Adab kentut



Kalau adab kentut dalam Islam, diusahakan jangan sampai orang lain mendengar suara dan mencium baunya.

Diriwayatkan pernah ada suatu peristiwa dimana Rasul SAW beserta sahabat-sahabatnya sedang diundang untuk makan Onta oleh seorang sahabat yang lain. Jamuan tersebut dilakukan di dekat Masjid Quba pada saat menjelang waktu Maghrib. Ketika Beliau tengah makan, salah seorang dari sahabat "buang angin" sehingga baunya tercium oleh Beliau dan sahabat-sahabat lainnya. Karena waktu Ashar sudah habis dan sebentar lagi akan dilakukan shalat maghrib, yang dengan demikian sahabat akan tahu siapa yang buang angin tadi karena dia harus berwudhu lagi. Untuk menjaga perasaan orang ini supaya tidak malu dengan sahabat-sahabat yang lain, maka Rasul SAW bersabda bahwa barangsiapa yang makan daging onta ini maka dia harus mengambil Wudhu lagi. Karena semua sahabat makan daging Onta tersebut, maka semuanya mengambil Wudhu kembali dan terhindarlah orang tersebut dari rasa malu.(al-Hadits)

SHOLAT SHUBUH, UJIAN TERBERAT

Oleh Uti Konsen UM (PontianakPost)

Saking utamanya bangun subuh untuk melaksanakan salat subuh berjemaah, maka
Rasulullah SAW secara khusus berdoa “Wahai Tuhanku, berkahilah ummatku
yang suka bangun subuh!”. Terkait ini Rasul SAW bersabda, “Barangsiapa
yang melaksanakan salat Isya secara berjamah, maka ia seperti salat
malam separoh malam. Dan barangsiapa yang melaksanakan salat subuh
secara berjemaah, maka ia seperti salat malam satu malam penuh “ (
HR.Muslim ). Keutamaan lainnya antara lain tegas Rasul SAW, “Berilah
kabar gembira bagi orang-orang yang berjalan di kegelapan malam menuju
masjid, bahwa mereka akan mendapatkan cahaya yang sempurna pada hari
kiamat “ (HR.Abu Daud dan Turmuzi). Salat subuh berjemaah merupakan
sarana penjagaan Allah terhadap seorang Muslim, seperti diutarakan
Rasulullah SAW, “Barangsiapa melaksanakan salat subuh, maka ia berada
dalam jaminan Allah, maka jangan sampai Allah menarik kembali
jaminan-Nya kepada kalian dengan sebab apa pun. Karena siapa yang Allah
cabut jaminan-Nya darinya dengan sebab apa pun, pasti akan tercabut.
Kemudian Allah akan telungkupkan wajahnya dalam neraka jahanam“
(HR.Muslim).

Ternyata rahasia kekuatan salat subuh telah diketahui pula oleh musuh
buyutan Islam seperti yang dikatakan oleh seorang penguasa Yahudi,
“Kami baru takut terhadap umat Islam jika mereka telah melaksanakan
salat subuh seperti melaksanakan salat Jumat . Karena itu tidak aneh,
hingga saat ini belum pernah ada gangguan, ataupun terdengar adanya
ancaman dari pihak musuh Islam terhadap dua kota suci, yaitu Mekah dan
Madinah. Karena di kedua kota suci tersebut jumlah jemaah salat subuh
dan salat Jumatnya, relatif sama.

“Di balik pelaksanaan dua rekaat di ambang fajar, tersimpan rahasia
yang menakjubkan. Banyak permasalan yang bila dirunut, bersumber dari
pelaksanaan salat subuh yang disepelekan. Itulah sebabnya, para sahabat
Nabi berusaha sekuat tenaga agar tidak kehilangan waktu emas itu.
Pernah suatu ketika mereka terlambat salat subuh dalam penaklukkan
benteng Tastar. “Tragedi” ini membuat sahabat semisal Anas bin Malik
selalu menangis bila mengenangnya“ (Buku Misteri Shalat Subuh oleh
DR.Raghib As-Sirjani).

Masih banyak keutamaan salat subuh lainnya yang tidak mungkin diungkap
dalam space yang amat terbatas ini. Bayangkan, jangankan, salat fardhu
subuhnya, sedangkan salat sunnah fajar, dua rakaat sebelum fardhu
subuh, keutamaannya sungguh sangat menakjubkan. Kata Rasulullah SAW,
“Dua rakaat fajar lebih baik daripada dunia dan seisinya “. ”Dan dua
rakaat fajar jangan kamu tinggalkan walaupun engkau mengadakan
perjalanan jauh “ ( HR.Ahmad dan Abu Daud ).

“Salat subuh menjadi tolok ukur keimanan seseorang. Jika ada seorang
mukmin – walaupun ia jago puasa, tilawah Al Quran, berzikir, atau
bahkan ia seorang dai sekalipun – namun ia masih merasa berat untuk
bangun menghadiri salat subuh berjemaah di masjid, maka ia harus banyak
bermuhasabah, jangan-jangan ia termasuk dalam sabda Rasul SAW ; “Salat
yang paling berat bagi orang-orang munafik adalah salat Isya dan subuh
“ (HR.Ahmad). (Buku Keajaiban Sholat Subuh oleh Imad’Ali ‘Abdus
Sami’Husain). Dalam hadis lain Rasul menegaskan, “atas antara kita
dengan orang-orang munafik adalah menghadiri salat Isya dan Subuh,
sebab orang-orang munafik tidak sanggup menghadiri kedua salat tersebut
“ (HR.Imam Malik)..

Pada suatu hari, Nabi SAW melihat puterinya, Fatimah masih juga
tertidur padahal waktu subuh telah tiba, beliau lalu menggoyang –
goyang kaki puterinya dengan penuh kasih sayang seraya berkata
“Bangunlah anakku dan saksikanlah, sesungguhnya Tuhan menetapkan
pembagian rezeki manusia adalah pada saat-saat setelah fajar
menyingsing dan sebelum matahari terbit“. Supaya ummat Islam gemar
bangun subuh, Nabi SAW bersabda, “Bila kamu bangun subuh, maka
berlipat ganda upah kamu terima “.

Diriwayatkan oleh Imam Malik RA bahwa pada suatu subuh, Umar bin
Khaththab RA tidak mendapati Sulaiman bin Hatsmah. Sehari saja. Paginya
Umar pergi ke pasar, sementara rumah Sulaiman terletak antara pasar dan
Masjid Nabawi. Umar bertemu dengan As-Syifa, ibunda Sulaiman RA. Ia pun
bertanya kepadanya, “Saya tidak melihat Sulaiman tadi pada saat salat
subuh“. Lalu ia menjawab, “Dia salat malam lalu ia tertidur pada pagi
harinya“. Lalu Umar berkata, “Sungguh, ikut serta dalam salat subuh
berjemaah itu lebih baik bagi saya dari pada salat malam“.

Abu Sulaiman Al-Darani, salah seorang ulama Salaf memberi nasehat
“Sambutlah waktu fajar dengan sebaik-baiknya! Sebab, pada saat itu
ribuan kebaikan turun ke muka bumi“. Syaikh Al-Nabtaiti hampir tidak
pernah memejamkan mata pada waktu malam. Dia takut kesiangan atau
terlewat melakukan amalan rutin pada waktu fajar. Dia menyebutkan bahwa
saat-saat menjelang fajar adalah saat Allah memanggil hamba-Nya. Ada
seseorang bertanya kepada Al-Nabtaiti, “Wahai Syaikh, apa yang membuat
dirimu tidak pernah nyenyak ketika tidur? “ Beliau menjawab:
”Sesungguhnya setiap malam Yang Maha Pemurah selalu memanggil
hamba-hamba- Nya. Aku takut ketika Dia memanggil, aku menyahut –Nya
dengan dengkuran. Dan, aku malu terlihat oleh Tuhanku terbaring seperti
bangkai, padahal aku masih diberi nyawa.“ (Buku 99 Akhlak Sufi oleh
‘Abd Al-Wahhab Al-Sya’rani). Wallahualam. **

ANDAI INI RAMADHAN YANG TERAKHIR

andai kau tahu ini Ramadhan terakhir
tentu siangnya engkau sibuk berzikir
tentu engkau tak akan jemu melagukan syair rindu
mendayu..merayu. ..kepada- NYA Tuhan yang satu
andai kau tahu ini Ramadhan terakhir
tentu sholatmu kau kerjakan di awal waktu
sholat yang dikerjakan.. .sungguh khusyuk lagi tawadhu'
tubuh dan qalbu...bersatu memperhamba diri
menghadap Rabbul Jalil... menangisi kecurangan janji
"innasolati wanusuki wamahyaya wamamati lillahirabbil 'alamin"
[sesungguhnya solatku, ibadahku, hidupku, dan matiku...
kuserahkan hanya kepada Allah Tuhan seru sekalian alam]

andai kau tahu ini Ramadhan terakhir
tidak akan kau sia siakan walau sesaat yang berlalu
setiap waktu tak akan dibiarkan begitu saja
di setiap kesempatan juga waktu yang terluang
alunan Al-Quran akan kau dendang... akan kau syairkan

andai kau tahu ini Ramadhan terakhir
tentu malammu engkau sibukkan dengan
bertarawih.. .berqiamullail. ..bertahajjud. ..
mengadu...merintih. ..meminta belas kasih
"sesungguhnya aku tidak layak untuk ke syurga-MU
tapi...aku juga tidak sanggup untuk ke neraka-MU"

andai kau tahu ini Ramadhan terakhir
tentu dirimu tak akan melupakan mereka yang tersayang
mari kita meriahkan Ramadhan
kita buru...kita cari...suatu malam idaman
yang lebih baik dari seribu bulan

andai kau tahu ini Ramadhan terakhir
tentu engkau bakal menyediakan lahir dan batin
mempersiap diri...rohani dan jasmani
menanti-nanti jemputan Izrail
di kiri dan kanan ...lorong-lorong ridho Ar-Rahman

Duhai Ilahi....
andai ini Ramadhan terakhir buat kami
jadikanlah ia Ramadhan paling berarti...paling berseri...
menerangi kegelapan hati kami
menyeru ke jalan menuju ridho serta kasih sayangMu Ya Ilahi
semoga bisa mewarnai kehidupan kami di akhirat nanti

Angkut. angkut...

































Nice story


Once, there was a gal, who was in love with a guy. He wasn't the most handsome and Rocking but for her, he was everything.

She used to dream about him, about spending the rest of life with him.

Her friends told her, "why do you dream so much about him, when you don't even know if he loves you or not? First tell him your feelings, and get to know if he likes you or not". She felt that was the right way. The guy knew that this gal loves him.

One day when she proposed, he rejected her.

Her friends thought she would take wrong decision and ruin her life. To their surprise, she was not depressed. When they asked her how was it that she is not sad, she replied, "'why should I feel bad? I lost one who never loved me & he lost the one who really loved and cared for him."

NEVER CRY FOR ANY RELATION IN LIFE BECAUSE FOR THE ONE WHOM YOU CRY DOES NOT DESERVE YOUR TEARS AND THE ONE WHO DESERVES WILL NEVER LET YOU CRY...!!!

7 days without God


Without GOD, our week would be:

Sinday,

Mournday,

Tearsday,

Wasteday,

Thirstday,

Fightday &

Shatterday.

Remember seven days WITHOUT GOD Makes One Weak.

Malaysia oh Malaysia..

Saudara saudaraku se Bangsa dan se Tanah Air,

Kita sangat prihatin melihat keadaan Malaysia yang tidak mempunyai peninggalan budaya dan seni dari leluhurnya...
Kasihan kita menyaksikan upaya2 yg telah dilakukan oleh Malaysia agar dapat seperti negara Kita Indonesia...
Mereka telah mencoba berbagai macam cara untuk menarik perhatian Kita, termasuk dengan cara meng claim mulai dari Batik, Lagu & tari-tarian (salah satunya tari pendet baru-baru ini)..

Oleh karena itu, sesuai dengan tagline iklan nya "Malaysia is Trully Indonesia", mari kita SELAMATKAN Malaysia dan kita kembalikan Malaysia kepangkuan Ibu Pertiwi... Mulai hari ini mari kita tetapkan Malaysia sebagai Provinsi ke 34 dari NKRI...

Kita minta agar DPR segera merancang undang2 yg menjadikan Malaysia bagian dari Indonesia, dan sebagai Gubernur Malaysia, bagaimana kalau kita calonkan, Manohara !!



Piisss... :)

Saya Heran


Kenapa lebih banyak orang (muslim) yang suka memakai celana panjang melembreh seperti ini?
ujung kain melewati mata kaki bahkan sampai menyentuh lantai..
bukankah kalau mereka pakai celana seperti ini ibaratnya seperti sedang menyapu lantai, jalanan, tanah, debu, najis... ?
bagaimana kalau mereka masuk WC dan lupa menggulung celananya sehingga najis menempel dan lalu mereka dengan tenangnya masuk ke Masjid, mengkotori lantainya, mencemari karpetnya, sajadahnya...
bukankan najis adalah salah satu faktor tidak diterimanya shalat seorang muslim?

Taubat - Nasehat oleh pak Teddy Suratmadji


Marhaban Ramadhan!
oleh Ir. H. teddy Suratmadji, MSc.
Diambil dari majalah Nuansa edisi Agustus 2009

“ Berikanlah kabar gembira kepada ummatmu, Muhammad, karena mereka akan dimasukkan kedalam sorga” kata Malaikat Jibril.

“WA IN SAROQO? Wa in Zaana? – Walaupun pernah mencuri dan pernah berzina?” Tanya Nabi.
“WA IN SAROQO? Wa in Zaana – Walaupun pernah mencuri dan pernah berzina”
Jawab Jibril.
Surprise dengan jawaban Jibril, untuk kedua kalinya Muhammad bertanya lagi:
“WA IN SAROQO? Wa in Zaana? – Walaupun pernah mencuri dan pernah berzina?”
Tanya Muhammad.
“WA IN SAROQO? Wa in Zaana – Walaupun pernah mencuri dan pernah berzina”
Jawab Jibril.
Masih penasaran khawatir salah tangkap, apalagi peristiwa itu – sebagaimana kesaksian Aisyah – berlangsung ditegalan di malam gelap gulita, serta ditengah-tengahnya suara bergemuruh pula.
Untuk ketiga kalinya nista-maja-utama Muhammad bertanya lagi:
“WA IN SAROQO? Wa in Zaana?”
“WA IN SAROQO! Wa in Zaana!”
Bagi maling dan yang affair bermain api dengan wanita idalam lain (WIL) selain isterinya atau dengan pria idaman lain (PIL) selain suaminya, sudah pasti akan berkata : Yes! Yes! Yessss!!
Bagaimana bisa pendosa besar masuk sorga?

Taubat Sambal Sunda
Menurut al-qomus, taubat adalah penyesalan atas telah dilakukannya suatu perbuatan dosa. Menurut Al-Quran, taubat
Haruslah sesuai perintah-Nya yaa ayyuhalladziina aamanuu tuubuu ilalloohi taubatan nasuuhaa – Wahai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Alloh dengan taubat yang baik.
Pertama, mengakui kesalahan. Kedua, melafadzkan kalimat-kalimat taubat. Ketiga, kapok dan ikrar tidak mengulangi. Keempat, menunaikan kafaroh.
Diantara ke 4 urutan tadi, urusan “kapok” inilah yang paling ribet.
Untuk memahami per”kapok”an, ingat saja sambal pedas. Bukan sekedar pedas sambal padang dari cabai, tapi sambal super-pedas Sunda dari cabai rawit. Bagi yang suka wisata kuliner, tentu bisa membedakan derajat pedas sambal, sejenis dressing salad makanan suku bangsa yang dikenal suka melahap daun-daunan, sehingga dilepas di kebunpun, konon, bisa survive.
Ketika “berdosa” makan sambal super pedas terbuat dari ulekan segenggam cabe rawit sampai badan berkeringat, mata berair, dan lidah serasa terbakar, maka “taubat”nya adalah dengan cara minum air.alih-alih kapok, setelah minum air dan rasa pedas berkurang, sambalnya dimakan lagi. Lalu minum air lagi. Lalu makan sambal lagi. Demikian seterusnya: sambal-air-sambal-air-dosa-taubat-dosa-taubat. Maka dikenallah jargon “ taubat sambal sunda” – TTS.
Dengan approach yang sama, dikenal-lah terminology “taubat istri melahirkan” –TIM.
Artinya, karena melahirkan itu sakitnya bukan alang kepalang sampai melolong-lolong berteriak taubat dan minta ampun, nyatanya anaknya sampai setengah lusin, bahkan lebih.

Dosa Antar Anak Adam
KULLU IBNI Adama Khottoouun – setiap anak Adam berbuat dosa, demikan bunyi sebuah hadits. Wa khoirul khottoo-iinat tawwaabuun – dan sebaiknya-baiknya orang yang berbuat dosa adalah yang bertaubat.
Ada 2 jalur taubat: jalur tol bebas hambatan dan jalur biasa.
Taubat jalur tol bebas hambatan adalah taubat atas dosa yang dilakukan seorang anak Adam kepada Alloh. Misalnya ketinggalan waktu sholat, malas membacaAl-Quran, melupakan zikir, dll dosa akibat pelanggaran mahluk kepada Sang Khaliq. Taubatnya jalur tol karena bisa langsung dengan cara membaca kalimat kalimat taubat.
Taubat jalur biasa adalah taubat atas Dosa Antar Anak Adam – DAAA, yang masih pula terbagi dua:
- Dosa lahir sesama anak Adam, yaitu dosa anak Adam kepada sesama anak Adam yang kelihatan dengan mata, misalnya memukul melukai membunuh orang, mencuri barang orang, mendzlimi orang, hutang tidak dibayar, dsb.
- Dosa bathin sesama anak Adam , yaitu dosa anak Adam kepada sesama anak Adam yang tidak kelihatan mata, misalnya suudzon alias berburuk sangka kepada orang lain, sakhna alias dengki; ngerasani menjelek-jelekkan orang lain dibelakangnya dsb.
Cilakanya, tidak hanya dosa lahir yang harus ditaubati (idealnya) dengan qishos; cubit balas cubit, gaplok balas gaplok, kecuali yang dicubit dan digaplok memaafkan, ternyata dosa bathin pun harus ditaubati. Hag, siah!
Setiap senin dan Kamis beberapa pintu sorga dibuka, dan semua yang ada di langit dan dibumi diampuni, kecuali orang yang kepada saudaranya masih memiliki perasa’an sakhna diatas itu tadi.
“Undzuruu haadzaini hatta yashtolihaa – tunggu wahai Malaikat, jangan diampuni mereka sampai hilang perasaan sakhna dari dalam hati mereka!” perintah Alloh kepada Malaikat.
Bayangkan, dosa batin sakhna saja, sudah demikian besar akibatnya!
Saat Isra-Miraj, Nabi melihat orang yang berkuku min nuhaasin dari tembaga, dan menghancurkan mukanya sendiri sampai lebur. Yang gawat, setelah hancur-lebur, mukanya jadi lagi, untuk kembali dihancur-leburkan dengan kuku tembaga. Saat ditanya Muhammad, Jibril menjelaskan, bahwa itulah hukuman bagi orang yang suka ya-kulu lahma akhiihi memakan daging saudaranya sendiri, alias ghibah, alias ngerasani, alias menjelek-jelekkan di belakang.
Bayangkan, dosa ghaib (karena tidak diketahui objeknya) ghibah saja, sudah demikian hebat hukumannya!
Jadi bagaimana untuk menghindari siksaan di akhirat akibat DAAA? Jawabnya ya harus Taubat Antar Anak Adam – TAAA.
Taubat kepada siapa saja yang pernah ghibah dirasani. Taubat kepada siapa saja yang pernah hati suudzon kepadanya. . Taubat kepada siapa saja yang pernah dihutangi dan tidak dibayar-bayar. Taubat kepada siapa saja yang pernah di dzolimi, disakiti hatinya dan seterusnya. Dst.
Siapa yang harus TAAA? Ya semua yang mengaku anak Adam, bisa taubat kepada saudaranya, kepada temannya, kepada tetangganya. Tidak hanya istri taubat kepada suaminya, tapi juga suami kepada istrinya. Kecuali suami yang suci yang tidak pernah berdosa kepada istrinya. Tidak hanya taubat anak kepada orang tuanya, tapi juga sebaliknya taubat orang tua kepada anaknya. Kecuali orang tua suci yang tidak pernah berdosa kepada anaknya.
Kapan TAAA? Tentu saja kalau bisa ketika berbuat DAAA. Tapi karena jalannya penuh hambatan, terutama hambatan hati, maka manfaatkanlah setiap tahun dimana ada saat yang sangat tepat untuk TAAA.

Marhaban Ramadhan
SELAMAT DATANG Bulan suci Ramadhan. Inilah momentum yang paling tepat untuk TAAA.
Kebanyakannya orang saling maaf memaafkan sesudah Ramadhan. Ini tidak tepat. Marilah saling memninta maaf, alias taubat, justru menjelang Ramadhan. Semoga pasca TAAA, maka memasuki bulan suci nanti benar-benar telah suci, bersih dari dosa-dosa.
Malu? Akan lebih menanggung malu lagi jika baru ketahuan di akhirat kalau suami ternyata suka merasani istrinya sendiri. Masih mending kalau hanya sekedar menanggung malau. Hampir dipastikan tidak hanya itu. Karena di akhirat nanti setiap orang HAUS pahala, maka hampir dipastikan neng Iteung akan berkata ”Tiada maaf bagimu, skadang Kabayan!”. Maka pahala suami akhli merasani, apalagi hobi tidak adil alias ahli berbuat dzolim, akan diambilnya. Jika bisa sampai habis mungkin tekor.
Adapun teknis TAAA adalah sesuai 4 urutan tadi, dimana urutan keempatnya adalah kafaroh. Artinya, tanpa kafaroh taubat tidak diterima. Artinya pezinah yang masih lajang harus di jilid, dan pezinah yang sudah menikah harus di ranjam sampai game over, mati. Itupun kalau taubatnya diterima, barulah bisa masuk sorga, sesuai bunyi hadis di awal tulisan ini.
Simak riwayat berikut:
“Ya Alloa, terimalah taubatku” kata seorang hamba. Tapi apa mau dikata, untuk kedua kalinya dosanya terulang lagi. Lalu kembali dia berdoa:
“Ya Allah, terimalah taubatku” katanya untuk kedua kalinya. Tapi apa mau dikata, untuk ketiga kalinya dosanya terulang lagi. Lalu kembali dia berdoa.
“Ya Allah, terimalah taubatku” katanya untuk ketiga kalinya. Tapi apa mau dikata, untuk keempat kalinya dosanya terulang lagi. Lalu kembali berdoa.
Demikian berulang-ulang terus menerus. Akhirnya sang hamba ge-er sendiri: “Ah, Alloh sudah pasti bosan mengampuniku”
Didalam riwayat itu disebutkan bagaimana akhirnya Alloh tersenyum atas kelakuan hambanya. Dalam bahasa tulisan ini, hamba menyangka Allah bosan gara-gara TSS atau TIM.
Ya Ghoffaaaaar, wahai Dzat Yang Maha Pengampun, ternyata Alloh tidak pernah bosan menerima permintaan taubat hambaNya.
Karena ternyata tidak ada TTS dan TIM, maka tunggu apa lagi jelang Ramadhan selain melaksanakan TAAA? Fa aina tadzhabuun?
(hendak kemana engkau pergi?).

Apa yang bisa kau dapatkan dalam satu menit

Sumber: Kubisikkan Pesan Cinta Untukmu, DR. Hasan Syamsi Basya.
Written by: Abu Fathimah

Coba Anda pikir-pikir, sesungguhnya banyak sekali jalan untuk
mengerjakan amal kebajikan tanpa memerlukan usaha yang berat. Amal
kebajikan itu dapat Anda kerjakan saat berjalan dengan kedua kaki
Anda, mengendarai kendaraan, sedang berdiri atau duduk.

Dalam waktu satu menit, sebenarnya Anda dapat membaca surat Al-Ikhlas
sebanyak 15 kali. Rasulullah bersabda,
"Demi Dzat yang menguasai diriku, sesungguhnya nilai surat Al-Ikhlas
serupa dengan sepertiga Al-Qur'an." (HR. Bukhari)

Dalam waktu satu menit, Anda bisa membaca surat Fatihah sebanyak lima
kali. Rasulullah pernah berkata kepada Ibnu Ma'ali,
"Aku hendak mengajarimu sebuah surat yang nilainya lebih utama di
antara surat-surat yang ada dalam Al-Qur'an." Kemudian beliau
melanjutkan, "(Yaitu) bacalah 'alhamdulillahi rabbi alamîn', yaitu
surat Al-Fatihah, dan Al-Qur'an yang diturunkan kepadaku." (HR.
Bukhari)

Dalam waktu satu menit, Anda bisa membaca kalimat "subhanallah wa
bihamdihi, subhanallah al-azhîm" sebanyak 50 kali. Rasulullah pernah
bersabda,
"Dua kalimat yang ringan di lisan dan berat di timbangan, dan
dua-duanya disenangi oleh Allah, yaitu kalimat 'subhanallah wa
bihamdihi, subhanallah al-azhîm'." (HR. Bukhari dan Muslim)

Dalam waktu satu menit, Anda bisa membaca kalimat "subhanallah wa
bihamdihi 'adada khalqihi wa ridha nafsihi wa zinata 'arsyihi wa
midada kalimâtihi" sebanyak 10 kali.

Dalam waktu satu menit, Anda bisa membaca shalawat atas Nabi sebanyak
20 kali.

Dalam waktu satu menit, Anda bisa memohon ampunan kepada Allah lebih
dari 70 kali.
Memohon ampun kepada Allah dapat menyebabkan terhapusnya dosa, masuk
surga, menghilangkan malapetaka, memudahkan segala urusan, mendapat
karunia baik berupa harta maupun anak-anak.

Dalam waktu satu menit, Anda bisa membaca kalimat "lâ ilâha illa Allah
wahdahu la syarîkalah lahu al-mulk wa lahu al-hamd wa huwa ala kulli
syai qadir" sebanyak 20 kali. Rasulullah bersabda,
"Barang siapa yang membaca kalimat 'lâ ilâh illa Allah wahdahu la
syarîkalah lahu al-mulk wa lahu al-hamd wa huwa ala kulli syai qadir'
sebanyak 10 kali, maka dia seperti seseorang yang telah memerdekakan
empat jiwa dari seorang anak seperti Nabi Ismail." (HR. Bukhari dan
Muslim)

Dalam waktu satu menit, Anda bisa membaca kalimat "la haula wa la
quwata illa billahi" sebanyak 40 kali. Diriwayatkan dari Abu Musa,
bahwa Rasulullah pernah bersabda kepadanya,
"Tidakkah kamu ingin aku beritahukan tentang harta simpanan di antara
harta simpanan yang terdapat di surga?" Abu Musa menjawab, "Baiklah,
wahai Rasulullah." Kemudian Rasulullah bersabda, "Bacalah kalimat 'la
haula wa la quwwata illa billahi'." (HR. Bukhari dan Muslim)

Dalam waktu satu menit, Anda bisa membaca kalimat "subhanallah wa
bihamdihi" sebanyak 100 kali. Rasulullah bersabda,
"Barang siapa yang membaca kalimat 'subhanallah wa bihamdihi' sebanyak
100 kali dalam sehari, maka dosa-dosanya akan dilebur, walaupun
dosa-dosanya seperti buih air laut." (HR. Bukhari dan Muslim)

Jadi, dalam waktu satu menit pula, sebenarnya Anda bisa mencegah
kemungkaran dengan hikmah dan tutur kata yang baik. Atau menganjurkan
berbuat kebajikan, mementingkan arti sebuah nasehat untuk sahabat,
turut berbelasungkawa atas seseorang yang ditimpa musibah,
menyingkirkan benda yang menghalang-halangi jalan umum... Semua ini
termasuk jenis amal kebajikan.

Dalam waktu satu menit, bisa jadi Anda dapat menggapai ridha Allah.
Maka Allah akan mengampuni dosa-dosa Anda, dan waktu satu menit itu
merupakan bekal Anda saat hari kiamat tiba.

Dalam kitab al-Durar, sebuah kitab yang ditulis untuk menasehati
anaknya, terutama dalam bab Melembutkan Hati; Upaya Menasehati Anak,
Ibnu al-Jauzi berkata,

"Ketahuilah wahai anakku, sesungguhnya hari mencakup jam, dan setiap
jam mencakup hembusan nafas, dan setiap hembusan nafas adalah bekal.
Maka dari itu, hati-hatilah jangan sampai saat menghembuskan nafas
tidak melakukan hal-hal yang bermanfaat. Maka pada hari kiamat kamu
akan menyaksikan dirimu hanya sebuah tempat yang kosong dan kamu akan
menyesal."

"Coba kamu perhatikan setiap waktu yang kamu lewati, apa saja yang
telah kamu kerjakan. Jangan kamu menyia-nyiakan waktumu kecuali sebisa
mungkin kamu berusaha berbuat kebajikan. Jangan biarkan dirimu tidak
melakukan pekerjaan apa pun. Dan hendaklah kamu membiasakan diri
beramal kebajikan dan terus-menerus memperbaikinya. Semoga saja amal
kebajikan itu menjadi simpanan amalmu saat di kubur dan akan
membahagiakanmu saat hari kiamat tiba."

Noordin.. Noordin..


kreatif juga yang bikin...

Negara Facebook Menguasai Dunia


Bahkan Google pun tak akan sanggup melacak Facebook. Itulah yang sedang dicanangkan oleh Mark Zuckerberg—pendiri Facebook. Seperti kita ketahui, Google adalah mesin pencari paling populer di internet saat ini, dan untuk menemukan segala hal di dunia maya, maka Google menjadi solusi utamanya.

Namun, oleh Zuckerberg yang seorang Yahudi, hal itu sedang diusahakan tak akan terjadi di Facebook. Artinya, Google tak akan bisa mengakses daleman Facebook. Zuckerberg tengah membangun sebuah megaproyek: menjadikan Facebook sebagai internet itu sendiri.
Kepopuleran Facebook tampaknya sekarang sudah melindas semua situs sejenis, seperti Twitter, My Space, Friendster (oh, masih ada ya?), dan sebagainya. Untuk semakin membuatnya dominan di dunia maya, Zuckerberg telah berkerjasama dengan FriendFeed yang diyakini akan semakin melebar-luaskan Facebook yang saat ini mempunyai “umat” sekitar 250 juta orang di seluruh dunia.

Tujuan dari Zuckerberg sudah terlihat begitu jelas, bahwa Facebook akan bisa mengontrol jalan pikiran setiap orang pemakainya. Bayangkan, jika semua pengguna menggunakan internet memiliki akun di Facebook, maka dunia pun akan semakin mudah digenggam.

Tanda-tanda Facebook menjadi gurita dan menjadi “one man show” di internet sudah semakin jelas. Tahun ini, seperti dikutip dari Reuters, keuntungan Facebook mencapai 500 juta Dolar Amerika. Bahkan, menurut Marc Andreessen, salah satu pemilik saham Facebook, tidak lama lagi keuntungannya akan menyentuh angka milyaran dolar. Pendapatan ini tak hanya diraup dari keuntungan iklan, melainkan juga dari koneksi yang dibuat oleh situs-situs lain. Saat ini, jaringan koneksi Facebook telah mencapai 10.000 situs.

Dengan pengguna sekitar 200 juta jiwa, situs semacam ini bahkan bisa saja mendirikan negara online. Tahun lalu Zuckerberg berhasil menempati posisi teratas dalam jajaran pengusaha terkaya paling muda versi Forbes.

Perusahaannya bahkan bisa bertahan, dan meningkatkan pendapatannya di saat krisis finansial melanda dunia. Dalam krisis finansial beberapa waktu lalu, nilai penjualan Facebook mencapai 300 juta Dolar Amerika. Tahun ini, dengan jumlah karyawan mencapai 1000 orang, nilai penjualan Facebook pada tutup tahun 2009 nanti diperkirakan mencapai 500 juta Dolar Amerika atau setara dengan Rp. 5 Trilyun!.

Satu hal yang harap dicatat, bagi kita kaum Muslim adalah jangan sampai kita menjadi sesuatu yang idle dalam berinteaksi di internet, menyatakan bahkan hal kecil yang kita alami dan rasakan, sementara “tangan-tangan besar” yang tak terlihat sedang mempersiapkan skenario terhadap dunia Islam.

FB, BB, dan Digital Colonization

Tahukah Anda? Peradaban Barat (dan juga sejumlah negara maju di belahan bumi lainnya) bisa maju disebabkan masyarakatnya secara lengkap telah mengalami berbagai tahapan kebudayaan secara linear dan utuh. Dari kebudayaan lisan, kebudayaan tulisan, kebudayaan baca, kebudayaan audio-visual (teve), dan sekarang kebudayaan cyber. Hal ini tidak dialami oleh bangsa Indonesia. Bangsa ini hanya mengalami kebudayaan lisan, lalu melompat ke kebudayaan audio-visual, dan sekarang termehek-mehek dengan kebudayaan cyber. Kebudayaan tulisan dan baca terlewat, dan sedihnya, terlupakan.

Bisa jadi, sebab itu ada perbedaan besar antara kebiasaan masyarakat Barat (dan masyarakat negara maju lainnya) dengan kebiasaan masyarakat Indonesia, salah satunya yang paling mudah dilihat adalah saat mengisi waktu luang, apakah itu sedang antre di bank, menunggu panggilan di loket rumah sakit, tengah menunggu kendaraan atau seseorang, sedang duduk di lobi hotel, atau sedang duduk di dalam kendaraan umum.

Di Barat dan di negara-negara maju, orang biasa mengisi waktu kosong atau waktu luangnya dengan membaca, apakah itu suratkabar, majalah, novel, atau buku non-fiksi. Jika bepergian kemana pun, mereka terbiasa selalu menyelipkan buku di dalam tas atau menentengnya di tangan. Sebab itu, bukan pemandangan aneh jika di dalam subway, di taman-taman, di halte bus, di depan loket berbagai instansi, di pinggir jalan, maupun di pantai, mereka selalu asyik mengisinya dengan kegiatan membaca.

Bagaimana dengan orang Indonesia? Silakan pergi ke tempat-tempat yang telah disebutkan di atas. Anda akan menemukan banyak sekali saudara-saudara sebangsa kita tengah asyik memainkan gadget mereka, bukan membaca. Sebab itu, Indonesia sejak lama menjadi pangsa pasar yang sangat menggiurkan bagi para produsen ponsel dunia. Bahkan konon, negeri ini telah menjadi semacam wilayah test pasar bagi produk-produk ponsel dunia teranyar. Dan setahun belakangan ini, ponsel dengan fasilitas chatting atau pun yang membenamkan kemampuan untuk bisa ber-fesbukan-ria laku keras. Blackberry-pun naik daun. Dan jangan heran jika di negara terkorup dunia dan nyaris masuk dalam kategori “Negara Gagal” ini ternyata bisa menjadi empat besar dunia dalam rating angka penjualan Blackberry. Blacberry dan Fesbuk telah menjadi trend masyarakat kita sekarang.

Digital Colonization

Mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat. Demikianlah salah satu akibat dari trend digital sekarang ini. Fungsi asli dari FB dan situs jejaring sosial lainnya seperti halnya Friendster, Twitter, dan sebagainya adalah untuk membuat jaringan teman di dunia maya. Hal ini sangat bermanfaat bagi para marketer atau orang-orang yang memang diharuskan bergiat untuk berhubungan dengan banyak orang. Hanya saja, di Indonesia dan mungkin di negara lain, situs jejaring sosial ini malah menjadi trend yang sedikit banyak menggusur produktifitas nyata. Sekarang, lebih banyak orang menyukai melakukan kegiatan FB ketimbang membaca buku, kontemplasi, dan sebagainya. Padahal bagi kebanyakan orang, berfesbukan-ria tidak ada bedanya dengan ngerumpi dengan sesama teman di sekolah, pasar, atau pun kantor. Disibukkan dengan persoalan remeh-temeh. Wasting Time. Dengan sendirinya, produktivitas manusia menjadi menurun.

Kehadiran gadget hebat (dan mahal) seperti BB dengan media FB disadari atau tidak sekarang ini pada akhirnya hanya menjadi semacam simbol status. Di negara yang peradaban pengetahuannya sudah maju, penanda status sosial, apakah dia hebat atau tidak adalah buku. Semakin banyak buku yang dia baca maka semakin hebatlah dia di mata teman-temannya. Kredibilitas orang ditentukan oleh banyak sedikitnya pengetahuan yang didapat dari buku.

Namun di negara yang nyaris gagal seperti Indonesia terjadi parodi yang menyedihkan, penanda status sosial orang kebanyakan dilihat dari seberapa banyak dan canggihnya gadget yang kita tenteng, walau mungkin dia harus kredit untuk bisa memiliki itu. Ini sebenarnya merupakan pars pro toto, dari kecenderungan sebagian besar masyarakat kita yang memandang status orang, kredibilitas orang, status sosial orang lain, dengan sedikit banyaknya harta benda yang dimilikinya, tanpa perduli apakah dia bisa hidup kaya raya dengan merampok uang rakyat, menggelapkan uang umat, korupsi, dan sebagainya.

Hal ini menimbulkan efek domino, kian hari kian banyak orang yang ingin kaya raya dengan jalan pintas. Salah satunya dengan menjadi anggota legislatif misalnya, padahal dia sama sekali tidak mempunyai prestasi apa pun di masyarakat. Ini sesungguhnya merupakan mental bangsa terjajah.

Bagi kebanyakan orang di sini, bagi bangsa yang belum tersentuh budaya membaca dan lebih suka dengan kebudayaan mengobrol dan menonton, maka kehadiran BB dan FB dan semacamnya, tanpa disadari telah banyak merampas waktu berharga dalam hidupnya. Banyak orang rela berjam-jam untuk ber-BB atau ber-FB-ria, dan melupakan membaca buku, padahal waktu merupakan Pedang Democles, yang tanpa ampun akan membabat siapa saja yang tidak mengunakannya dengan baik. Inilah apa yang sebenarnya disebut sebagai Digital Colonization, penjajahan digital.

Pemakaian BB dan juga FB tidaklah salah. Bagi pekerja yang banyak menghabiskan waktu di jalan dan harus selalu connect dengan rekan-rekan kerjanya, atau bosnya, atau seorang profesional yang harus selalu online, maka BB adalah hal yang amat penting. Demikian juga dengan FB, sangat vital bagi para marketer atau orang yang harus berhubungan dengan banyak orang lainnya, atau publik figur misalnya. Di tangan mereka, BB dan FB menjadi salah satu alat penunjang prestasi yang memang penting. Dan saya yakin, orang-orang seerti ini tidak akan terjerumus dalam kemubaziran pemakaian waktu karena mereka tahu kapan harus memulai dan kapan harus berhenti.

Apakah Anda sekarang telah memiliki akun di FB? Jika sudah maka manfaatkanlah dia dengan baik, tepat, dan bijak, bukan sekadar untuk wasting a time. Membaca buku atau membaca Qur’an, jauh lebih berguna untuk mengisi waktu ketimbang ngobrol. Dan jika Anda belum memiliki akun di FB, berpikirlah seribu kali, apakah Anda sudah siap untuk itu? Apakah hal itu merupakan KEBUTUHAN Anda, dan bukan sekadar KEINGINAN? Janganlah waktu yang sedikit ini dipergunakan dengan sia-sia, penuh kemubaziran. Karena Allah SWT telah memperingatkan umat-Nya jika kemubaziran itu adalah perilaku saudara-saudaranya setan. Na’udzubillah min dzalik.

Ways to make your Chat & SMS Easier


Most Common IM Chat Acronyms and Emoticons

Looking for common chat acronyms, smileys and emoticons? Micro-blogging and text messaging are the hottest trends now a days with the up come of websites like Twitter, Facebook, etc., which allows you to post short messages limited in number of characters. To make the most of the available characters, using short forms of words, acronyms and emoticons is a brilliant idea and most of the people use these short forms in chatting and IM's.

While you are chatting online using an instant messenger or via SMS you need to work out your fingers really fast on the keyboard to keep up with the chat. By using short forms and symbols this task is really easy but most of the users do not know the meaning or which short forms to use. Online gamers also use these short forms to stay in contact with their friends.

SMS & Chat: Acronyms, Smileys, Emoticons


Herein are the most used short forms and symbols in chatting.

Starting with the numbers:

121 - One-to-one
143 - I love you
2G2BT - Too good to be true
2MI - Too much information
2NTE - Tonight
4 - for
9 - Parent is watching


Special characters

? - I have a question/ I don't understand what you mean
?4U - I have a question for you
;S - Gentle warning, like Hmm? what did you say?
^^ - Meaning read line or message above
^5 - high five
<3>:-( - angry
:-O - shouting, or shocked
;-P - sticking tongue out
:-( - sad


Short Forms / Acronyms

A3 - Anytime, anywhere, anyplace
AA - As above
AAP - Always a pleasure
ACK - Acknowledge
ACPT - Accept
AND - any day now
AFK - Away from keyboard
AH - At home
ASAP - As Soon As Possible
ASL - Age/Sex/Location
AT - At your terminal
B - Back
B2W - Back to work
B4 - before
BBL - be back later
BF - boyfriend or best friend
BFN - bye for now
BTW - by the way
BDAY - Birthday
BOL - Best of luck
BRB - Be right back
CAM - Camera
CM - Call me
CSL - Can't stop laughing
CU - See you
DH - Dear
D/L - Download
DM - Direct message
DUR - Do you remember?
E1 - Everyone
EMA - E-mail address
EZ - Easy
F2F - Face to face
FW - Forward
G - Grin, Giggle
GN - Good night
HF - Have fun
HRU - How are you?
I2 - I too (me too)
IB - I'm back
IC - I see
IK - I know
ILY - I love you
IM - Instant message
IMS - I am sorry
JW - Just wondering
JK - Just Kidding
KB - Keyboard
L2G - Like to go?
LOL - Laughing out loud
LOTI - Laughing on the inside
LVM - Left voice mail
N1 - Nice one
NE1 - Anyone
NT - Nice try
NVM - Never mind
NVR - Never
OOH - Out of here
PCM - Please call me
PIC - Picture
PLS or PLZ - Please
PM - Private Message
POS - Parent over shoulder
PZA - Pizza
RU - Are you?
RX - Regards
S2S - Sorry to say
SC - Stay cool
SH^ - Shut up
SIT - Stay in touch
SOS - Meaning help
SS - So sorry
STW - Search the Web
SUP - What's up?
SYS - See you soon
THX - Thanks
TY - Thank you
U - You
UL - Upload
UNA - Use no acronyms
UR - Your / you're
VIP - Very important person
VRY - Very
W@ - What?
W3 - WWW
WAS - Wait a second
W/B - Write back
WB - Welcome back
WC - Welcome, Who cares
WKD - Weekend
WU - What's up?
WUF - Where are you from?
XD - really hard laugh
XLNT - Excellent
Y? - Why?
YR - Yeah right
YW - You're welcome
Z - Zero
ZUP - What's up?

Mengapa Pembunuhan Marak di Negeri Ini?


Kasus pembunuhan masih menjadi kejahatan yang paling sering terdengar di negeri ini. Bahkan, belakangan pembunuhan telah mengalami improvisasi berupa mutilasi. Tak jarang pula pembunuhan itu disertai perampokan, dan terkadang di’bumbui’ pemerkosaan. Sudah begitu banyak pembunuhan terjadi di negeri ini dengan berbagai latar belakang, sehingga bisa dikatakan setiap hari ada saja nyawa melayang karena penganiayaan oleh sesama manusia.
Berbagai factor jadi pemicunya, ada yang dibunuh oleh pembunuh bayaran, ada yang dirampok oleh mantan pembantunya, ada pula karena cinta ditolak pisau bertindak. Tapi muaranya satu, bahwa pembunuhan sangat gampang dilakukan dan banyak orang merasa pembunuhan adalah jalan paling aman menuntaskan sakit hati.
Di negeri yang menggunakan hukum manusia seperti Indonesia ini, hukum sangat terasa tidak berpihak kepada korban atau keluarganya. Mereka harus menanggung kesedihan karena ditinggal mati sanak saudara, yang bisa jadi adalah tulang punggung ekonomi keluarga. Sementara pelaku, sudah aman tak bisa diganggu oleh siapapun, terutama keluarga korban yang mungkin ingin membalas dendam, sambil menunggu ketok palu hakim.
Dalam KUHP sebenarnya sebuah pembunuhan bisa saja dikenai hukuman mati. Tapi system hukuman yang berlaku dalam undang-undang yang dipakai di Indonesia ini menyatakan bahwa hukuman yang disebut dalam dictum UU adalah hukuman maksimal. Artinya, seorang hakim bisa saja menjatuhkan hukuman yang lebih ringan berdasarkan berbagai pertimbangan.
Akibatnya, tak jarang kasus pembunuhan disertai perampokan atau pemerkosaan hanya dijatuhi hukuman penjara. Ada yang seumur hidup, 20 tahun, 15 tahun, 10 tahun, 5 tahun, bahkan ada pula yang selesai dengan selesainya masa penahanan.
Setelah menjalani hukuman penjara, narapidana juga akan mendapatkan remisi setidaknya dua kali, yaitu pada setiap tanggal 17 Agustus dan salah satu hari besar keagamaan narapidana bersangkutan, misalnya kalau dia orang Islam maka dia akan mendapat remisi pada hari raya Idul Fitri. Akhirnya, masa hukuman akan semakin pendek, karena tak jarang remisi itu berjumlah cukup banyak misalnya saja 6 bulan pemotongan masa hukuman. Tak heran kalau Tomi Suharto yang divonis 10 tahun penjara bisa bebas –kalau tidak salah- hanya dalam waktu lima tahun sejak dia dimasukkan ke dalam kerangkeng.
Sementara keluarga korban hanya bisa pasrah dan bersabar, karena memang tak ada pilihan lain. Tak ada ganti rugi materi dan non materi yang bisa mereka dapatkan dari hukuman atas diri pelaku pembunuhan keluarga mereka.
Bila kita hitung secara ekonomi hukuman penjara sebenarnya tidak memberikan efek jera, malah merugikan keuangan negara. Hitunglah berapa biaya akomodasi untuk setiap narapidana yang harus ditanggung oleh negara. Katakan saja misalnya biaya makan seorang pembunuh plus pemerkosa atau perampok ini adalah Rp.7500 perhari, berarti untuk hukuman selama lima tahun saja negara harus mengeluarkan uang sebesar 7500 x 365 x 5 = Rp.13.687.500. Itu belum termasuk biaya pemondokan di penjara yang tentu saja memerlukan berbagai fasilitas seperti listrik, air, perawatan dan lain-lain. Bagaimana kalau pembunuh yang dipenjara itu ada puluhan ribu orang. Berarti angka di atas tinggal ditambahkan empat nol di belakangnya sehingga mencapai angka ratusan milyar.
Dengan demikian bisa jadi seorang ayah dari anak wanita yang telah dibunuh plus diperkosa oleh pelaku memberi makan gratis untuk pembunuh plus pemerkosa anaknya ini. Caranya adalah ketika dia membayarkan pajak, bukankah salah satu penggunaan dana pajak adalah untuk membiayai tanggungan negara termasuk masalah memberi makan narapidana.
Tapi memang inilah kenyataan, sehingga setiap orang yang merasa beriman di negeri ini wajib memberi andil demi terciptanya hukum dan undang-undang yang benar sesuai dengan petunjuk ilahi yang tertuang dalam kitab suci. Paling tidak, semua kita sudah harus merasakan ketidakadilan hukum buatan manusia dan mendesak untuk diberlakukannya hukum buatan Tuhan. Sebab, Tuhanlah yang menciptakan manusia, sehingga Dia pula yang maha tahu mana yang baik dan mana yang buruk untuk manusia itu sendiri.
Andai yang berlaku hukum Islam maka yang paling diperhatikan dalam kasus ini adalah keluarga korban. Hukuman bagi pembunuh diserahkan kepada keluarga korban, bukan hakim. Mereka boleh memilih antara melakukan qishash, menuntut diyat (ganti rugi materi) maksimal seharga seratus ekor unta (mungkin sekitar satu milyar) untuk satu nyawa, atau memaafkan begitu saja. Cukup adil bukan?!! Bukan, justru itulah keadilan satu-satunya dan tak ada yang adil selain itu!!
Ini baik untuk keluarga korban, pelaku dan negara, karena tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk memberi makan seorang penjahat. Secara psikologis dipastikan hukum ini akan membawa efek jera, karena seorang pembunuh dieksekusi di depan umum membuat orang lain berpikir seribu kali bila ingin membunuh tanpa alasan yang benar.
Maha benar Allah yang telah berfirman, ”Dan dalam qishaash itu ada (jaminan kelangsungan) hidup bagimu, hai orang-orang yang berakal, supaya kamu bertakwa.” (QS. Al-Baqarah: 179).
Sangat ironis ketika setiap acara keagamaan terutama maulid dan Isra` Mi’raj para pembesar negeri ini selalu berpidato, ”Marilah kita mengikuti teladan Rasulullah SAW”, padahal ada teladan utama yang mereka tinggalkan yaitu teladan dalam penerapan hukum. Di akhir acara biasanya ada kiyai yang berdoa, ”Ya Allah berikanlah kami bimbingan untuk memimpin bangsa ini...bla... bla... dst.” Bimbingan apa lagi yang diminta, bukankah bimbingan Allah itu sudah tertuang semua dalam Al-Qur`an dan Sunnah?!! Persoalannya, adakah kemauan para pemimpin negeri ini menerapkan bimbingan Allah itu, salah satunya penerapan hukum pidana dan perdata Islam?!!
Ketika Allah memberikan bimbingan itu kita malah membuangnya dan lebih memilih pedoman hukum buatan Belanda. Seolah para pemimpin negeri ini mengatakan, ”Maaf ya Allah, bimbingan-Mu berupa penerapan hukum kami tolak, karena kami punya hukum yang lebih baik, yaitu buatan Belanda yang sesuai dengan kehidupan kami yang berbineka tunggal Ika. Silahkan bawa bimbingan hukum ini kepada tempat agama ini berasal saja, yaitu kepada orang-orang Wahhabi di Arab Saudi sana, mungkin mereka mau menerima.” Astaghfirullah! ! Wa laa hawla walaa Quwwata illaa billaah!!
Menerapkan syariat di negeri ini memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Tulisan ini hanyala upaya sederhana mengajak setiap orang yang mengaku beriman untuk berpikir betapa pentingnya penerapan hukum Allah di negeri tercinta ini, tanpa memaki-maki atau mengeluarkan kata-kata yang malah membuat orang makin takut dengan dakwah Islam.
Paling tidak, semua kita mulai menyadari pada tingkat kesadaran yang tinggi, lalu mensosialisasikanny a kepada mereka yang belum sadar. Bila semakin banyak orang yang sadar, insya Allah bisa dilaksanakan gerakan sosial yang mengawal pelaksanaan hukum Allah ini secara pelan tapi pasti.

Profil Singkat :
Anshari Taslim; Alumni Fakultas Syariah LIPIA lulusan tahun 2005; Pengalaman organisasi : Aktifis Himpunan Mahasiswa Islam Antar Kampus (HAMMAS) Indonesia 1998 - 2003e-mail dan facebook: antas_borneo@ yahoo.comweb; site : http://alponti. multiply. com

Mbah Urip vs Rendra



Ada yang agak aneh di cover tabloid Nova minggu ini... Edisi khusus...
ada foto mba Surip satu halaman penuh disitu.. "WE LOVE YOU FULL MBAH SURIP!!!"
sementara di pojok kiri atas ada tulisan kecil 'selamat jalan si burung merak'.. (bagi yang tidak kenal julukan WS Rendra, dijamin pasti bingung).

agak aneh saja bagi saya karena bagi saya WS. RENDRA lebih cocok jadi cover sementara mba Surip... who is this guy anyway? is he so important to be put on the front page?
Begitu hebatnya hanya dengan membuat hits satu yang gendong-gendongan itu, serta ketawanya yang slenge'an, yang ternyata banyak penduduk negeri ini yang suka atau ikut-ikutan suka, lalu kepergian mbah dipanggil Yang Maha Kuasa jadi begitu hebohnya..

iseng saya coba googling antara dua nama ini, ternyata ada 1.920.000 informasi tentang mba Surip di internet, sementara tentang Rendra 'hanya' 411.000.
tapi tentu bukan itu yang membuat mba Surip lebih pantas jadi cover depan daripada rendra..

Data di Wikipedia, the free encyclopedia

Mbah Surip

Mbah Surip (born Urip Achmad Ariyanto, 5 May 1949 - 4 August 2009) was an Indonesian singer who became famous in 2009 for his single "Tak Gendong". At first, Mbah surip lived in poverty and was just a street performer, recently he became famous and recently passed away due to heart failure.

that's it.

W. S. Rendra

Nama lahir Willibrordus Surendra Broto Rendra
Lahir 7 November 1935
Solo, Indonesia
Meninggal 6 Agustus 2009 (umur 73)
Jakarta, Indonesia
Nama lain W.S. Rendra
Pekerjaan aktor, penyair
Wahyu Sulaeman Rendra (lahir sebagai Willibrordus Surendra Broto Rendra, lahir di Solo, Jawa Tengah, 7 November 1935 – wafat di Jakarta, 6 Agustus 2009 pada umur 73 tahun) adalah penyair ternama yang kerap dijuluki sebagai "Burung Merak". Ia mendirikan Bengkel Teater di Yogyakarta pada tahun 1967 dan juga Bengkel Teater Rendra di Depok. Semenjak masa kuliah beliau sudah aktif menulis cerpen dan esai di berbagai majalah.

Masa kecil
Rendra adalah anak dari pasangan R. Cyprianus Sugeng Brotoatmodjo dan Raden Ayu Catharina Ismadillah. Ayahnya adalah seorang guru Bahasa Indonesia dan Bahasa Jawa pada sekolah Katolik, Solo, di samping sebagai dramawan tradisional; sedangkan ibunya adalah penari serimpi di keraton Surakarta. Masa kecil hingga remaja Rendra dihabiskannya di kota kelahirannya.


Pendidikan
TK Marsudirini, Yayasan Kanisius.
SD s/d SMU Katolik, St. Yosef, Solo - Tamat pada tahun 1955.
Jurusan Sastra Inggris, Fakultas Sastra dan Kebudayaan, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta - Tidak tamat.
mendapat beasiswa American Academy of Dramatical Art (1964 - 1967).

Rendra sebagai sastrawan
Bakat sastra Rendra sudah mulai terlihat ketika ia duduk di bangku SMP. Saat itu ia sudah mulai menunjukkan kemampuannya dengan menulis puisi, cerita pendek dan drama untuk berbagai kegiatan sekolahnya. Bukan hanya menulis, ternyata ia juga piawai di atas panggung. Ia mementaskan beberapa dramanya, dan terutama tampil sebagai pembaca puisi yang sangat berbakat.

Ia petama kali mempublikasikan puisinya di media massa pada tahun 1952 melalui majalah Siasat. Setelah itu, puisi-puisinya pun lancar mengalir menghiasi berbagai majalah pada saat itu, seperti Kisah, Seni, Basis, Konfrontasi, dan Siasat Baru. Hal itu terus berlanjut seperti terlihat dalam majalah-majalah pada dekade selanjutnya, terutama majalah tahun 60-an dan tahun 70-an.

"Kaki Palsu" adalah drama pertamanya, dipentaskan ketika ia di SMP, dan “Orang-Orang di Tikungan Jalan” adalah drama pertamanya yang mendapat penghargaan dan hadiah pertama dari Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Yogyakarta. Pada saat itu ia sudah duduk di SMA. Penghargaan itu membuatnya sangat bergairah untuk berkarya. Prof. A. Teeuw, di dalam bukunya Sastra Indonesia Modern II (1989), berpendapat bahwa dalam sejarah kesusastraan Indonesia modern Rendra tidak termasuk ke dalam salah satu angkatan atau kelompok seperti Angkatan 45, Angkatan 60-an, atau Angkatan 70-an. Dari karya-karyanya terlihat bahwa ia mempunyai kepribadian dan kebebasan sendiri.

Karya-karya Rendra tidak hanya terkenal di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri. Banyak karyanya yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa asing, di antaranya bahasa Inggris, Belanda, Jerman, Jepang dan India.

Ia juga aktif mengikuti festival-festival di luar negeri, di antaranya The Rotterdam International Poetry Festival (1971 dan 1979), The Valmiki International Poetry Festival, New Delhi (1985), Berliner Horizonte Festival, Berlin (1985), The First New York Festival Of the Arts (1988), Spoleto Festival, Melbourne, Vagarth World Poetry Festival, Bhopal (1989), World Poetry Festival, Kuala Lumpur (1992), dan Tokyo Festival (1995).

Bengkel Teater
Pada tahun 1961, sepulang dari Amerika Serikat, Rendra mendirikan grup teater di Yogyakarta. Akan tetapi, grup itu terhenti karena ia pergi lagi ke Amerika Serikat. Ketika kembali lagi ke Indonesia (1968), ia membentuk kembali grup teater yang bernama Bengkel Teater. Bengkel Teater ini sangat terkenal di Indonesia dan memberi suasana baru dalam kehidupan teater di tanah air. Sampai sekarang Bengkel Teater masih berdiri dan menjadi basis bagi kegiatan keseniannya.

Penelitian tentang karya Rendra
Profesor Harry Aveling, seorang pakar sastra dari Australia yang besar perhatiannya terhadap kesusastraan Indonesia, telah membicarakan dan menerjemahkan beberapa bagian puisi Rendra dalam tulisannya yang berjudul “A Thematic History of Indonesian Poetry: 1920 to 1974”. Karya Rendra juga dibicarakan oleh seorang pakar sastra dari Jerman bernama Profesor Rainer Carle dalam bentuk disertasi yang berjudul Rendras Gedichtsammlungen (1957—1972): Ein Beitrag Zur Kenntnis der Zeitgenossichen Indonesischen Literatur. Verlag von Dietrich Reimer in Berlin: Hamburg 1977.

Penghargaan
Hadiah Pertama Sayembara Penulisan Drama dari Bagian Kesenian Departemen Pendidikan dan Kebudayaan , Yogyakarta (1954)
Hadiah Sastra Nasional BMKN (1956)
Anugerah Seni dari Pemerintah Republik Indonesia (1970)
Hadiah Akademi Jakarta (1975)
Hadiah Yayasan Buku Utama, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1976)
Penghargaan Adam Malik (1989)
The S.E.A. Write Award (1996)
Penghargaan Achmad Bakri (2006).

Kontroversi pernikahan, masuk Islam dan julukan Burung Merak
Baru pada usia 24 tahun, ia menemukan cinta pertama pada diri Sunarti Suwandi. Dari wanita yang dinikahinya pada 31 Maret 1959 itu, Rendra mendapat lima anak: Teddy Satya Nugraha, Andreas Wahyu Wahyana, Daniel Seta, Samuel Musa, dan Klara Sinta. Satu di antara muridnya adalah Bendoro Raden Ayu Sitoresmi Prabuningrat, putri darah biru Keraton Yogyakarta, yang bersedia lebur dalam kehidupan spontan dan urakan di Bengkel Teater. Tugas Jeng Sito, begitu panggilan Rendra kepadanya, antara lain menyuapi dan memandikan keempat anak Rendra-Sunarti.

