
nah sahabatku,
untuk menjadi sukses, yang kita lakukan hanya perlu meng-"install" atau me-masang programnya saja,
kalau kita butuh ketrampilan menjual yg lebih baik, ya kita tinggal me-masang programnya saja..
bila ingin lebih sukses lagi, ya jadilah komunikator yang unggul dan pasang program-nya. .
seperti di film Matrix Revolution, ketika Keanu Reeves (sang "Neo") ingin bertempur melawan musuh-musuhnya,
ia hanya perlu bilang ke "Kapal" bahwa ia perlu senjata yang banyak (yang berarti meng-install program),
dan akhirnya di-depan-nya ada banyak senjata..
begitu pula ketika sang cewek yang bernama Trinity tidak bisa mengendarai helikopter, tapi HARUS bisa..,
maka ia bilang kepada "kapal" bahwa ia harus bisa menerbangkan helikopter, dan dalam seketika ia bisa menerbangkannya,
dengan menginstall program dari kapal..
namun sayangnya, saat ini belum ada teknologi utk mem-program otak secara langsung
seperti film Matrix tersebut ataupun seperti menginstall program komputer lewat CD.. :)
kalau sudah ada, wah pasti laris manis tuh.., pencipta-nya pasti kaya :)
Tapi, untungnya, kita memiliki otak yang sama seperti orang2 yang sudah sukses..
Otak kita ini sangat canggih, lebih canggih daripada komputer kita karena ada penelitian
bahwa otak kita ini jumlah selnya adalah 10 milyaran sel, dimana setiap sel adalah satu komputer..
yang berarti otak kita mengandung 10 milyaran komputer..
jadi, kita bisa belajar dari orang2 sukses tersebut, berteman & ber-diskusi dengannya, membeli buku2nya,
belajar dari training nya yang berupa seminar2 ataupun workshop2..
jadi, lakukan Tujuan -> Strategi -> Action..
dan Sukses Menanti Anda.. !
Banyak orang ingin sukses, banyak orang ingin kaya,
banyak orang ingin menjadi milyarder,
banyak orang ingin banyak menjual, namun lupa
bahwa seharusnya ia menetapkan tujuan terlebih dahulu
sebelum melangkah.
Pernahkah Anda pada suatu hari libur, memutuskan
untuk berlibur dan bersenang-senang bersama keluarga,
namun tidak tau dengan pasti: mau pergi kemana ya?
akhirnya kita berputar-putar tanpa tujuan, tidak tau mau kemana..
nah, sama halnya dengan itu, banyak orang ingin sukses
tapi tidak tau mau sukses seperti apa, mau kaya seperti apa,
mau banyak menjual sampai berapa banyak,
mau profit dari bisnis berapa rupiah/tahun, dll
maka dari itu, saya belajar bahwa kita perlu menetapkan Tujuan kita,
apapun tujuan kita masing-masing.
btw, Tujuan itu harus mencakup S.M.A.R.T
S=> Spesific
M=> Measurable
A=> Attainable
R=> Realistic
T=> Time oriented
Spesific, maksudnya kita harus spesific dan detail, mau Goal/ Tujuan seperti apa,
bila menyangkut pendapatan, mau berapa rupiah per bulan
Measurable, maksudnya adalah progressnya harus bisa diukur setiap waktu tertentu, misalkan
setiap bulan
Attainable, maksudnya Tujuan kita adalah bisa dicapai, bisa dilakukan, bisa diperoleh..
Realistic, maksudnya Tujuan kita harus masuk akal, dan tidak muluk2, dan tidak terlampau
jauh melompat dari posisi kita saat ini.
misalkan saat ini, penghasilan/ penjualan anda puluhan juta/bulan, maka bukan merupakan sesuatu
yang muluk2 kalau Goal Anda adalah ratusan juta/ bulan, bahkan milyaran/ bulan dalam bbrp tahun mendatang.
Time Oriented, maksudnya Goal Anda mau dicapai kapan dan ada tenggat waktunya,
misalkan per tanggal 31 januari 2010, saya mau penghasilan bersih saya 100 juta/bulan,
2. Rencanakan Strategi
Yang kedua adalah Strategi, yang berarti rencanakan bagaimana cara Anda untuk mencapai hal itu,
karena ada pepatah: "Everyone who fail to plan, plan to fail"/
"Setiap orang yang gagal merencanakan, merencanakan utk gagal"
namun sebelum Anda bisa merencanakannya, gunakan ilmu "sudah" dan "visualisasi"
ilmu "sudah", berarti Anda berdoa dan mengamini bahwa saat ini Anda "sudah" mendapatkan penghasilan
itu. ilmu "sudah" ini berarti Anda menjadi "Be" dulu, lalu Do, lalu Have.. (prinsip 4 milyarder)
ilmu "visualisasi" berarti anda memvisualkan/ membayangkan, Anda merasakan.., dan mendengar bahwa
Anda sudah mencapai Tujuan Anda, terlepas dari kondisi saat ini.
Bila dihubungkan dengan bidang kerohanian, ilmu "sudah" dan "visualisasi" ini bernama Iman.
Iman bahwa Pencipta kita menginginkan kita untuk sukses dan sudah tersedia jalannya dengan bimbingan-Nya.
btw, dari pengalaman saya dan saya yakin pengalaman Anda mengatakan hal yang sama, bahwa
kita bisa banyak berusaha, namun tetap Tuhan jua yang menentukan..
(Dan satu hal yang pasti, IA mau agar kita-kita ini bisa sukses..)
singkat cerita, Saya dan Tim pernah merencanakan banyak project A, B, C, namun satu pun tidak sukses, dan
yang tidak disangka2, project D,E,F yang tidak terpikirkan dan tidak diperhitungkan, ternyata itu yang sukses.
jadi untuk menjadi milyarder, untuk menjadi sukses dalam bidang kita masing2, kita juga harus
berdoa dan berusaha, dan berkeyakinan bahwa hal2 yang kita lakukan adalah untuk kepentingan orang banyak,
karena ada pernyataan dari Bob Proctor bahwa "Bila Anda ingin mendptkan banyak uang, pikirkanlah orang lain dan
kebutuhan2nya"
back to the topic, kita harus memikirkan Strategi/ Rencana bagaimana cara untuk mencapai hal itu.
bila Anda agak kesulitan untuk memikirkan strategi ini, lakukan saja "ATM" yaitu Amati, Tiru, Modifikasi.
Amati, berarti anda mengamati orang yang sudah mencapai Tujuan Anda: apa strateginya,
apa yang sudah ia lakukan, dll, dan Anda harus sering2 mengamati dan bertanya dalam pikiran Anda.
misalnya: mengapa toko A lebih ramai pengunjungnya dari toko B?
atau, mengapa ia bisa mendapatkan ratusan juta/bulan? bagaimana cara ia melakukannya?
nah, Anda amati sebaik2nya dan se-detil-detilnya.
Tiru, berarti Anda meniru apa yang sudah dilakukan orang tersebut, dan orang tersebut menjadi Role Model Anda.
Pernahkah Anda memperhatikan anak kecil yang meng-idola-kan seseorang, misalnya Michael Jordan, Pemain Basket Amerika,
maka ia meniru habis-habisan gaya Michael Jordan tersebut, dari suaranya, caranya berjalan, cara melempar bola,
cara membawa bola, dll.. nah, anda juga harus melakukan ini, yaitu me-role model orang lain yang sudah sukses
meraih tujuan seperti Tujuan Anda.
Modifikasi, berarti Anda memperbaiki/ merubah apa yang anda lihat bisa ditingkatkan/ dibedakan.
Memang tidak mudah untuk melakukan ATM ini, dan kita harus tau sedetil2nya, karena ada pepatah
"The Devil is in the detail". Detail sekecil apapun yang ia lakukan namun kita miss/terlewati,
maka hasilnya pasti bumi dan langit.
Lalu Anda lihat juga skill2/ ketrampilan2 apa yang ia punya sehingga ia bisa meraih Goal2nya.
Bila anda melihat bahwa untuk meraih goal2 Anda, diperlukan skill untuk manajerial/ leadership,
maka belajarlah Leadership dan manajerial.
bila Anda melihat bahwa penjualannya Naik sedangkan penjualan Anda stagnan atau bahkan turun,
belilah buku2 dan ikutilah seminar/workshop supaya ilmu penjualan Anda meningkat
bila Anda merasa bahwa ia (role model Anda) bisa sukses karena cara ber-komunikasi- nya dan Public Speakingnya bagus,
maka belajarlah Ilmu2 komunikasi dan belajarlah Persuasive Public Speaking..
memang tidak mudah untuk melakukan ATM ini, karena banyak orang yang menyembunyikan strategi2nya,
karena memang merupakan "Rahasia Perusahaan". .
oleh karena itu, apabila ada orang yang bersedia untuk menjual "Rahasia Perusahaan" nya,
sebaiknya Anda beli.. karena itu menguntungkan Anda.. mempertebal dompet Anda.
Dalam bentuk apa "Rahasia Perusahaan" itu dijual oleh orang2 yang sudah sukses?
Dalam bentuk buku, dalam bentuk CD (Audio CD ataupun VCD), dalam bentuk seminar2,
dalam bentuk workshop2..
mengapa demikian?
karena dalam melakukan ATM, kita banyak melakukan trial & error, dan sebagai akibatnya
kita banyak habis waktu, habis tenaga, habis uang karena biaya trial & error yang banyak..
karena memang untuk belajar strategi/skill tertentu, perlu waktu ber-puluh2 tahun dan uang yang banyak sekali,
dan itu baru untuk men-develop satu skill, belum lagi untuk men-develop skill yang lain..
oleh karena itu, belilah "Rahasia Perusahaan" dalam bentuk buku2, cd2, ataupun seminar/workshop. .
3. Action
ada pepatah "Action is Power", Action adalah segalanya..
Ya, karena kalau kita banyak ilmu tapi tidak di-praktekkan, akan sama sj dengan tidak banyak ilmu,
karena ilmu itu baru ada hasilnya ketika dipraktekkan.
Bila menyangkut suatu skill, misalkan skill penjualan atau leadership, Action ini harus kita ulang-ulang
sehingga itu menjadi Habit/ Kebiasaan. Ada kutipan dari Anthony Robbins -Pelatih Sukses No. 1 di Dunia-
bahwa Action yang kita lakukan selama 10 hari berturut-turut, akan membentuk menjadi Kebiasaan,
sehingga ketika melakukan hal itu lagi di masa yad, hal itu akan menjadi otomatis karena sudah dibawah sadar/unconsious.
setelah Anda melakukan Action sehingga menjadi Habit, baru Anda mendapatkan hasilnya/ Result.
Jadi, kesimpulannya adalah Tujuan -> Strategi -> Action
btw, ketika kita merencanakan atau melakukan suatu strategi, outcome/hasilnya apa?
Ya, ada yang sukses dan ada yang gagal..
Kunci kesuksesan adalah disini..
Sering kali, banyak orang ketika ia mendapatkan kegagalan, lalu ia lakukan strategi itu lagi ternyata gagal lagi,
dan ia lakukan berulang-ulang spt itu terus dan gagal lagi..
ternyata ia menjadi mundur teratur.. tidak semangat lagi..
ia berpikir: ah malas ah.. hasilnya seperti itu lagi, seperti itu lagi..
ia menjadi de-motivasi, menjadi down, menjadi patah semangat, menjadi sakit hati karena kegagalan2 itu..
well, seperti kata Albert Einstein: "Hanya orang gila yang melakukan strategi tertentu secara terus-menerus,
tetapi mengharapkan hasil yang berbeda"
artinya apa? ya, kalau kita mau hasil berbeda, hasil yang meningkat, kita harus bersedia ubah strategi dan melakukannya lagi.
