HATI-HATI: Beredar Permen Karet Perangsang

Hari ini saya dapat kiriman email, entah ini kenyata'an atau Hoax..

Terungkap sudah, setelah banyak perempuan muda Gaza mengeluh adanya efek “rangsangan dan libido tinggi” hasil dari mengunyah permen karet gratis.
Teks di atas di kutip dari Eramuslim.com “Israel Distribusikan Permen Perangsang Seks di Gaza”.

Saya teringat saya pernah jumpai iklan di blog saya yang menjual produk permen karet perangsang. Karuan saja saya langsung googling. Cukup mengagetkan ternyata apabila anda melihat result-nya. Saya pilih beberapa link dan … Subhana Allah — Iklan plus testimoni yang menjijikan pun saya baca. Wuaduhhhhh..

Kontan saya teringat keponakan-keponakan saya yang mungil dan lucu. Yang mana mereka baru masuk SMP dan SMA. Kekuatiran itu pun memuncak, jangan-jangan keponakan saya dan rekan-rekan para remaja belia terkena dan terkontaminasi permen ini.

Apapun alasan iklan ini. Yang tertera di kaca monitor, baik untuk pasangan suami isteri dan bla bla bla. Tetapi … kemungkinan lain kan tetap ada. Mungkin saja produk ini digunakan oleh oknum-oknum busuk yang hendak memberdayakan wanita belia.

Untuk para wanita yang punya pacar dan belum nikah anda harus berhati2 terhadap pasangan anda apabila mereka menawarkan permen karet kepada anda bisa jadi itu adalah permen karet OBAT PERANGSANG.. ..!!! Karena efek yang di timbulkannya akan membuat libido kewanitaan anda meledak, walau permen karet tersebut tidak berbahaya namun ini akan mengancam kegadisan anda di renggut pacar anda yang ingin mengotori tubuh Anda...!!!!

jadi Para Wanita Harus HATI-HATI... .!!!

di Indonesia udah ada tuh, liat bukti pengiriman deh paling bawah..

"Permen Karet stimulum"

ASLI GERMAN SANGAT AMAN DIPAKAI TELAH LULUS LISENSI PRODUK UERO

BELAKANG

DEPAN

STOK DAN RESI PENGIRIMAN



Subhana Allah, semoga ALLAH memberikan hidayah bagi pelaku dan memberikan ketabahan bagi anak-anak gadis belia untuk tidak mudah terjerumus. Bagi orang tua dan remaja puteri, tolong awas dan perhatikan. Semoga Tuhan berkenan menolong hambanya. Amiin

No comments: