Puasanya Kupu-Kupu
Gambar diatas adalah sebuah proses metamorfosis se ekor kupu-kupu. Dimulai dengan Seokor ulat yang suka makan daun-daunan berubah menjadi kepompong. Dalam kepompong itu, ulat sedang berpuasa selama kurun waktu tertentu. Setelah waktunya tiba, kepompong itu berubah dari yang mulanya se ekor ulat menjadi se ekor kupu-kupu yang nan indah. Dari yang awalnya makan dedaunan berubah menjadi penghisap madu dari bunga-bunga yang indah.
Momen Ramadhan ini adalah sebuah moment yang amat mulia bagi seorang mu’min untuk melakukan sebuah proses metamorfosis seperti kupu-kupu itu.
Dalam Qur’an Surah 2:183 yang bunyinya “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa”. Seruan Allah ini diwajibkan khusus bagi orang yang beriman saja.
Para ulama rahimahullah telah mejelaskan apa yang dimaksud dengan taqwa. Di antaranya, Imam Ar-Raghib Al-Asfahani mendenifisikan : Taqwa yaitu menjaga jiwa dari perbuatan yang membuatnya berdosa, dan itu dengan meninggalkan apa yang dilarang, dan menjadi sempurna dengan meninggalkan sebagian yang dihalalkan.
Karena itu siapa yang tidak menjaga dirinya dari perbuatan dosa, berarti dia bukanlah orang yang bertaqwa. Maka orang yang melihat dengan kedua matanya apa yang diharamkan Allah, atau mendengarkan dengan kedua telinganya apa yang dimurkai Allah, atau mengambil dengan kedua tangannya apa yang tidak diridhai Allah, atau berjalan ke tempat yang dikutuk Allah, berarti ia tidak menjaga dirinya dari dosa.
Firman Allah dalam [At-Thalaq : 2-3] “Barangsiapa bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan jalan keluar baginya dan memberinya rizki dari arah yang tidak disangka-sangka.” Berarti, taqwa adalah pintu rizki.
Mari kita memanfaatkan momen Ramadhan yang mulia ini dengan banyak beramal, Mudah-mudahan kita akan dimudahkan rizki, dimuliakan derajat kita, dan dimudahkan segala urusan kita oleh Allah sebagaimana apa yang telah dilakukan oleh kupu-kupu. Amiin
Gambar diatas adalah sebuah proses metamorfosis se ekor kupu-kupu. Dimulai dengan Seokor ulat yang suka makan daun-daunan berubah menjadi kepompong. Dalam kepompong itu, ulat sedang berpuasa selama kurun waktu tertentu. Setelah waktunya tiba, kepompong itu berubah dari yang mulanya se ekor ulat menjadi se ekor kupu-kupu yang nan indah. Dari yang awalnya makan dedaunan berubah menjadi penghisap madu dari bunga-bunga yang indah.
Momen Ramadhan ini adalah sebuah moment yang amat mulia bagi seorang mu’min untuk melakukan sebuah proses metamorfosis seperti kupu-kupu itu.
Dalam Qur’an Surah 2:183 yang bunyinya “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa”. Seruan Allah ini diwajibkan khusus bagi orang yang beriman saja.
Para ulama rahimahullah telah mejelaskan apa yang dimaksud dengan taqwa. Di antaranya, Imam Ar-Raghib Al-Asfahani mendenifisikan : Taqwa yaitu menjaga jiwa dari perbuatan yang membuatnya berdosa, dan itu dengan meninggalkan apa yang dilarang, dan menjadi sempurna dengan meninggalkan sebagian yang dihalalkan.
Karena itu siapa yang tidak menjaga dirinya dari perbuatan dosa, berarti dia bukanlah orang yang bertaqwa. Maka orang yang melihat dengan kedua matanya apa yang diharamkan Allah, atau mendengarkan dengan kedua telinganya apa yang dimurkai Allah, atau mengambil dengan kedua tangannya apa yang tidak diridhai Allah, atau berjalan ke tempat yang dikutuk Allah, berarti ia tidak menjaga dirinya dari dosa.
Firman Allah dalam [At-Thalaq : 2-3] “Barangsiapa bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan jalan keluar baginya dan memberinya rizki dari arah yang tidak disangka-sangka.” Berarti, taqwa adalah pintu rizki.
Mari kita memanfaatkan momen Ramadhan yang mulia ini dengan banyak beramal, Mudah-mudahan kita akan dimudahkan rizki, dimuliakan derajat kita, dan dimudahkan segala urusan kita oleh Allah sebagaimana apa yang telah dilakukan oleh kupu-kupu. Amiin
dikutip dari http://gestway.wordpress.com/
No comments:
Post a Comment