Strategi-nya itu harus fleksibel mengikuti situasi kondisi sehingga tujuan tercapai (tentunya berdasarkan norma2 yang ada)
sebagai contoh, bila kita ingin penjualan banyak atau ingin menjadi milyarder dan ternyata tidak berhasil,
maka kita sewajarnya ubah strategi kita, ubah pendekatan kita sehingga tujuan kita tercapai.
memang akan banyak sekali "Ubah Strategi dan melakukannya lagi", namun ini bagian dari proses,
karena Menjadi Milyarder bukanlah tujuannya yang harus kita perhatikan, namun prosesnya,
karena walaupun misalkan (amit-amit ya :) ), kita kehilangan uang ketika menjadi milyarder,
maka kita bisa menjadi milyarder lagi karena kita sudah tau proses-nya dan tinggal melakukannya sekali lagi..
btw, krn banyak sekali "Ubah Strategi dan melakukannya lagi", mungkin anda yang bertanya:
"apa tidak capek? apa tidak lelah trial & error spt itu terus? ada gak sih cara yang tercepat?"
jawabannya: ada. ada cara tercepat yaitu dengan belajar dari pengalaman orang lain yang sudah sukses
mencapai tujuan kita. belajarnya bisa dari buku spt buku2 oto-biografi, baca sejarah orang2 sukses,
denger2 Audio CD, dan ikut seminar/training/ workshop. . that's the quickest and the cheapest path..
btw, Orang sukses selalu mengganti kata "gagal" dengan kata "belajar" atau "feedback"
misalkan Anda bilang: "saya gagal", maka orang sukses selalu mengganti-nya dengan "Saya belajar",
"Saya mendapatkan feedback/umpan balik"..
Ya, inilah rahasianya.. sebenarnya memang kita mendapatkan umpan balik dan kita harus belajar dari hal itu..
ada cerita bahwa Thomas Alfa Edison sebelum menemukan Bola Lampu, ia gagal 9.999 (sembilan ribu sembilan ratus
sembilan puluh sembilan kali), dan oleh wartawan waktu itu, ditulis dalam headline korannya BESAR BESAR:
"Thomas Alfa Edison telah Gagal 9.999 kali"..
lalu hari itu juga, si Thomas langsung Complain dengan wartawan tersebut.
Ia bilang: "No... ! jangan bilang 'saya Gagal 9.999 kali', tapi 'Saya menemukan 9.999 cara yang tidak bisa utk buat bola lampu' "
keren kan jawaban si Thomas.. ? :)
banyak orang menganggap suatu hal adalah mustahil, hanya karena ia belum pernah menemukan "standar" atau orang
yang sudah pernah melakukannya. .
ada satu cerita yang menarik, dan ini adalah kisah nyata..
dulu, dikatakan bahwa "tidak ada orang yang bisa berlari 1 mil dibawah 4 menit"..
akhirnya banyak orang percaya hal itu bahkan para dokter dan ilmuwan mempercayai- nya berdasarkan riset2,
dan hasilnya: tidak ada yang bisa melakukannya. . semua orang yang berlari 1 mil,
hasilnya ada yang 4 menit 1,3 detik, ada yang 4 menit 28 detik, ada yang 4 menit 6 detik
dan pasti > 4menit..
akhirnya, ada satu anak muda yang agak-agak ngeyel bernama Roger Bannister dari Inggris, yang berkata:
"ah masa sih ?? sy mau mencobanya, saya mau melakukannya, saya pasti berhasil.. !"
akhirnya ia mencoba juga.. dan seperti kebanyakan strategi, ia pun banyak mendapatkan "feedback"/ bahan pelajaran..
setelah berlatih beberapa jam dalam sehari selama bertahun2, setelah ia mengubah2 strateginya. .
akhirnya ia berhasil memecahkan rekor berlari 1 mil dengan 3 menit 59,4 detik.. !
yang menarik adalah ini.. setelah ia memecahkan rekor tersebut pada tahun 1954,
ternyata dalam 1-2 bulan kemudian, ada orang yang berhasil memecahkan rekor si Roger,
dan dalam tahun yg sama, ada sekitar 37 orang yang berhasil berlari 1 mil kurang dari 4 menit,
bahkan dalam 1 tahun kemudian, ada 300 orang yang berhasil berlari kurang dari 4 menit.. !
Wow.. !
Apa yang kita bisa pelajari dari hal ini?
Hanya karena belum ada orang yang pernah melakukannya, bukan berarti hal tersebut mustahil..
Hanya karena belum ada "standar"nya, bukan berarti hal itu tidak bisa dilakukan..
Sukses adalah "standar" bagi semua orang, sama halnya dengan "berjalan" adalah standard bagi semua orang,
maka seorang balita harus bisa berdiri dan berjalan, bahkan berlari karena orang lainpun bisa berdiri, berjalan, dan berlari..
Maka sadarilah bahwa menjadi Milyarder, menjadi Penjual Ulung, menjadi Pebisnis sejati, menjadi Orang Hebat
adalah suatu "Standar" di kehidupan kita, karena telah banyak orang yang telah menjadi milyarder, menjadi penjual ulung,
menjadi pebisnis sukses, dan menjadi orang hebat.. ! Mereka bisa, kita pun pasti BISA!
Caranya? Temukan Strategi yang jitu, yang proven/terbukti, yang telah membuat mereka mencapai tujuannya,
dan ATM-kan hal itu..
Apakah semua orang bisa sukses?
Ya, semua orang bisa sukses..
kok bisa? ya, karena semua orang punya satu perangkat yang sangat canggih, melebihi kecanggihan komputer Anda..
Ya, perangkat tsb adalah Otak Anda..
ada satu cerita tentang 2 orang, si A dan si B yang mempunyai komputer dengan merek dan spesifikasi yang sama
baik prosessornya, memorinya, kartu grafis-nya, dan semua perangkatnya identik..
nah, si A ini, di komputernya bisa menggambar, bisa menghitung, bisa buat surat, bisa kirim2 email, bisa internet-an, dll
tapi di komputer nya si B, hanya bisa main game.. berbagai macam game ada di komputer si B.. dan si B selalu main game tiap hari..
alkisah, hal itu sudah berjalan selama 30 tahun..
lalu tiba2 si B ke rumah nya si A, dan melihat komputernya si A..
si B heran dan berkata kepada A : "Kok komputer kamu bisa menggambar ya, komputer saya kok tidak bisa?
kok bisa buka internet ya, kok komputer saya tidak bisa? padahal komputer kita merek & spesifikasinya kan sama.. ? "
Dengan enteng-nya si A bilang: "ya terang aja, kan untuk menggambar, saya install program menggambar,
untuk internet-an ada programnya, untuk buat kalkulasi ada programnya juga.. pokoknya tinggal install saja.."
nah sahabatku,
untuk menjadi sukses, yang kita lakukan hanya perlu meng-"install" atau me-masang programnya saja,
kalau kita butuh ketrampilan menjual yg lebih baik, ya kita tinggal me-masang programnya saja..
bila ingin lebih sukses lagi, ya jadilah komunikator yang unggul dan pasang program-nya. .
seperti di film Matrix Revolution, ketika Keanu Reeves (sang "Neo") ingin bertempur melawan musuh-musuhnya,
ia hanya perlu bilang ke "Kapal" bahwa ia perlu senjata yang banyak (yang berarti meng-install program),
dan akhirnya di-depan-nya ada banyak senjata..
begitu pula ketika sang cewek yang bernama Trinity tidak bisa mengendarai helikopter, tapi HARUS bisa..,
maka ia bilang kepada "kapal" bahwa ia harus bisa menerbangkan helikopter, dan dalam seketika ia bisa menerbangkannya,
dengan menginstall program dari kapal..
namun sayangnya, saat ini belum ada teknologi utk mem-program otak secara langsung
seperti film Matrix tersebut ataupun seperti menginstall program komputer lewat CD.. :)
kalau sudah ada, wah pasti laris manis tuh.., pencipta-nya pasti kaya :)
Tapi, untungnya, kita memiliki otak yang sama seperti orang2 yang sudah sukses..
Otak kita ini sangat canggih, lebih canggih daripada komputer kita karena ada penelitian
bahwa otak kita ini jumlah selnya adalah 10 milyaran sel, dimana setiap sel adalah satu komputer..
yang berarti otak kita mengandung 10 milyaran komputer..
jadi, kita bisa belajar dari orang2 sukses tersebut, berteman & ber-diskusi dengannya, membeli buku2nya,
belajar dari training nya yang berupa seminar2 ataupun workshop2..
jadi, lakukan Tujuan -> Strategi -> Action..
dan Sukses Menanti Anda.. !
No comments:
Post a Comment