Ujung-ujungnya, ditemani Sunarti, Rendra melamar Sito untuk menjadi istri kedua, dan Sito menerimanya. Dia dinamis, aktif, dan punya kesehatan yang terjaga, tutur Sito tentang Rendra, kepada Kastoyo Ramelan dari Gatra. Satu-satunya kendala datang dari ayah Sito yang tidak mengizinkan putrinya, yang beragama Islam, dinikahi seorang pemuda Katolik. Tapi hal itu bukan halangan besar bagi Rendra. Ia yang pernah menulis litani dan mazmur, serta memerankan Yesus Kristus dalam lakon drama penyaliban Cinta dalam Luka, memilih untuk mengucapkan dua kalimat syahadat pada hari perkawinannya dengan Sito, 12 Agustus 1970, dengan saksi Taufiq Ismail dan Ajip Rosidi. Setelah menjadi muslim namanya menjadi Wahyu Sulaeman Rendra.

Peristiwa itu, tak pelak lagi, mengundang berbagai komentar sinis seperti Rendra masuk Islam hanya untuk poligami. Terhadap tudingan tersebut, Rendra memberi alasan bahwa ketertarikannya pada Islam sesungguhnya sudah berlangsung lama. Terutama sejak persiapan pementasan Kasidah Barzanji, beberapa bulan sebelum pernikahannya dengan Sito. Tapi alasan yang lebih prinsipil bagi Rendra, karena Islam bisa menjawab persoalan pokok yang terus menghantuinya selama ini: kemerdekaan individual sepenuhnya. Saya bisa langsung beribadah kepada Allah tanpa memerlukan pertolongan orang lain. Sehingga saya merasa hak individu saya dihargai, katanya sambil mengutip ayat Quran, yang menyatakan bahwa Allah lebih dekat dari urat leher seseorang.

Toh kehidupannya dalam satu atap dengan dua istri menyebabkan Rendra dituding sebagai haus publisitas dan gemar popularitas. Tapi ia menanggapinya dengan ringan saja. Seperti saat ia menjamu seorang rekannya dari Australia di Kebun binatang Gembira Loka, Yogyakarta. Ketika melihat seekor burung merak berjalan bersama dua betinanya, Rendra berseru sambil tertawa terbahak-bahak, Itu Rendra! Itu Rendra!. Sejak itu, julukan Burung Merak melekat padanya hingga kini. Dari Sitoresmi, ia mendapatkan empat anak: Yonas Salya, Sarah Drupadi, Naomi Srikandi, dan Rachel Saraswati

Sang Burung Merak kembali mengibaskan keindahan sayapnya dengan mempersunting Ken Zuraida, istri ketiga yang memberinya dua anak: Isaias Sadewa dan Maryam Supraba. Tapi pernikahan itu harus dibayar mahal karena tak lama sesudah kelahiran Maryam, Rendra menceraikan Sitoresmi pada 1979, dan Sunarti pada tahun 1981.

Beberapa karya

Drama
Orang-orang di Tikungan Jalan (1954)
Bip Bop Rambaterata (Teater Mini Kata)
SEKDA (1977)
Selamatan Anak Cucu Sulaiman (dimainkan 2 kali)
Mastodon dan Burung Kondor (1972)
Hamlet (terjemahan dari karya William Shakespeare, dengan judul yang sama)- dimainkan dua kali
Macbeth (terjemahan dari karya William Shakespeare, dengan judul yang sama)
Oedipus Sang Raja (terjemahan dari karya Sophokles, aslinya berjudul "Oedipus Rex")
Lisistrata (terjemahan)
Odipus di Kolonus (Odipus Mangkat) (terjemahan dari karya Sophokles,
Antigone (terjemahan dari karya Sophokles,
Kasidah Barzanji (dimainkan dua kali)
Perang Troya Tidak Akan Meletus (terjemahan dari karya Jean Giraudoux asli dalam bahasa Prancis: "La Guerre de Troie n'aura pas lieu")
Panembahan Reso (1986)
Kisah Perjuangan Suku Naga (dimainkan 2 kali)

Sajak/Puisi
Balada Orang-Orang Tercinta (Kumpulan sajak)
Bersatulah Pelacur-Pelacur Kota Jakarta
Blues untuk Bonnie
Empat Kumpulan Sajak
Jangan Takut Ibu
Mencari Bapak
Nyanyian Angsa
Pamphleten van een Dichter
Perjuangan Suku Naga
Pesan Pencopet kepada Pacarnya
Potret Pembangunan Dalam Puisi
Rendra: Ballads and Blues Poem (terjemahan)
Rick dari Corona
Rumpun Alang-alang
Sajak Potret Keluarga
Sajak Rajawali
Sajak Seonggok Jagung
Sajak Seorang Tua tentang Bandung Lautan Api
State of Emergency
Surat Cinta

Satu yang bisa saya simpulkan dari apa yang saya lihat, semua ini mungkin hanya didasari unsur ekonomi saja...
berita tentang mbah Surip jelas lebih menjual dibandingkan Rendra..
itulah yang menjadi alasan tabloid wanita Nova memampang mbah Surip sebagai Cover of the week.

Saya yakin, 10 tahun kedepan mbah surip pasti lenyap dari ingatan banyak orang..
sementar WS Rendra, dia akan tetap diingat sebagai salah satu sastrawan besar Indonesia.
(upss... saya seharusnya tidak boleh meramal-ramal seperti itu, astaghfirullah.. opini saya itu Insya Allah kalau 10 tahun dunia ini masih ada...... and it base on my humble opinion).

Jalan-jalan ke Jegeerrr ensikla di Pancoran

Hari sabtu lalu Abah dan bunda mengajak jalan-jalan nisa dan tyas keluar rumah. Seperti biasa bunda tidak mengajak ke Mall, tapi ke tempat-tempat yang ada unsur rekreasi plus pendidikannya juga.. (plus hemat tentunya).
Kami ke Jegeerrr ensikla dolanannya harian Warta kota yang diadakan di lapangan Aldiron Pancoran Jakarta Selatan.acara ini berlangsung dari tanggal 6 Agustus lalu hingga 9 Agustus 2009.
Dari rumah naik taxi (mau naik motor sudah tidak memungkinkan lagi ber-empat), dari rumah sampai lokasi ongkosnya 30ribu. sempat sport jantung karena pakai taxi Celebrity kacanya gelap dan supirnya pun ngebut plus kadang tidak menjaga jarak dengan kendara'an didepannya. Alhamdulillah selamat sampai di tempat.Untuk masuk ternyata mesti bayar 5000 rupiah per orang, mungkin bantu panitia buat bayar sewa lapangannya.
Jegeerrr ensikla merupakan event dengan format pameran multi produk dari para pengiklan di koran Warta kota.
pamerannya dimeriahkan dengan beragam acara, antara lain panggung musik, pelatihan sablon, acara konsultasi gizi, pentas lenong, pameran buku, game-game, lomba mewarnai, flying fox, pameran perumahan, komputer, taman hias, buku-buku, pelatihan cara membuat batik, membuat es krim, membuat kue, donor darah, lelang motor mobil, dan banyak kegiatan lainnya. Suasana sore itu tidak terlalu ramai pengunjung, tidak seperti PRJ tentunya jadi kami agak nyaman di situ tidak berdesak-desakkan. Nisa dan Tyas menyempatkan diri ikut belajar masak, bikin es krim dan membuat batik, lalu ke counter gramedia beli komik. Abah sendiri sibuk melihat-lihat motor-motor yangmau dilelang, sediihh... Motor sejenis abah punya disitu ada yang dihargai cuma 3 jt...Huuu... kemurahan..
kira-kira 90 menit kami disitu, jam 1630 kamipun pulang.

Ini beberapa fotonya.

Kampoeng main


Disambut tarian diatas panggung


Nonton sambil jongkok asyik juga..


Arena bermain


Pameran tanaman hias


Wall climbing


Bamboo bridge


Pameran rumah, ada artis ngga mau di foto..

Goal...!!

Ini sih di rumah ada tiap sore..

Flying fox
Belajar masak kue
Tyas ngga mau kalah

Jangan sampai gosong
Enak ngga ya?

Is that bad?

Belajar bikin es krim ya?

Jadi deh..

Belajar membatik
Sketsa dulu

Yang rapih
Sekarang kasih lilinnya... awas panas..
Serius..
Hmm... bagus juga..
Bunda bantuin...
Tinggal di godok

Batiknya jadi deh..
Game lainnya
Ke stand buku
Wah... 1000 per buku

Bunda beli buku juga

Tyas suka sama Benny and mice kayaknya

si wortel dan si cabe... ?
Ratusan motor bekas

Yang ini oke juga

Motor kayak abah punya cuma 2.4 juta....????

Wall art

Jajanan

Go home.. foto-foto dulu di bawah Pancoran